Milenium Bug

Latar Belakang

• Tahun 1974 direpresentasikan sebagai 74.
• Tahun 1900 direpresentasikan sebagai 00.
• Tahun 2008 direpresentasikan sebagai 08.

• Dahulu harga memori sangat mahal dan performansi prosessor sangat rendah.
• Semua pihak ( termasuk vendor sistem dan user untuk suatu sistem) melakukan penghematan biaya dengan cara menghemat data disimpan.
• Hal ini menjadi kebiasaan hingga sekarang.

Permasalahan Umum

Di sisi lain penanggalan dua digit tahun ini akan menimbulkan dampak sederhana, tetapi sangat fatal, yang dapat diikuti dari uraian di bawah ini;

• Sistem tidak dapat menginterpretasikan tahun (di atas tahun 1999) dengan benar.
• Contoh : mulai dari tahun 2000, dua digit tahun "00" akan diartikan sebagai "1900"atau "2000 ". Masalah ini akan terus berlanjut untuk tahun 2001, 2002, dan seterusnya.
• Kesalahan interpretasi menimbulkan kekeliruan pada
• Proses pengurutan : 1998, 1999, 2000, 2001 menjadi : 00, 01, 98, 99.
• Perhitungan jangka waktu ( misalnya deposito, hutang-piutang, denda, masa kontrak dlsbnya ).
Contoh :
- si ‘X’ lahir tahun 1974.
- pada tahun 2000 usianya akan dihitung : 00 - 74 = -74 tahun ( atau 74 bila sistem tidak mengenal tanda negatif ).
 
• Terjadi kekacauan sistem kalender :
• Bila tahun 00 diinterpretasikan sebagai tahun 1900, maka tgl. 1 Januari adalah hari Senin dan bulan Pebruari terdiri dari 28 hari.
• Bila tahun 00 diinterpretasikan sebagai tahun 2000, maka tgl. 1 Januari adalah hari Sabtu dan bulan Pebruari terdiri dari 29 hari ( tahun kebisat ).

• Keuangan ( perhitungan hutang-piutang, bunga, dll ).
• Perangkat produksi ( sistem operasi, sistem enroll, dll ).
• Logistik ( sistem inventori, sistem deliveri, "expiry date", perencanaan, dll).
• Manajemen SDM ( usia, masa kerja, karir, dll ).
• Billing ( perhitungan tagihan, denda, dll ).

Dampak Internal dan Eksternal

Bagaimanakah resiko yang kita hadapi jika sistem kita sudah mempunyai Year 2000 'ready' ? Sebenarnya, masalah ini, sering menjadi pemikiran beberapa kalangan enginer dan bisnis. Jika seluruh sistem kita benar-benar sudah memiliki Year 2000 'ready', maka kita benar-benar tidak perlu khawatir atas jalannya seluruh sistem kita.....itu adalah anggapan yang salah ! Memang, dengan adanya Year 2000 'ready', kita akan meminimisasi masalah intrernal risk terhadap milenium bug tersebut, karena seluruh sistem dan interaksi sistem kita dapat berjalan dengan normal, sepanjang sistem itu berjalan di dalam sistem kita, atau paling tidak sepanjang sistem itu berinteraksi dengan sistem lain yang juga sudah memiliki Year 2000 'ready'. Perlu dicatat, bahwa di dalam melakukan aktivitas sehari-hari suatu perusahaan sering melakukan hubungan telephone (bagaimana perangkat telephone di sentral/TELCO, apakah sudah memiliki Year 2000 'ready' ?), sering juga kita melakukan transfer file, atau EDI, (apakah perangkat di ISP, atau ISN, sudah memiliki Year 2000 'ready' ?), bagaimana juga dengan account kita di bank, bagaimana dengan transaksi kita dengan rekanan kita, bagaimana dengan data base kita yang ada di rekanan kita (apakah di dalam format MM/DD/YY atau MM/DD/YYYY, dan lainnya). Sehingga, dengan memiliki Year 2000 'ready' , kita benar-benar sudah meminimisasi internal risk, tetapi eksternal risk untuk milienium bug masih tetap ada.

Dampak pada Sistem Bisnis

• Step awal dari tim tersebut adalah menganalisa dan menginvestigasi (internal) semua komponen dan jasa yang sudah ada (juga termasuk sudah dipasarkan) terhadap milenium bug.
• Setelah langkah ini, langkah berikutnya adalah melakukan invetigasi terhadap kebutuhan dan planing untuk masa mendatang dalam kaitannya terhadap milenium bug.
• Dari dua step di atas, maka diharapkan diperoleh suatu ‘inventaris’ terhadap milenium bug. Masalah ini kemudian diangkat kepada jalur up stream dan down stream. Pada perusahaan-perusahaan besar, masalah ini dapat dilakukan mulai dari pusat menuju ke cabang-cabangnya, (tidak diperlukan up stream).
• Suatu perusahaan harus mengadakan kontak eksternal untuk membahas masalah ini. Langkah yang terbaik adalah dengan mengajak pihak eksternal untuk ‘duduk’ di satu meja membahas masalah ini.
• Melakukan konsultasi terhadap masalah milenium bug ini ke forum yang lebih tinggi, jika memang diperlukan.

Model

• Tahap pemantauan
• Tahap evaluasi
• Tahap renovasi
• Tahap validasi
• Tahap implementasi

Tahap Pemantauan

• Mendefinisikan masalah milenium bug dan konsekuensi bagi perusahaan, terutama kepada manajemen atas dan senior staf.
• Mengadakan kampanye Milenium Bug. Langkah ini bertujuan mengiformasikan latar belakang dan aspek yang ditimbulkan milenium bug.
• Melakukan penjajakan pada perusahaan kemampuan manajemen dan program yang menyangkut; organisasi, work flow, program, manajemen projek, level pekerja dan kompetensi. Salah satu kunci keberhasilan adalah dengan dimilikinya kompetensi yang menyangkut Software Engineering.
• Mengembangkan strategi untuk milenium bug. Strategi di sini dihasilkan dengan diskusi yang matang dari pembahasan isu-isu milenium bug itu sendiri, yang jug mencakup; struktur manajemen program, reporting, inisial cost dan estimasi jadwal.
• Adanya dukungan dari level manajemen secara formal. Dukugan ini sangat diperlukan terutama untuk memberikan suatu tantangan dalam bekerja. Tanpa dukungan ini, mobilitas untuk penyelesaian masalah minemium bug ini akan sangat rendah.
• Membuat suatu badan yang benar-benar bertanggung jawab menangani masalah ini. Badan tersebut lebih baik terdiri dari bidang-bidang yang berkompeten, seperti; hardware, software, data base. Dengan demikian badan tersebut dapat membuat prioritas-prioritas dan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan.

Tahap Evaluasi

• Mendefinisikan kesiapan-kesiapan milenium bug dan melakukan dokumentasi untuk mendefinisikan proses-proses dan administrasi yang diperlukan.
• Menyusun suatu data mengenai seluruh sistem dan komponen yang berkaitan dengan milenium bug, seperti; link bisnis, proses bisinis, platform PC, sistem manajemen basis data, software operating sistem, software aplikasi, telekomunikasi, interface internal dan eksternal, soft copy dokuem-dokumen.
• Melakukan analisa dari data di atas, dan menentukan prioritas untuk memperbarui atau mengganti komponen atau sistem kita tersebut.

Tahap Renovasi

• Merencanakan konversi dari aplikasi-aplikasi, basis data, arsip dan komponen sistem lain yang terkait. Di sini perlu dipertimbangkan juga mengenai sistem operasi kita (dalam hal kompabilitas), untuk pemrograman perlu diperhatikan juga compiler, untuk data-data, perlu dipertimbangkn manajemen sistem basis data yang bersangkutan.
• Melakukan back up/proteksi terhadap data-data kita, dan melakukan pengesetan ke timing pada posisi waktu jauh sebelum tahun 2000. Ini dilakukan untuk menghindari rusaknya atau hilangnya data kita sewaktu transisi menuju tahun 2000.
• Menginformasikan perubahan-perubahan kepada pihak manajemen, kemudian ke pihak internal perusahaan, dan kepada pihak eksternal perusahaan (rekanan) yang bersangkutan dengan sisyem kita, serta menginformasikan kepada masyarakat (pelanggan), jika memang diperlukan.

Tahap Validasi

• Mendefinisikan pengetesan yang akan dilakukan (seperti; metoda, biaya, waktu)
• Melakukan test dan mendokumentasikan performansi dari hasil tes yang dilakukan.
• Melakukan publikasi dan jika test ini dilakukan secara internal perusahaan (secara sepihak) maka perusahaan meminta feed back dari vendor yang bersangkutan

Tahap implementasi

Tahap inilah yang akan membuktikannya.

Beberapa Masalah Teknis

• Banyaknya macam vendor yang telah kita instalasi, baik di perangkat kita sendiri, maupun ke kantor-kantor cabang, atau ke pelanggan (untuk perusahaan yang melakukan pelayanan ke masyarakat). Seperti contohnya, sistem komputerisasi di bank-bank, sentral telepon, data inventori di supermarket-supermarket, data booking tiket pesawat terbang.
• Market area yang terlalu luas dan heterogen, dalam arti, pelanggan tersebar di berbagai tempat dan ragam produk yang dipergunakannya berbeda-beda, di samping itu kemungkinan versi dari produk tersebut juga bereda-beda pula. Hal ini mengandung konsekuensi bahwa riset yang dilakukan untuk milenium bug tersebut harus dapat menjangkau semua produk yang ada di market.
• Setiap produk dimungkinkan berkaitan tidak hanya dari satu vendor, tetapi dari berbagi vendor. Contoh sederhananya adalah suatu produk untuk sistem manajemen basis data, di mana antara vendor hardware, vendor sistem operasi, vendor software aplikasi berbeda-beda.

Bagaimana dengan Anda secara Pribadi ?

Apakah Anda yakin PC anda dapat mengatasi milenium bug, .... silahkan Anda mengganti penanggalan pada BIOS menjadi 31 Januari 1999, dan lihat apa yang terjadi pada keesokan harinya !

Daftar Pustaka

1. Dana D. McDaniel, Potential Business Liablity Resulting from The Year 2000 ("Y2K") Computer Problem, Assessment and Recommendations, dmcdaniel@wmcd.com, WILLIAMS, MULLEN, CHRISTIAN & DOBBINS, attorneys & counselors at law, www.wmcd.com, Richmond, Virginia / Washington, D.C., October 22, 1997.
2. Andrew M. Pegalis, For Risk Managers, the Year 2000 is now, A guide to help in the critical process of making systems compliant, Reprinted from Business Insurance, December 23/30, 1996.
3. Report of the U.S. Office of Management and Budget, Getting Federal Computers Ready for 2000, February 6, 1997
4. United States General Accounting Office Accounting and Information Management Division , Year 2000 Computing Crisis: An Assessment Guide, September 1997
5. Jack L. Brock, Jr., Director, Information Resources Management/General Government Issues Accounting and Information Management Division, YEAR 2000 Computing Crisis, National Credit Union Administration’s Efforts to Ensure Credit Union Systems Are Year 2000 Compliant, October 22, 1997.q

Artikel Lain : Utility Network Password Windows 95