ELEKTRO
Edisi ke Lima Belas, Nopember 1998 
SAJIAN UTAMA 

Teknologi-teknologi untuk Memenuhi Berbagai Kebutuhan Multimedia 

Home
Halaman Muka

Sajian Khusus
Komputer
Kendali
Energi
Elektronika
Teknologi ADSL dan teknologi ISDN masing-masing menawarkan solusi bagi para perusahaan telekomunikasi untuk dapat memperoleh frekuensi lebar pita yang lebih luas guna ditawarkan kepada para pelanggannya. Bagaimana kedua teknologi tersebut akan mampu memenuhi kebutuhan pasar dan bagaimana keduanya bisa saling melengkapi pelayanan jika dimanfaatkan pada jaringan kabel tembaga yang sama? 

Manakala kecepatan penuh pelayanan-pelayanan video dan multimedia di Internet menjadi suatu kenyataan, kebutuhan akan lebar pita yang lebih luas pun meningkat terus. Sejumlah solusi telah diajukan, didiskusikan, bahkan diperdebatkan mana cara yang paling baik untuk menyajikan akses kecepatan tinggi kepada para pengguna. Teknologi-teknologi seperti modem analog kecepatan 56,6 kbps, ISDN, modem kabel, dan xDSL merupakan sejumlah teknologi yang menawarkan pelayanan tersebut dan diminati oleh para provider untuk direncanakan atau bahkan diimplementasikan lebih intensif di masa yang tidak lama lagi. Sementara masing-masing teknologi memiliki kelemahan dan keunggulan yang berlainan, ada sejumlah faktor yang tidak dapat dipungkiri mendorong pasar untuk melirik salah satu jenis teknologi DSL yaitu asymetric digital subscriber line (ADSL). 

Ketika komputer personal muncul pertama kali, komunikasi dengan modem analog baru mencapai kecepatan 300 atau 1200 bit per detik. Saat ini kecepatan 24,4 kbps atau 33,6 kbps merupakan hal yang umum, sementara modem dengan kecepatan 56 kbps mulai menyerbu pasar. Meskipun pada kondisi optimal modem ini mampu mencapai kecepatan 100 kbps dengan sistem kompresi data, tetapi hal ini jarang bisa dicapai dalam praktek operasinya. Teknologi-teknologi analog diperkirakan mampu mendekati batas kecepatan teoritis tersebut. Tetapi modem-modem jenis ini mempunyai kelemahan karena komunikasi suara dan transfer data tidak dapat dilakukan secara bersamaan. 
 
 

Tabel 1 Installed ISDN Lines, Eropa, 1996
Negara Line ISDN
Belgia 36000
Perancis 275000
Jerman 2045000
Italia 106000
Spanyol 33000
UK 750000
 Sumber: Finsel, Fischer $ Lorenz and Ovum, Juni 1997

Satu solusi untuk masalah-masalah kecepatan rendah dan penggunaan tunggal telah diperkenalkan sekitar satu dasawarsa yang lalu oleh ISDN yang menyediakan kecepatan lebih tinggi daripada modem-modem analog. Instalasi-instalasi ISDN di Eropa Barat mendekati angka 3 juta pada akhir tahun 1996 (sebagaimana terlihat pada Tabel 1), dengan pertumbuhan diharapkan bisa mencapai 50-100% per tahun. Dalam penggunaan yang spesifik, para pengguna bisa memanfaatkan 2 jalur masing-masing berkemampuan untuk transmisi dengan kecepatan 64 kbps untuk luaran 128 kbps. Pelanggan dapat menggunakan satu jalur untuk percakapan telpon standar, dan satu jalur lagi untuk komunikasi data secara bersamaan. Meskipun begitu penyebaran ISDN di Amerika tidaklah sesukses di kawasan Eropa Barat. 

Sambungannya Kebutuhan akan Kecepatan yang Lebih Tinggi 


[ Sajian Khusus ]
[KOMPUTER] [KENDALI] [ENERGI] [ELEKTRONIKA]

Please send comments, suggestions, and criticisms about ELEKTRO INDONESIA.
Click here to send me email.
[ Halaman Muka
© 1996-1998 ELEKTRO Online.
All Rights Reserved.
 
1