Masyarakat Kabupaten Sambas baik Melayu maupun Dayak menyambut baik ajakan dan imbauan untuk menahan dan tidak melakukan tindakan kekerasan agar konflik antarwarga di Kabupaten Sambas cepat berakhir. Selama ini, tindakan kekerasan terjadi lebih disebabkan adanya provokasi dan intimidasi dari oknum-oknum Madura, baik yang masih berada di Kabupaten Sambas maupun yang sudah berada di lokasi pengungsian.