Yayasan Tirta Marta terbentuk pada bulan April 1974 dan mendirikan sekolah seperti yang dicita-citakan pada tahun 1975, dimulai dengan kelas Play Group (TK A), TK B, TK C, bertempat di gedung milik Overseas Crusades, Jl. BDN II/50 Kebayoran Baru, dengan tiga orang pengasuhnya yaitu Ibu S I Kusumohastuti, Ibu Yohana Muchidi, Ibu Odor Lyna Sihite. Dari tahun ke tahun telah mengalami perkembangan yang cukup membesarkan hati.

Tahun 1977 bertambah dengan kelas 1 SD, dilanjutkan tiap tahun dengan 1 kelas di atasnya, sehingga pada tahun ajaran 1981/1982 sudah ada kelas 5. Dan berkat kemurahan-Nya kita menempati lahan di Jl. Sekolah Kencana IV, Pondok Indah dengan jumlah murid mencapai 122 anak dan dibantu tenaga pengajar untuk TK (Ibu Elyatmi dan Ibu Istari), sedang SD dipimpin oleh Pj. Kepala Sekolah Ibu J A Tombeg. Guru-guru juga bertambah dengan Ibu Yohana, Ibu Tedja Sulastri, Ibu Agnes S, Bapak Simon Djajadi, Bapak Djoko Santoso. Tetapi sebelum memakai tempat yang sekarang ini, pada tahun ajaran 1980/1981 sempat memakai rumah Pdt. Wirakotan di Jl. Anggur III/29. Setelah kita memakai gedung yang baru, maka pada tahun ajaran 1982/1983 SD kita telah lengkap sampai kelas 6 dan menghasilkan lulusan yang pertama berjumlah 21 siswa :

Guru SD Tirta Marta angkatan 1982/1983

Dengan makin banyaknya siswa dan kelas, maka mulai tahun ajaran 1987/1988 diadakan pemisahan TK dengan Kepala Sekolah Ibu Yohana Muchidi dan SD dengan Kepala Sekolah Ibu D G Wirakotan.

Pada tahun ajaran 1988/1989 terjadi perubahan lagi dengan pengunduran diri Ibu D G Wirakotan, sehingga yang menjadi Kepala Sekolah TK adalah Ibu Yuliati dan Kepala Sekolah SD adalah Ibu Yohana Muchidi hingga kini. Kepala Sekolah TK maupun SD dibantu oleh 2 tenaga psikolog yaitu Ibu Indriati Setiadharma (sejak tahun 1983) dan Ibu Priska Indahastuti (sejak tahun 1986).

Tahun ajaran 1982/1983
SMPK Tirta Marta - BPK Penabur mulai berdiri dengan dimulai dari kelas I yang terdiri dari 1 kelas dengan jumlah siswa 38 anak. Pada saat itu SMP dan SMA masih jadi satu (di lantai 3), dengan Kepala Sekolah Bapak Ateng Kristamulyana dan Wakil Kepala Sekolah Ibu B M E Poli.

Tahun ajaran 1983/1984
Pada tahun ajaran ini SMP membuka 2 kelas untuk kelas I dan juga banyak guru-guru baru yang diterima, antara lain sampai pada saat ini masih mengajar di SMP yaitu :

Menjelang tahun ajaran baru diadakan pemisahan antara SMP dan SMA, baik administrasi sekolah maupun guru-guru pengajarnya dan juga tempat belajarnya.

Tahun ajaran 1984/1985
Untuk SMP sudah terpisah dengan SMA tempat belajarnya di lantai 1. Pada tahun ajaran ini untuk kelas I menerima 3 kelas, sehingga jumlah kelas semua menjadi 6 kelas. Dan Kepala Sekolah SMP adalah Ibu B M E Poli, serta Wakil Kepala Sekolahnya Bapak E Y Hariyanto. Tetapi karena sesuatu hal pada pertengahan tahun ajaran Bapak E Y Haryanto diangkat menjadi Wakil Kepala Sekolah di SMA dan Wakil Kepala Sekolah SMP yang baru adalah Ibu Sukismani S. Pada tahun ajaran ini semua guru-guru mempersiapkan siswa kelas III untuk menghadapi EBTA/EBTANAS (siswa-siswa ini merupakan angkatan pertama) berhubung status sekolah kita masih terdaftar maka ujian EBTA/EBTANAS siswa kelas III belum bisa dilaksanakan di sekolah sendiri melainkan masih menumpang di SMP Negeri 86. Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kasih, karena berkat-Nya anak-anak kita kelas III lulus 100% dan hasil EBTA/ EBTANAS memperoleh ranking I se-Kecamatan Kebayoran Lama (dari 53 sekolah SMP Negeri/Swasta).

Tahun ajaran 1985/1986
Pada tahun ajaran baru ini kembali menerima siswa kelas I sebanyak 3 kelas, dan tentunya makin banyak pula guru tetap maupun guru honorer yang mengajar di SMP. Pada tahun ini sekolah kita diakreditasi oleh pemerintah dan puji syukur pada Tuhan hasilnya cukup bagus, dan sekolah kita statusnya menjadi diakui, sehingga untuk tahun ajaran ini siswa kelas III boleh mengikuti ujian EBTA/EBTANAS di sekolah sendiri. Hasil EBTA/EBTANAS memperoleh ranking yang ke II.

Tahun ajaran 1986/1987
Tahun ajaran ini kelas I, II dan III paralel 3 kelas, sehingga jumlah kelas menjadi 9, dan tempat belajarnya pindah dari lantai I ke lantai II. Guru tetap yang diangkat makin banyak, karena jumlah siswa sudah cukup besar. Dan hasil EBTA/EBTANAS ranking II.

Tahun ajaran 1987/1988
hasil EBTA/EBTANAS ranking II

Tahun ajaran 1988/1989
hasil EBTA/EBTANAS ranking III

Tahun ajaran 1989/1990
hasil EBTA/EBTANAS ranking II

Tahun ajaran 1990/1991
Pada tahun ajaran ini sekolah kita diakreditasi kembali oleh pemerintah, dan kita semua bersyukur pada Tuhan karena hasil akreditasi ini cukup baik dan status sekolah kita menjadi disamakan, tentunya dengan hasil ini kita tetap mempertahankan. Dan hasil EBTA/EBTANAS siswa kelas III kembali meraih ranking ke I.

Tahun ajaran 1991/1992
Selain kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan siswa setiap hari, dilaksanakan pula kegiatan Remedial Teaching yang tujuannya untuk menolong siswa yang angkanya belum bagus. Dan juga diadakan kegiatan ekstrakurikuler antara lain: Tae Kwondo, Steno, Mengetik, Karate, Basket dan Komputer. Lain dari pada itu para siswa diikutkan dalam kompetisi-kompetisi yang diadakan oleh sanggar (se-DKI maupun se-Kecamatan Kebayoran Lama). Kompetisi tersebut meliputi Bidang Studi Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Geografi dan Bahasa Indonesia. Dan hasilnya untuk siswa SMP Tirta Marta khusus untuk Matematika dan Bahasa Inggris masuk 10 besar. Hasil EBTA/EBTANAS tahun ajaran ini memperoleh ranking I.

Tahun ajaran 1992/1993
Tidak terasa tahun ajaran ini umur dari sekolah kita memasuki tahun yang ke 10. Semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan lancar. Hasil EBTA/EBTANAS memperoleh ranking III.

Tahun ajaran 1993/1994
Pada tahun ajaran ini Kepala Sekolah SMP yaitu Ibu B M E Poli mcmasuki masa Pensiun dan digantikan oleh Kepala Sekolah yang baru yaitu Ibu Sukismani S dan dibantu oleh para koordinator, yaitu :

Guru-guru SMPK Tirta Marta - BPK Penabur

Pada tahun ini pula diadakan pembangunan/perluasan sekolah dengan menambah kelas baru, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer, dan Ruang PKK. Direncanakan untuk tahun yang akan datang SMP dibuka untuk kelas I lima paralel. Hasil EBTA/EBTANAS tahun ajaran ini memperoleh rangking I.

Tahun ajaran 1994/1995
Puji Syukur kepada Tuhan karena pembangunan gedung baru telah selesai sehingga untuk tahun ajaran ini penerimaan siswa baru kelas I menampung 5 kelas sehingga jumlah kelas menjadi 11 kelas clengan jumlah murid seluruhnya 337 siswa dan jumlah guru tetap 18 orang dan guru honorer 7 orang. Mulai tahun ajaran ini pula untuk siswa kelas I diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang mana penting sekali untuk membentuk watak dari para siswa.

18 Agustus 1982 SMAK Tirta Marta mulai beroperasi berangkat dengan 2 kelas I paralel dengan jumlah siswa 60, Kepala Sekolah Bapak Ateng Kristamulyana dan Wakil Kepala Sekolah Ibu B M E Poli dibantu beberapa guru tetap dan guru-guru honorer dengan Tata Usaha tunggal Sukimin yang pada saat itu SMPK dan SMAK masih bergabung menjadi satu masing-masing 2 kelas I paralel. Kelas I SMAK 2 kelas dan kelas I SMPK 2 kelas. Guru-guru yang sampai sekarang masih setia mengajar antara lain, Ibu Dhany Kore Doko, Bapak Prayitno dan Dra. Wismayarini.

Tahun ajaran 1983/1984
Penerimaan siswa baru dan juga penerimaan guru baru dengan tes besar-besaran, siswa baru yang diterima 2 kelas dengan jumlah siswa 65 orang.

Guru yang masuk tahun ajaran ini cukup banyak karena testing guru yang diadakan meliputi seluruh mata pelajaran SMA/SMP. Guru angkatan ini yang masih mengajar di Sekolah Tirta Marta - BPK Jabar adalah :

Acara Perpisahan dengan Bapak Ateng Kristamulyana

Pada akhir tahun ajaran ini ada pergantian Kepala Sekolah dari Bapak Ateng Kristamulyana kepada Ibu Helena Kasenda dan juga SMAK & SMPK diadakan pemisahan baik administrasi sekolah maupun guru-guru pengajarnya.

Tahun ajaran 1984/1985
Kepala Sekolah SMAK Tirta Marta - BPK Jabar adalah Ibu Helena Kasenda dan Wakil Kepala Sekolah Bapak E Y Hariyanto. Tahun ajaran ini penerimaan siswa kelas I paralel 3 kelas dan SMAK harus mempersiapkan siswa-siswa angkatan I untuk mengikuti EBTA/EBTANAS. Karena status sekolah kita masih terdaftar, maka ujian angkatan I menumpang di SMA Negeri 34 Pondok Labu. Akhir tahun ajaran ini merupakan kegembiraan yang amat sangat atas karunia Tuhan sajalah maka siswa-siswa SMAK Tirta Marta - BPK Jabar lulus 100% dan peringkat sekolah langsung menduduki 10 besar, melewati sekolah-sekolah negeri dan sekolah-sekolah swasta yang usianya lebih lama. Karena sekolah kita langsung menduduki peringkat ke-6 di atas Al-Azhar dan Ora et Labora. Hal itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi guru-guru pengajar SMAK. Pada pertengahan tahun ajaran ini masuklah Ibu Edna Romulo memperkuat barisan guru-guru memberikan pelajaran Agama di sekolah kita.

Tahun ajaran 1985/1986
SMAK Tirta Marta - BPK Penabur dengan jumlah guru yang silih berganti, diakreditasi oleh pemerintah dan syukurlah bahwa status SMAK dari terdaftar menjadi diakui. Dan pada akhir tahun ajaran ini kita boleh menyelenggarakan EBTA / EBTANAS sendiri, tetapi pengawas ujian dari guru-guru negeri, sedangkan guru-guru kita mengawas di sekolah-sekolah lain yang serayon. Puji syukur kepada Tuhan bahwa angkatan ke II ini pun lulus 100% dan peringkat kita masih tetap 10 besar (turun ke peringkat 7).

Tahun ajaran 1986/1987
Keadaan sekolah masih tetap biasa hanya guru-gurunya yang silih berganti karena sesuatu dan lain hal, Wakil Kepala Sekolah Bapak E.Y. Haryanto keluar dari SMAK Tirta Marta - BPK Penabur.

Tahun ajaran 1987/1988
Kepala Sekolah Ibu Helena Kasenda dan Wakil Kepala Sekolah Drs. Simon Liklikwatil. Pada akhir tahun ajaran ini masa jabatan Ibu Helena Kasenda sebagai Kepala Sekolah habis dan beliau beristirahat.

Tahun ajaran 1988/1989
Kepala Sekolah diganti oleh Drs. Simon Liklikwatil dan sebagai Wakil Kepala Sekolah Drs. H J A Sumampouw hingga sekarang.

Tahun ajaran 1990/1991
Sekolah kita diakreditasi kembali, segala persiapan kita lakukan dan penilaian pemerintah sekolah kita tetap baik dengan status disamakan. Mulai tahun ajaran ini pula diadakan perpanjangan jam belajar dari pukul 13.15 menjadi pukul 15.05 WIB sampai sekarang.

Tahun ajaran 1991/1992
Tahun ajaran demi tahun ajaran sekolah kita lewati dan lulusan SMAK Tirta Marta - BPK Penabur telah banyak yang berhasil, pada tahun ajaran ini kita mulai mencoba menerima murid baru kelas I menjadi 4 kelas untuk memenuhi jumlah pembagian jurusan di kelas II. Pada akhir tahun ajaran, kita dapat meluluskan siswa hampir 100%.

Tahun ajaran 1993/1994
Pembangunan perluasan sekolah, penambahan Laboratorium Bahasa dan 3 ruang kelas baru untuk SMAK.

Tahun ajaran 1994/1995
Dengan penerapan kurikulum baru bagi siswa kelas I, kita telah dapat menempati gedung baru dan penerapan kurikulum baru kelas I menjadi SMUK, paralel kelas I ada 5 kelas. Keadaan SMAK sekarang ada 13 kelas dan jumlah tenaga pengajar - guru tetap 24 orang dan guru honorer 9 orang.

Inilah guru-guru yang mengantarkan siswa-siswi angkatan I dan yang sekarang telah banyak siswa-siswi yang berhasil. Walaupun demikian mereka masih tetap ingat pada almamater, masih sering datang ke sekolah, dan juga - kata mereka - masih cinta TM...

<-- Kembali