Cinta Keluarga
Seorang murid ingin sekali meninggalkan dunia tetapi ia
menyatakan, bahwa keluarganya terlalu mencintai dia
untuk melepaskannya.
"Cinta?" kata guru. "Itu sama sekali bukan cinta.
Dengarkan ..." Dan ia menerangkan juga rahasia kepada
murid, di mana ia dapat pura-pura menirukan mati. Hari
berikutnya orang itu mati menurut gejala-gejala lahirnya
dan rumah riuh dengan tangis dan ratapan keluarganya.
Lalu guru datang dan berkata kepada keluarga yang
menangis bahwa ia mempunyai kuasa menghidupkan
orang itu, jika dapat ditemukan seseorang untuk mati
menggantinya. Ada yang sukarela mau?
"Mayat" menjadi heran, ketika setiap anggota dari
keluarga mulai mengajukan alasan, mengapa perlu sekali
ia menjaga hidupnya sendiri. Istrinya merangkum
perasaan mereka semua dengan kata-kata. "Senyatanya
tidak perlu ada orang menggantikannya. Kami akan
berjalan terus tanpa dia."
Doa Sang Katak
Anthony de Mello SJ