KITAR AIR

Mentari....
Air di bumi engkau sejati
Wap air engkau lahiri
Maka ... hujan engkau datangi
Hujan ...
Dengan kitaran air
Engkau datang dan pergi

Lautan, sungai, tasik
Tempat engkau menagih rezeki
Wap air mahu engkau apungi
Dalam udara
Sahabat akrabmu
Apa gunanya sahabat
Kalau tidak dapat membantu
Membawa wap airmu ke atmosfera

Pernafasan, Perpeluhan, Transpirasi
Juga kau bawa bersama ke atmosfera
Jika tidak ada semuanya ini
Mana mungkin
Wap air dapat engkau kandungi

Di mana bumi dipijak
Di situ langit dijunjung
Engkau tidak sombong
Segala apa yang engkau tarik dari bumi ini,
Engkau agih-agihkan kembali kepada kami

Suhu kami menjadi tinggi
Dek wap air yang engkau sejati
Namun.....
Semakin tinggi wap air engkau bawa,
Semakin rendah suhu di hati bumi
Akhirnya.......
Wap air engkau kondensasikan
Maka .......
Manik-manik jernih
Putih bak mutiara.......gugur satu persatu

Hujan
Engkau......
Engkau datang lagi

Hujan
Engkau resapi ke seluruh tubuh bumi
Kembali engkau ke tempat asalmu
Ke tasik, sungai dan lautan

Tanpamu hujan
Tasik, sungai, lautan dan bumi ini
Akan ketandusan
Semua hidupan akan kehausan

Mentari......
Engkau pasti mengulangi sejarah hujan
Aku rela
Dan itulah yang aku nanti-nantikan
terimakasih ku ucapkan
Kerana Kitaranmu......

Lihat sebelah





1