Date Posted: 14:48:00 01/30/08 Wed

Sungguh sangat memprihatinkan.

Anda bilang tidak pernah mengaku sebagai umat Tao.

Padahal tulisan anda masih terpampang jelas bahwa anda mengaku praktisi TYS, apakah itu bukan pengakuan ?

Terus terang anda adalah sebuah fenomena atau mungkin ada 'masalah' dalam kesadaran anda?

Maaf sebelumnya, pernahkan anda bermasalah dengan kehidupan sosial dimasyarakat?

Sepertinya pola pikir anda bermasalah dan ini harus dibenahi.

Atau mungkin anda 'salah' dalam berlatih ?

saya serius, ini tidak main2!

Salam,

Obelix

---------------------------------------------------------

>Perintah dan Larangan adalah konsep ajaran dari

>agama-agama MEMBLE alias memBODOHi umat...

>Perintah TAO adalah umatnya supaya SENANTIASA berusaha

>untuk "WU", berusaha untuk SADAR, MAWAS DIRI....

Pernyataan anda diatas menunjukkan bahwa anda tidak menggunakan WU.

Karena jika anda WU, maka anda akan bisa mengerti dan menghargai alasan dibalik metode perintah dan larangan.

Lantas anda menggunakan apa dalam berpendapat?

Maaf, anda seperti katak kecil didalam sumur yang mengejek kura-kura yg pernah mengarungi lautan.

Salam,

Obelix

--------------------------------------------------------

Apakah definisi Taoyu itu ? (Taoyu harus begini begitu)

Apakah definisi umat TAO itu ? (umat TAO harus begini begitu)

Saya hanya berlatih TYS. Itu saja.

Saya hanya tidak mau terjebak dengan sebuah label atau definisi yang dibuat orang.

Karena saya sudah keprocot ngomong tidak menghargai agama yang dogmatik ya saya minta maaf saja pada semua umat yang mengaku beragama karena pada dasarnya semua ajaran yg. dijadikan agama itu dogmatik.

>Pernyataan anda diatas menunjukkan

>bahwa anda tidak menggunakan WU.Karena jika anda WU, maka

>anda akan bisa mengerti dan menghargai alasan dibalik

>metode perintah dan larangan.

>Lantas anda menggunakan apa dalam berpendapat?Maaf, anda

>seperti katak kecil didalam sumur yang mengejek kura-kura

>yg pernah mengarungi lautan.

Dalam beberapa hal, saya mengerti kok he3x...saya akui saya salah.

Dalam hal lain misalnya larangan memegang hio atau bersembahyang kepada keluarga atau orang tua yang sudah meninggal dalam agama tertentu, apakah saya harus mendukung hal semacam itu ? Bisakah anda menjelaskan alasannya ? Saya sih cuma bisa tersenyum kecut.

mbing