Ayah yang Kaya Ayah yang Miskin.

Ayah yang Kaya Ayah yang Miskin [29]

MENGHINDARI SALAH SATU PERANGKAP TERBESAR DALAM HIDUP

Kaya ayah yang Miskin [29]

Peninjauan atas laporan finansial ayah saya yang kaya merupakan alasan mengapa orang kaya semakin kaya. Kolom asset menghasilkan lebih dari sekedar pemasukan yg cukup utk menutupi pengeluaran, dengan keseimbangan yg diinvestasikan kembali ke dalam kolom asset. Kolom asset terus tumbuh dan, karena itu, pemasukan yg dihasilkannya juga tumbuh bersamanya. Hasilnya : orang kaya semakin kaya.

Ada gambar grafik dibawah [yg belum sementara bisa digambar oleh Js. Hal 84.

Kelas menengah mendapati dirinya terus menerus bergumul secara finansial. Pemasukan utama mereka adalah lewat upah / gaji, dan ketika upah mereka naik, pajak naik pula. Pengeluaran mereka cenderung naik dengan kenaikan yg sama seperti naiknya gaji mereka; begitulah ungkapan “perlombaan tikus”. Mereka memperlakukan rumah mereka sebagai asset utama mereka, bukannya menginvestasikan dalam asset yang menghasilkan PEMASUKAN.

Ada gambar grafik dibawah [yg belum sementara bisa digambar oleh Js. Hal 85.

Pola memperlakukan rumah anda sebagai sebuah investasi dan filosofi bahwa kenaikan upah berarti anda dapat membeli rumah yg lebih besar atau membelanjakan uang lebih banyak adalah pondasi masyarakat zaman ini yg dililit utang. Proses pembelanjaan yg bertambah ini menjerumuskan banyak keluarga ke dalam utang yg lebih besar dan ke dalam tidak pastian finansial yg lebih besar pula, sekalipun mereka mungkin meningkat dalam pekerjaan mereka dan menerima kenaikan upah secara teratur. Kehidupan yg berisiko tinggi ini disebabkan oleh lemahnya pendidikan finansial.

Hilangnya pekerjaan secara massal pada tahun 1990 an di Amerika - perampingan banyak perusahaan – telah memperjelas betapa goyahnya kelas menengah secara finansial. Tiba-tiba, rencana pensiun perusahaan diganti dengan rencana jaminan sosial. Jaminan sosial jelas bermasalah dan tidak dapat dipandang sebagai sebuah sumber untuk masa pensiun. Kepanikan pun terjadi pada kelas menengah.

Ayah yang miskin ayah yang kaya [30]

Dana Bersama.

Sekarang semakin banyak dana bersama yg diciptakan oleh kelas menengah untuk menjawab kebutuhan. Dana bersama itu popular karena menggambarkan keterjaminan. Rata2 pembeli dana bersama terlalu sibuk bekerja untuk membayar pajak, hipotek, menabung utk kuliah anak-anak mereka dan melunasi kartu kredit. Mereka tidak punya waktu utk belajar bagaimana berinvestasi.

Maka dari itu, mereka mengandalkan keahlian manajer dana bersama. Juga, karena dana bersama mencakup banyak bentuk investasi yang berbeda, mereka merasa uang mereka lebih aman karena didiversifikasikan.

Kelompok kelas menengah ini menganut dogma “diversifikasi” [beraneka ragam] yg dikarang oleh broker dana bersama dan perencana finansial. Mainkan uang anda dengan aman. Hindarilah risiko.

Tragedy riilnya adalah kurangnya pendidikan finansial. ALASAN mereka memainkan uang dgn aman adalah karena posisi finansial mereka lemah, meskipun dlm keadaan terbaik. Neraca mereka tidak seimbang.

Mereka dibebani liabilitas.Tanpa asset riil yg menghasilkan pemasukan. Satu2nya penghasilan secara tipikal adalah GAJI mereka. Kehidupan tergantung majikan. Mereka bekerja begitu keras, dikenai pajak sangat tinggi dan dibebani utang.

Aturan yg paling penting adalah mengetahui perbedaan antara asset dan liabilitas.

Setelah anda memahami perbedaan itu, pusatkanlah segala usaha anda hanya untuk membeli asset yg menghasilkan pemasukan. Teruskanlah melakukan hal itu dan kolom asset anda akan berkembang.

Berfokuslah menjaga liabilitas dan pengeluaran anda akan berkurang. Cara itu akan mendatangkan lebih banyak uang yg terus menerus mengisi kolom asset anda. Dan segera, dasar asset akan menjadi sangat dalam sehingga anda mampu melihat investasi lainyg lebih spekulatif.

Investasi yg USD 5000 [lima ribu] segera berubah menjadi USD 1 JUTA atau lebih. investasi yg oleh kelas menengah disebut : spekulatif / terlalu riskan itu tidaklah riskan atau tidak berbahaya. Kurangnya kecerdasan finansial yg sederhana mulai dari melek finansial ITULAH yg menyebabkan individu merasa hal itu TERLALU RISKAN.

Jika anda melakukan apa yg dikerjakan oleh kebanyakan orang, anda akan mendapat gambar berikut ini : [hal 87]

Sebagai karyawan yg juga punya rumah, usaha kerja anda biasanya adalah seperti berikut :

1. Ada bekerja untuk orang lain. Kebanyakan orang yg bekerja utk mendapat upah, membuat pemilik / pemegang saham jadi kaya, yg memberi pensiun dini bagi si pemilik.

2. Anda bekerja untuk pemerintah. Pemerintah mengambil bagiannya dari upah anda.

Bahkan sebelum anda melihatnya. Lewat pemotongan pajak penghasilan. Dengan bekerja lebih keras, anda HANYA AKAN menaikkan jumlah pajak yg diambil oleh pemerintah – kalo dihitung2, orang bekerja dari januari hingga mei [5 bulan dari setahun] untuk pemerintah.

3. Anda bekerja untuk bank. Setelah pajak, pengeluaran TERBESAR anda berikutnya,

BIASANYA adalah hipotik / CICILAN KREDIT RUMAH dan KARTU KREDIT anda.]

Yang jadi masalah dgn BEKERJA KERAS saja adalah : makin anda bekerja keras, pemilik perusahaan, pemerintah dan bank MAKIN BANYAK mengambil penghasilan anda.

Anda perlu belajar agar peningkatan usaha anda itu LANGSUNG menguntungkan ANDA dan keluarga anda.

Ayah yang Kaya ayah yang Miskin [31]

Buckminister Fuller, mengatakan : Kekayaan [atau kemakmuran adalah] kemampuan seseorang untuk hidup terus melewati begitu banyak hari di depan ….atau jika HARI INI berhenti bekerja, berapa lama saya DAPAT BERTAHAN HIDUP ?

Buck Fuller adalah seorang arsitek yg bertahun2 yl [1961] mengajukan hak paten utk kubah geodesik. Dia menjadi bahan pembicaraan semua arsitek krn hak paten tsb. Sebagian rang memanggilnya dukun, sebagian lagi memanggilnya manusia jenius yg hidup. Sewaktu mengajukan permohonan tsb, dia juga mengatakan sesuatu ttg kekayaan. KEKAYAAN adalah jika hari ini saya stop kerja, berapa lama lagi saya dapat bertahan hidup ?

Jadi, Kiyosaki telah punya definisi Kiyosaki sendiri ttg asset, liabilitas dan kekayaan.

Definisi KEKAYAAN menciptakan kemungkinan utk mengembangkan ukuran yg sungguh2 akurat. Saya sekarang dapat mengukur dan tahu benar2 dimana saya berada dalam tujuan saya utk menjadi mandiri secara finansial.

Kekayaan adalah besarnya arus kas di kolom asset dibandingkan dgn kolom pengeluaran. Contoh. Misalnya besarnya arus kas di kolom asset saya USD 1000 sebulan. Dan saya punya pengeluaran USD 2000 sebulan. Apa kekayaan saya ? Dgn menggunakan definisi Buck Fuller, kita asumsikan satu bulan = 30 hari. Berarti saya mempunyai arus kas untuk 15 hari [setengah bulan].

Kalau saya menerima USD 2200 arus kas sebulan dari asset saya, maka saya akan kecukupan. TAPI SAYA BELUM KAYA. Saya kecukupan saja.

Sekarang, saya mempunyai lebih banyak penghasilan dari asset setiap bulan dibandingkan dgn pengeluaran bulanan saya. Tapi jika saya ingin menaikkan pengeluaran saya, pertama-tama saya harus meningkatkan arus kas saya dari asset untuk mempertahankan tingkat kecukupan ini. Perhatikanlah bahwa saya TIDAK LAGI tergantung pada upah / salary saya.

Saya telah berfokus dan berhasil dalam membangun kolom asset yg membuat saya mandiri secara finansial. Jika saya BERHENTI BEKERJA hari ini juga, saya akan MAMPU menutupi semua pengeluaran bulanan saya dgn arus kas dari ASET.

Tujuan berikutnya adalah menginvestasikan kembali kelebihan arus kas dari asset saya ke dalam kolom asset. Semakin banyak uang yg masuk ke dalam kolom asset, semakin tumbuhlah kolom asset saya. Semakin asset saya tumbuh, semakin besar pula arus kas saya.

Dan sejauh saya menjaga pengeluaran saya lebih kecil daripada arus kas dari asset saya, saya akan tumbuh lebih kaya,dgn penghasilan yg semakin banyak dari sumber2 lain ketimbang kerja keras fisik saya.

Ketika proses investasi kembali ini terus berjalan, saya aman di jalan saya untuk menjadi KAYA. Definisi kaya yg actual ada di mata orang yang melihatnya. Anda TIDAK pernah dapat menjadi TERLALU KAYA.

Ingatlah pengamatan sederhana ini :

Orang kaya membeli asset.

Orang miskin hanya mempunyai pengeluaran.

Kelas MENENGAH membeli LIABILITAS yg mereka pikir adalah ASET.

Jadi bagaimana saya mulai mengurus dan memperhatikan bisnis saya sendiri ? Apa jawabannya ? Dengarlah apa yg dikatakan oleh pendiri McDonalds.

Ayah yang Kaya ayah yang Miskin [32]

Pelajaran tiga. Uruslah bisnis anda sendiri.

Ray Kroc, th 1974, pendiri McDonalds, diminta berbicara utk kelas MBA di University of Texas di Austin. Setelah ceramah yg luar biasa dan memberi inspirasi ini, mereka beristirahat dan para murid bertanya pada Ray apakah dia mau bergabung bersama di tempat mereka mangkal utk minum bir. Ray menerima tawaran itu.

BISNIS APA YG SAYA GELUTI ? Tanya Ray, setelah mereka masing2 mendapat sebotol bir. Setiap orang tertawa. Tertawa keras. Kebanyakan siswa MBA itu mengira Ray bergurau. Karena tak ada yg menjawab, Ray kembali bertanya : “Menurut kalian, saya berbisnis apa ?” Mereka tertawa kembali dan akhirnya ada seseorang pemberani berteriak : “Ray, orang mana di dunia ini yg TIDAK TAHU bahwa anda berbisnis hamburger ?”

Ray tertawa kecil. : Saya sudah menduga bahwa kalian akan mengatakan itu” dia berhenti sejenak dan kemudian berkata dengan cepat : “Saudara saudari.. Saya tidak berbisnis hamburger. Bisnis saya adalah REAL ESTAT.

Ray menjelaskan. Real estat dan lokasinya adalah faktor paling signifikan dalam keberhasilan setiap franchise. Pada dasarnya, orang yg membeli franchise juga membayar atau membeli franchise juga membayar atau membeli tanah di bawah franchise untuk perusahaan Ray Kroc. Sekarang McDonalds adalah pemilik tunggal real estat yg terbesar di dunia. McDonalds memiliki beberapa perempatan di sudut2 jalan yg paling berharga di Amerika dan di bagian2 lain di dunia.

Bab terakhir ditutup dgn diagram yg menggambarkan bahwa kebanyakan orang bekerja untuk orang lain dan bukan untuk diri mereka sendiri. PERTAMA, mereka bekerja untuk pemilik perusahaan. KEDUA , untuk pemerintah melalui PAJAK, KETIGA, untuk bank yg memiliki hipotek mereka.

Ada perbedaan besar antara profesi anda dan bisnis anda. Ray Kroc sangat jelas ttg perbedaan antara profesinya dan bisnisnya. Profesinya : salesman. Suatu kali dia menjual mixer utk menjual milkshake, kemudian dia menjual franchise hamburger. BISNISNYA adalah akumulasi real estat yg menghasilkan pemasukan.

Ayah yang Kaya Ayah yang Miskin [33]

Banyak orang yang tidak mempunyai apa-apa pada hari pertama mereka pensiun. Banyak orang yang tak punya apa2 pada saat mereka berhenti bekerja.

Pergumulan finansial sering kali secara langsung merupakan hasil dari orang yang bekerja sepanjang hidup mereka untuk orang lain. Kata lain : Pergumulan finansial sering kali secara langsung merupakan hasil dari seorang karyawan perusahaan.

Ada sebuah gambar hal 95, yaitu berupa diagram laporan rugi-laba yg dgn sangat baik menggambarkan nasihat Ray Kroc.

Pemasukan : dari profesi anda [pekerjaan anda] dan dari bisnis anda [asset anda].

Kedua pemasukan ini adalah untuk pemilik / anda sendiri.

Pengeluaran : diantaranya untuk bayar pajak [“bekerja” untuk pemerintah].

Liabilitas : anda “bekerja” untuk bank untuk bayar hipotek.

Bisnis anda : dari asset anda, anda memperoleh pemasukan [lihat : pemasukan].

Jadi, Kiyosaki membedakan dua hal : profesi anda dan bisnis anda. Jika saya bertanya pada orang : “Apa bisnis anda ?” Dan mereka akan mengatakan : Oh, saya seorang bankir”. Kemudian saya bertanya pada mereka apakah mereka memiliki bank itu ? Dan biasanya mereka menjawab : “Tidak, saya bekerja disana”. Ray Kroc mempunyai profesi sebagai salesman. Bisnisnya real estat.

Fokus pendidikan sekarang adalah menyiapkan anak-anak muda utk mendapatkan pekerjaan yg baik dgn mengembangkan ketrampilan skolastik [pelajaran]. Hidup mereka akan berputar disekitar upah mereka, atau dgn istilah saya : kolom pemasukan.

Setelah mereka mengembangkan ketrampilan skolastik, mereka melanjutkan ke jenjang sekolah yg lebih tinggi utk meningkatkan kemampuan professional mereka. Mereka belajar utk jadi insinyur, ilmuwan, koki, polisi, artis, penulis, dst. Ketrampilan mereka akan menggiring mereka ke pasar tenaga kerja dan BEKERJA UNTUK UANG.

YANG MENJADI MASALAH DGN SEKOLAH adalah bahwa anda seringkali anda menjadi apa yang anda pelajari. Belajar masak akan jadi koki. Belajar hukum akan jadi pengacara, belajar mesin mobil akan jadi montir. Masuk FKG akan jadi dokter gigi.

Dan mereka melupakan “BISNIS” mereka. Mereka menghabiskan hidup mereka utk mengurusi / menjalankan bisnis ORANG LAIN dan membuat ORANG itu KAYA.

Agar aman dan terjamin secara finansial, orang harus mengurus BISNIS mereka sendiri. Bisnis anda berputar di sekitar kolom asset anda, yg berlawanan dengan kolom pemasukan anda. [terjemahan Js : agar terjamin keuangannya, kita punya pekerjaan dan punya bisnis sendiri. Broto diam2 udah jalankan tuh !! Bekerja pada perusahaan dan mempunyai bisnis menjual handglove !!].

Seperti telah diutarakan didepan, aturan no. 1 : mengetahui perbedaan asset dan liabilitas. Dan membeli asset. Orang kaya berfokus pada kolom asset mereka sementara orang lain berfokus pada laporan rugi laba mereka.

Itulah sebabnya sering terdengar kata2 : Saya butuh kenaikan gaji. Atau : Seandainya saja saya dipromosikan. Atau : saya akan meneruskan sekolah utk mendapat pelatihan lebih banyak sehingga saya bisa mendapat pekerjaan lebih baik.

Atau : Saya akan bekerja LEMBUR. Atau : Mungkin saya bisa mendapatkan pekerjaan tambahan. Atau : Dua minggu lagi saya keluar, sebab saya mendapat pekerjaan yg gajinya lebih besar.

Dalam beberapa hal, memang, gagasan tsb masuk akal sih. Namun, jika anda mendengarkan Ray Kroc, anda masih belum memikirkan bisnis anda sendiri. Semua gagasan itu masih berfokus pada kolom pemasukan dan hanya akan membantu seseorang menjadi lebih aman dan terjamin secara finansial BILA UANG TAMBAHAN digunakan untuk MEMBELI ASET yang menghasilkan pemasukan.

Alasan utama mayoritas orang miskin dan kelas menengah bersikap konservatif dalam hal keuangan [tak mau membeli asset] adalah karena tidak mempunyai pondasi finansial. Mereka harus bergantung pada pekerjaan mereka. Mereka harus melakukannya dengan aman. Mereka mau aman.

Ayah yang Kaya Ayah yang Miskin [34]

Ketika terjadi perampingan perusahaan, jutaan karyawan MENDAPATI ASET MEREKA yang dianggap terbesar – yakni rumah mereka – rumah mereka menelan mereka hidup-hidup.

Asset mereka, yg disebut RUMAH,terus menggerogoti uang mereka setiap BULANNYA. Semua barang yang mahal – barang rontek – menjadi tidak berharga. Apa yg mereka KIRA asset ternyata TIDAK DAPAT membantu mereka bertahan hidup dalam masa krisis finansial.

Tiap kali saya dengar orang bilang pada saya bahwa ASET MEREKA bernilai jutaan dolar, atau USD 100.000, atau APAPUN, saya merasa ngeri. Kenapa ? salah satu alasan utama adalah pada saat anda mulai menjual asset anda, anda kena pajak atas perolehan keuntungan itu.

Itulah sebabnya saya mengatakan kekayaan bersih seseorang seringkali “kurang harganya” DARIPADA yang mereka KIRA.

Mulailah mengurus bisnis dan menjalankan bisnis anda sendiri. Teruskanlah PEKERJAAN ANDA. Tetapi mulailah membeli aset2 riil, bukan liabilitas atau harta benda pribadi yg tidak punya nilai riil ketika anda sudah memilikinya di rumah. Harga sebuah mobil baru akan menyusut 25% pada saat anda mengendarainya pertama kali meninggalkan showroom mobil.

Ini bukan asset yg sebenarnya meskipun bankir anda mengijinkan anda MENDAFTARNYA sebagai salah satu asset.

Bagi orang dewasa, JAGALAH PENGELUARAN ANDA agar tetap RENDAH, kurangilah LIABILITAS anda, dan rajin2lah membangun dasar asset yang SOLID.

Bagi anak muda yg masih belum meninggalkan rumah [ masih tergantung orangtua ], sangatlah penting bagi orangtuanya utk MENGAJARI mereka perbedaan antara asset dan laibilitas.

Ajarilah dan buatlah mereka mulai membangun kolom asset yang solid sebelum meninggalkan rumah, menikah, membeli rumah, mempunyai anak, dan TERPERANGKAP dalam posisi finansial yg BERBAHAYA. Posisi dimana kita tergantung pada sebuah pekerjaan serta MEMBELI segala sesuatu SECARA KREDIT.

BAGI kebanyakan orang, ketika anak yg terakhir meninggalkan rumah, orangtua menyadari mereka TIDAK CUKUP siap utk PENSIUN. Dan mereka mulai berusaha keras untuk MENABUNG. KEMUDIAN ternyata mereka [orangtua] sendiri JATUH SAKIT dan mereka mendapati diri mereka DIBERI tanggung jawab BARU !!

Ayah yang Kaya Ayah yang Miskin [35]

Jadi asset macam apakah yang saya sarankan untuk anda atau anak anda dapatkan ?

Dalam dunia saya, asset riil terbagi dalam beberapa kategori yang berbeda : Bisnis yg tidak menuntut kehadiran saya. Saya memilikinya. Tapi usaha itu dikelola atau dijalankan oleh orang lain. Jika saya harus bekerja disana, itu bukan bisnis. Itu menjadi PEKERJAAN saya.

Saham

Surat obligasi.

Dana bersama.

Real estat yang menghasilkan pemasukan.

Surat utang.

Royalti dari property intelektual seperti musik,karya tulis, hak paten.

Dan segala sesuatu yg mempunyai nilai, menghasilkan pemasukan, dan mempunyai pasar yang tetap.

Ketika saya masih muda, ayah saya yang kaya mendorong saya untuk mulai mendapatkan asset yang saya sukai. JIKA KAMU TIDAK MENYUKAINYA, KAMU TIDAK AKAN MEMELIHARANYA.

Ayah yang Kaya Ayah yang Miskin [36]

nasehat ayah saya yang kaya : Carilah asset yang kamu sukai, sebab JIKA KAMU TAK MENYUKAINYA, KAMU TAK AKAN MEMELIHARANYA. Dia mendorong saya untuk mulai mendapatkan asset yang saya sukai. “Saya mengumpulkan real estat karena saya menyukai bangunan dan tanah. Saya senang membeli real esat. Saya pun dapat memandangi bangunan atau tanah itu sepanjang hari.

Ketika masalah muncul, masalah itu tidak terlalu buruk sehingga mengubah kesukaan saya pada real estat. Jadi, bagi orang yang membenci real estat, hendaknya TIDAK MEMBELI REAL ESTAT.

Saya menyukai saham perusahaan kecil, terutama yg baru mulai. Alasannya adalah karena saya seorang entrepreneur. Bukan orang korporasi.dalam tahun2 awal saya, saya bekerja di perusahaan besar, seperti Standard Oil of California, the US Marine Corps dan Xerox Corp.

Saya menikmati waktu saya bersama perusahaan itu dan mempunyai kenangan yg indah. Tapi saya tahu jauh di lubuk hati bahwa saya bukanlah orang perusahaan. Saya senang memulai perusahaan, tapi tidak untuk menjalankannya.

Jadi saya biasanya membeli saham peerusahaan kecil, dan terkadang saya bahkan memulai perusahaan dan menjadikannya perusahaan PUBLIK. Keberuntungan dibuat dalam isu-isu stok baru, dan saya menyukai permainan itu.

Banyak orang takut akan perusahaan kecil dan menyebutnya penuh risiko. Itu memang betul. Tetapi risiko selalu bisa disingkirkan bila anda menyukai investasi, memahaminya, dan tahu permainannya.

Dengan perusahaan kecil, strategi investasi saya adalah menghabiskan persediaan dalam setahun. Di pihak lain, strategi real estat saya adalah memulai kecil2an dan terus berdagang property untuk mendapatkan property yang lebih besar dan, karena itu, menghapus pajak atas perolehan keuntungan.

Ini membuat harga naik secara dramatis. Biasanya saya menahan real estat kurang dari TUJUH TAHUN.

Selama bertahun2, bahkan sewaktu saya bekerja dgn Marine Corps dan Xerox, saya melakukan apa yang diajarkan oleh ayah saya yang kaya. Saya aktif dalam kolom asset saya. Saya memperdagangkan real estat dan sahan-saham kecil. Ayah saya yg kaya selalu menekankan pentingnya melek finansial.

Semakin baik saya memahami akutansi dan manajemen uang, saya akan semakin baik dalam menganalisis investasi dan akhirnya memulai dan membangun perusahaan saya sendiri.

Ayah yang Kaya Ayah yang miskin [37]

SAYA TIDAK AKAN MENDORONG SIAPAPUN untuk mulai sebuah perusahaan kecuali mereka SUNGGUH-SUNGGUH ingin dan mau.

Dengan mengetahui apa yang saya ketahui ttg menjalankan sebuah perusahaan, saya tidak mengharapkan pekerjaan itu dilakukan oleh siapa pun.

Ada saatnya dimana orang TIDAK BISA MENDAPATKAN PEKERJAAN. Dan MEMULAI sebuah PERUSAHAAN adalah solusi bagi mereka. Rintangan menghadang sukses : 9 dari 10 perusahaan gagal dalam LIMA TAHUN. Dan dari mereka yang bertahan hidup selama 5 tahun pertama, 9 dari setiap 10 dari mereka Itu akhirnya GAGAL JUGA.

Jadi hanya jika anda sungguh2 mempunyai hasrat utk memiliki perusahaan anda sendiri BARULAH saya berani merekomendasikannya. Sebaliknya, TERUSKAN PEKERJAAN HARIAN ANDA dan jalankan bisnis anda sendiri.

Yang saya maksudkan dgn teruskan pekerjaan anda dan jalankan bisnis anda adalah membangun dan menjaga KOLOM ASET anda agar tetap kokoh. Sekali dolar [rupiah] masuk kedalam kolom asset anda, jangan biarkan ia keluar. Pikirkanlah demikian.

Pikirkanlah begini : hal terbaik soal uang adalah ia bekerja 24 jam sehari dan dapat bekerja untuk beberapa generasi. Teruskanlah pekerjaan harian anda, jadilah karyawan yang bekerja keras dan bagus, tetapi teruslah membangun kolom asset itu.

Ketika arus kas anda tumbuh, anda dapat membeli beberapa barang mewah. Perbedaan penting adalah bahwa orang kaya MEMBELI barang mewah belakangan [BUKAN prioritas utama], sementara orang miskin dan kelas menengah cenderung membeli barang mewah lebih dulu [Prioritas UTAMA].

Orang miskin dan kelas menengah SERING KALI membeli barang mewah seperti rumah besar, berlian,pakaian dari bulu binatang atau kapal pesiar karena mereka ingin KELIHATAN KAYA. Mereka KELIHATAN KAYA, tapi dalam kenyataannya mereka hanya semakin terperosok dalam hutang dengan kredit.

Orang yang berlimpah uang, orang kaya jangka panjang, membangun kolom asset mereka terlebih dahulu. Kemudian pemasukan yg dihasilkan dari kolom asset dipakai untuk MEMBELI BARANG MEWAH.

Orang miskin dan kelas menengah MEMBELI barang mewah dulu dengan KERINGAT dan DARAH mereka sendiri dan dengan warisan yang SEHARUSNYA diberikan pada anak2 mereka

[Js-ngambil duit anaknya tuuh].

KEMEWAHAN SEJATI adalah hadiah atau ganjaran karena berinvestasi dan mengembangkan asset riil.

Ayah yang Kaya Ayah yang Miskin [38]

Kemewahan SEJATI adalah hadiah atau ganjaran karena berinvestasi dalam dan mengembangkan asset riil.

Sebagai contoh, ketika saya dan isteri saya mempunyai uang ekstra dari apartemen yang kami sewakan, UANG EKSTRA ITU digunakan isteri saya untuk bepergian dan membeli mobil Mercedes.

Hal ini tidak membutuhkan kerja ekstra atau risiko karena apartemen itulah yang membelikan mobil tersebut. Akan tetapi, dia harus menunggu empat tahun utk pertumbuhan investasi portofolio real estat itu dan akhirnya mulai mengeluarkan cukup arus kas ekstra untuk membeli mobil tersebut.

Tapi barang mewah itu, mobil Mercedes, adalah hadiah yang riil karena isteri saya telah membuktikan bahwa dia tahu bagaimana menumbuhkan kolom asetnya. Sekarang mobil itu lebih berarti baginya ketimbang mobil bagus lainnya. Artinya, dia menggunakan intelegensi finansialnya untuk mendapatkan mobil itu.

Apa yang dilakukan oleh KEBANYAKAN ORANG, adalah dengan penuh nafsu mereka pergi dan membeli mobil baru, atau barang mewah lainnya, dengan cara KREDIT.

Mereka bisa merasa bosan dan hanya menginginkan mainan baru. Membeli barang mewah dengan kartu kredit seringkali menyebabkan seseorang CEPAT atau LAMBAT membenci barang mewah itu karena UTANG BARANG MEWAH itu menjadi BEBAN finansial yang tidak ringan.

Setelah anda mengambil waktu berpikir, lalu berinvestasi dan membangun bisnis anda sendiri, sekarang anda siap untuk menambahkan sentuhan AJAIB – rahasia terbesar dari orang kaya.

RAHASIA yang menempatkan orang kaya jauh di depan kebanyakan orang. Ganjaran akan tersedia diujung jalan bila anda rajin menyisihkan waktu untuk mengurus dan menjalankan bisnis anda sendiri.

Ayah yang Kaya Ayah yang Miskin [39]

Bersambung J

 

 

1