Tuhan mengasihi setiap manusia dan ingin agar setiap manusia percaya kepadaNya dan diselamatkan. Tuhan begitu menghargai kehendak bebas manusia, sehingga manusia diberi kehendak bebas untuk memilih, tidak seperti robot.
Seorang hamba Tuhan yang bergaul dengan Tuhan bernama Sadhu Sundar Singh* dari India suatu hari dibawa ke sorga untuk melihat kemuliaan Tuhan. Dia bertanya kepada Tuhan Yesus, "Tuhan, apakah Engkau mengasihi setiap manusia?" Tuhan menjawab, "Ya, Aku sangat mengasihi setiap manusia." Sadhu melanjutkan pertanyaannya, "Lalu mengapa ada manusia yang berada di neraka, terbakar dan menderita? Mengapa Tuhan tidak membiarkan saja semua orang ke sorga?"
Menjawab hal itu, Tuhan kemudian memerintahkan seorang malaikat untuk membawa seseorang dari neraka ke dalam kemuliaan Tuhan. Orang itu tiba dengan teriakan yang sangat keras dan melengking, "Ampun, ampun, jangan membawa saya ke sini, saya sangat menderita sekali, melebihi tempat asal saya." Dia berteriak, berteriak, dan berteriak lagi, kemudian malaikat itu mengembalikan orang berdosa itu ke tempatnya.
Akhirnya Sadhu mengerti bahwa kemuliaan Tuhan tidak dapat berkompromi dengan dosa, sehingga orang berdosa akan lebih menderita di hadapan Tuhan daripada di tempatnya.**
Hanya manusia yang kuduslah yang sanggup berada di hadiratNya. Semua manusia telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Tuhan, sehingga tempat tujuannya: Neraka. Manusia tidak dapat menebus dirinya sendiri, apa lagi orang lain. Hanya manusia yang tidak pernah berbuat dosalah yang bisa menebus manusia, sehingga Tuhan menjadi manusia untuk menebus kita semua. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Karena itu percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus, maka engkau akan menerima keselamatan, penebusan dosa dan sanggup berdiri di hadapan Allah.
Ibrani 12.14:
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
1Petrus 1.14-16:
14Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, 15tetapi hendaklah kamu menajdi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, 16sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
* Sadhu Sundar Singh sebelumnya menentang Tuhan. Pada saat di mana ia sangat tertekan setelah kematian ibunya, ia merencanakan untuk bunuh diri. Pada saat-saat terakhir, ia berkata, "Tuhan, bila Engkau benar-benar ada, tunjukkanlah diriMu maka aku akan percaya!" Lalu Tuhan Yesus muncul di hadapannya. Mulai dari saat itu, ia percaya dan memberitakan kabar keselamatan. Walaupun ia dikucilkan dari keluarganya, namun akhirnya banyak anggota keluarganya yang bertobat dan menerima keselamatan, termasuk bapaknya yang sebelumnya sangat keras menentangnya.
** Charles Haddon Spurgeon (The Treasury of David) berkata, "Orang berdosa tidak dapat hidup di sorga. Mereka akan berada di luar elemen mereka. Lebih cepat seekor ikan dapat hidup di pohon daripada yang jahat di Firdaus." Satu-satunya jalan untuk dapat hidup di sorga adalah dengan dilahirkan kembali dan menjadi manusia baru dengan hati yang suci yang dapat menikmati hadirat Allah, malaikat-malaikatNya, dan umat tebusanNya.
Visitors
