Kami, Pelajar Indonesia di Prancis, dengan memperhatikan dan menyadari:

1. Berbagai masalah dan bencana yang menimpa bangsa Indonesia pada dekade terakhir ini, mulai dari bencana alam, krisis ekonomi, krisis politik, sampai dengan krisis sosial, pada hakekatnya adalah peringatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala ketimpangan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan beragama selama ini.

 
2. Bahwa tuntutan reformasi total dalam segala bidang kehidupan, yang dianggap sebagai jalan untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut, tidak akan berhasil tanpa adanya reformasi internal pada setiap pribadai ummat (individu) beragama, yang berlandaskan nilai-nilai moral dan agamanya masing-masing.

 
3. Budaya kita yang adiluhung telah menempatkan bangsa kita menjadi bangsa yang besar, yang telah teruji mampu mengatasi setiap persoalan bangsa secara mandiri menuju pada tatanan masyarakat yang lebih baik. Mampu mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa dari keanekaragaman suku, agama, adat-istiadat yang terpatri dalam Bhineka Tunggal Ika. Bangsa yang selalu ramah dalam menyapa bangsa lain, berdiri sama tegak dalam ikut melaksanakan ketertiban dunia. Bangsa cinta damai, anti kekerasan, anti kebiadaban, memandang perbedaan sebagai suatu hikmah dan menjunjung tinggi musyawarah untuk mufakat dalam rangka menuju masyarakat yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan.

1. Mendukung sepenuhnya Himbauan Pimpinan Majelis Agama Indonesia kepada seluruh lapisan masyarakat agar menghormati hari-hari suci beragama pada bulan Desember 1998, terutama bulan suci Ramadhan, minggu-minggu Advent, Natal dan Tahun Baru.

 
2. Menghimbau kepada setiap individu ummat beragama, untuk menjadikan bulan suci (hari besar agama) tersebut sebagai momentum untuk melakukan interospeksi, untuk kemudian melakukan reformasi diri, dengan meningkatkan kualitas penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agamanya masing-masing. Karena tindakan inilah yang mampu melahirkan insan-insan yang mempunyai kualitas akhlak yang sangat diperlukan dalam mewujudkan suatu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang lebih baik pada masa kini dan yang akan datang.

 
3. Menghimbau kepada setiap individu bangsa untuk menjunjung tinggi kesucian agama, keluhuran budaya, mengedepankan kepentingan bangsa, mengesampingkan ambisi pribadi, atau kelompok, meninggalkan pemecahan persoalan dengan kekerasan dan kebiadaban untuk membangun kembali kehidupan bangsa dan negara yang aman, tenteram, dan damai untuk mencapai masyarakat yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan setelah sekian lama kita berada dalam keadaan yang menyakitkan sebagian besar dari bangsa kita tercinta.

Marseille, 16 Desember 1998

A.n.    Pengurus Pusat PPI Prancis

          Sektretaris Umum,                                                         Ketua Umum,

            Mustofa                                                                       Ifan Hadi-Kusuma

 
Mengetahui:

1. Ketua Bamus PPI Prancis :Wirawan
2. Para Kadiv dan Kabid