Lab. Composants et Systèmes pour Telecommunications

LCST-INSA RENNES FRANCE

20, ave. des Buttes de Coesmes

e-mail : endro.endroyono@insa-rennes.fr

Sistem seluler GSM telah menjadi korban keberhasilannya sendiri, sumber-daya alam yang tersedia (terutama frekuensi) tidak lagi mampu menangani kebutuhan trafik pelanggan. Kapasitas sistem sulit ditingkatkan lagi meskipun dengan memecah sel dan menggunaan ulang frekuensi. Hal inilah yang menjadi alasan terpilihnya teknik CDMA sebagai teknologi telekomunikasi generasi ketiga. Karena pengguna CDMA dapat bekerja pada frekuensi yang sama, hanya dengan menggunakan kode yang berbeda pada setiap kanal.

Meskipun teknik CDMA yang berbasis teknologi spread-spectrum ini mempunyai banyak keunggulan dibanding teknik analog generasi pertama (FDMA) atau teknik digital generasi kedua (TDMA), masih banyak upaya-upaya teknik lain yang harus dilakukan untuk mengurangi gangguan (interferensi), baik oleh jaringan lain, antar pelanggan dalam sel yang sama, maupun berbagai faktor lain.

Makalah ini berusaha memaparkan apa yang dikerjakan penulis di laboratorium dan diharapkan akan dapat memberikan gambaran teknik dari sistem CDMA, serta bagaimana cara meningkatkan kualitas dan kapasitasnya.