PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI PRANCIS
ASSOCIATION DES ETUDIANTS INDONESIENS EN FRANCE


SIKAP PPI PRANCIS
No. : 02/PPI-P/Sekr/XI/1998

Dengan memperhatikan keadaan yang terjadi di Tanah Air, ternyata reformasi tidak berjalan dengan lancar, berkelok-kelok dan dimanfaatkan oleh beberapa pelaku politik dengan kedok reformasi total. Peristiwa tragis 13 November menggugah ingatan kami yang masih segar akan tragedi berdarah bulan Mei, saat dimana detik-detik terakhir pemerintahan Suharto. Kami disini diantara bagian Masyarakat Indonesia di Luar-Negri menyatakan :

  1. Berbela-sungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya adik-adik (mahasiswa), serta saudara-saudara di Indonesia pada peristiwa 'Semanggi' 13 November 1998.

  2. Kami sangat menyesalkan akan terulangnya peristiwa tragis bulan mei (6 bulan yang lalu) di tanah air, hanya karena sifat arogansi Penguasa.

  3. Kami menuntut kepada pihak-pihak yang menjadikan peristiwa tragis terulang kembali, untuk diusut dan ditindak secara hukum universal.

  4. Kepada Para Penguasa Indonesia :

    Sampai kapankah Anda semua menutup telingga atas jeritan kesengsaraan rakyat Indonesia, Jeritan tangis Ibu yang anaknya tertembus peluru tajam, Tidakkah Anda melihat darah bercecer membasahi bumi pertiwi yang menangis menuntut keadilan, Cobalah membuka mata hati melihat kejadian saat ini sebagai akibat dari perbuatan Anda, Mulailah bersikap jujur melihat realitas yang ada dan katakan yang merah itu merah dan yang putih itu putih, seperti Anda menjawab pertanyaan warna bendera Indonesia.

  5. Kepada para petugas 'keamanan'-ABRI :

    Ingatlah bahwa Anda bukan alat/budak pemerintah, tapi bertugas untuk memberikan perlindungan dan ketenangan pada negara dan bangsa (rakyat/mahasiswa dsb).

  6. Masih ingatkah ABRI akan 'Delapan Wajib ABRI', sumpah yang pernah Anda ucapkan 'Sumpah ABRI' dan 'Sapta Marga'

  7. Kami menyerukan kepada saudara-saudara di tanah Air, untuk tetap teguh berjuang menuntut reformasi total secara legal dan damai.

  8. Kami menyerukan kepada para tokoh politik di Indonesia untuk memberikan konstribusi secara riel kepada perjuangan reformasi di Indonesia.

  9. Kami menyerukan kepada MPR untuk mempercepat Pemilu, dan menyelenggarakan Pemilu dengan Jujur, Bersih dan Adil.

  10. Kami menyerukan kepada Permerintahan-Habibie untuk menyatakan bahwa Pemerintahan saat ini adalah Pemerintahan Sementara sampai Pemilu yang akan datang.

Demikian sikap yang kami seruhkan untuk berlangsungnya reformasi yang sedang dijalankan dan harus terus dijalankan di Indonesia. Semoga Allah SWT, memberikan petunjuk kepada kita semua dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

Marseille, 17 November 1998

A.n. Pengurus Pusat PPI Prancis

Sekretaris Umum
Ketua Umum
Mustopha
Ifan Hadi-Kusuma

Mengetahui :

  1. Wirawan- (Ketua Badan Musyawarah PPI Prancis)
  2. Para Kadiv & Kabid-
BACK
1