Definisi OpenSource
Senin, 12:10 WIB, by. Rio Uniwaly :
Definisi Open Source
Version 1.9
Pendahuluan
Open source tidak hanya berarti mengakses kode sumber. Bentuk-bentuk
pendistribusian dari software yang bersifat open-source harus meliputi
kriteria-kriteria berikut:
1. Pendistribusian Ulang Secara Cuma-cuma
Lisensi tersebut tidak akan menghalangi pihak manapun dalam menjual atau
memberikan software tersebut sebagai sebuah komponen dari suatu
distribusi agregat software yang mencakup program-program dari beberapa
sumber yang berbeda. Lisensi itu juga tidak memerlukan sebuah royalti
atau biaya lain untuk penjualan tertentu.
2. Kode Sumber
Program tersebut harus meliputi kode sumber dan mengijinkan distribusi
dalam bentuk kode sumber maupun bentuk jadi. Jika bentuk dari suatu
produk tidak didistribusikan dengan kode sumber, sebuah sarana publikasi
yang baik harus disediakan untuk memperoleh kode sumber tersebut dengan
biaya reproduksi yang nmasuk akal, atau memindahkan dari internet tanpa
biaya misalnya. Kode sumber tersebut harus dalam bentuk-bentuk yang
diinginkan sehingga programer dapat memodifikasi program itu. Kode
sumber yang disengaja dibuat untuk memperdaya tidak diijinkan.
Bentuk-bentuk lanjutan seperti keluaran dari sebuah preprocessor atau
translator tidak diijinkan.
3. Karya-karya Bentukan
Lisensi tersebut harus memperbolehkan karya-karya modifikasi atau
bentukan, dan mengijinkannya untuk didistribusikan dalam bentuk yang
sama seperti lisensi software asalnya.
4. Integritas Pencipta Kode Sumber
Lisensi tersebut dapat membatasi pendistribusian kode sumber dalam
bentuk modifikasi hanya jika lisensi itu mengijnkan pendistribusian
dalam bentuk "patch files" (potongan;menempel; tidak seluruhnya) dengan
kode sumber dengan tujuan memodifikasi program tersebut pada masa
pembuatan. Lisensi itu secara tertulis/tersurat harus memperbolehkan
pendistribusian software yang dibuat dari modifikasi kode sumber.
Lisensi tersebut mungkin memerlukan pekerjaan-pekerjaan bentukan untuk
membawa nama atau versi yang berbeda dari software asal
5. Tidak Adanya Diskriminasi Terhadap Individu Atau Kelompok
Lisensi tersebut tidak diperbolehkan menciptakan diskriminasi terhadap
orang secara personal atau perkelompok.
6.Tidak Adanya Diskriminasi Terhadap Bidang-bidang Pemberdayaan
Lisensi tersebut tidak boleh membatasi seseorang dari menggunakan
program itu dalam suatu bidang pemberdayaan tertentu. Sebagai contoh,
tidak ada pembatasan program tersebut terhdap penggunaan dalam bidang
bisnis, atau terhadap pemanfaatan dalam bidang riset genetik.
7. Pendistribusian Lisensi
Hak-hak yang dicantumkan pada program tersebut harus dapat diterapkan
pada semua yang menerima tanpa perlu dikeluarkannya lisensi tambahan
oleh pihak-pihak tersebut.
8. Lisensi Tersebut Tidak Diperbolehkan Bersifat Spesifik Terhadap Suatu
Produk
Hak-hak yang tercantum pada program tidak boleh tergantung pada keadaan
program yang merupakan bagian dari suatu distribusi software tertentu.
Jika program disarikan dari distribusi tersebut dan digunakan atau
didistribusikan di dalam bentuk-bentuk lisensi progam itu, semua pihak
yang menerima harus memiliki hak yang sama seperti mereka yang dijamin
dalam hubungan dengan pendistribusian software asal.
9. Lisensi Tersebut Tidak Diperbolehkan membatasi Softaware lain
Lisensi itu tidak boleh menempatkan pembatas bagi software lain. Sebagai
contoh, lisensi itu tidak boleh memaksakan bahwa program lain yang
didistribusikan pada media yang sama harus bersifat open source.
Source: http://www.opensource.org
|