Pernahkah Anda bertemu seorang perempuan yang dasarnya tidak cantik, tubuhnya tidak terlalu proporsional, namun terlihat sangat menarik, penuh percaya diri, gaya, trendi, dan modern? Ini bukan akibat harga atau nilai pakaiannya tapi lebih pada diri perempuan itu sendiri. Ia sangat tahu kelebihan dan kekurangan tubuhnya sehingga dapat menutupi kekurangan dan menonjolkan kelebihannya. Ini yang membuat perempuan itu kelihatan menarik.
Jangan selalu berpikir bahwa perempuan kurus akan tampil lebih baik ketimbang perempuan gemuk. Banyak sekali perempuan kurus di dunia ini yang tidak tahu cara berpakaian sehingga mereka terlihat kurang menarik bukan ditentukan oleh bentuk tubuh, tapi dibentuk dari gaya, rasa percaya diri, dan yang paling penting adalah perilaku positif.
Mengenali dan belajar menggunakan proporsi tubuh, corak, warna merupakan salah satu cara untuk memperbaiki penampilan Anda.
Ini juga merupakan cara terbaik untuk mengikuti kecenderungan berbusana yang berlaku tanpa harus menjadi korban mode. Jika Anda sudah tahu proporsi tubuh Anda, corak yang cocok untuk tubuh Anda, warna yang pantas untuk kulit Anda, serta potongan pakaian seperti apa yang pas di tubuh, Anda pasti dapat tampil semenarik peragawati atau foto model. Tak peduli berapa usia Anda, ukuran tubuh, seberapa cantik, dan berapa banyak uang yang Anda punya.
Ada pepatah yang mengatakan, knowledge=power=confidence=beauty. Pengetahuan adalah kekuatan, kekuatan berarti percaya diri, dan percaya diri sama dengan cantik. Jelaslah pengetahuan Anda tentang tubuh Anda sendiri harus diperdalam. Perhatikan apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan. Kemudian tutupi kekurangan tersebut dengan kelebihan.
Lalu, mengapa Anda harus memperhatikan pakaian atau harus berpakaian dengan baik? Walau tidak selalu benar- apalagi saat ini bidang pekerjaan sudah sangat luas sehingga pakaian kerja di setiap bidang memiliki aturan yang sangat berbeda - umumnya secara tidak sadar orang dinilai dari efek visual (dalam hal ini penampilan) mereka. Efek visual inilah yang membuat "kesan pertama". Jika Anda memiliki perilaku dan otak yang sangat cemerlang, tentu saja kesan pertama ini bisa berubah. Namun jika Anda "perempuan biasa-biasa saja", agak sukar mengubah kesan pertama yang sudah melekat.
Ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang
mengatakan bahwa "kesan pertama sangat susah dihilangkan". Dari para responden
yang dimintai pendapatnya, 55 persen mengatakan kesan pertama dapat dinilai
dari penampilan dan perilaku ketika bertemu pertama kali. Urutan kedua
38 persen, disebabkan dari pilihan kata ketika berbicara. Anda tidak bisa
mengatakan hal itu salah -walaupun mungkin lebih banyak salah- namun ingat,
Anda merupakan bagian dari masyarakat yang umumnya punya cara memandang
seperti itu. Jadi, mau tidsak mau, perempuan yang ingin melamar kerja -di
perkantoran resmi- atau yang akan masuk ke dalam lingkungan yang baru,
benar-benar harus memperlihatkan cara berpakaian secara benar. Jangan terlalu
mencolok, dan juga jangan terlalu sederhana. Ingat, betul atau salah akhirnya
Anda harus menyadari bahwa pakaian Anda mau tak mau memberi gambaran siapa
diri Anda.
Berpakaian
yang Baik
dan Benar
Berpakaian baik dan benar tidak selalu berarti harus tampil trendi, atau mengikuti kecenderungan berbusana yang ada. Tidak juga berdasarkan ukuran tubuh, warna kulit, proporsi, dan dana. Anda tampil dengan pakaian yang baik dan benar bila:
|
10 Gambaran
yang
didapat
dariPakaian
Anda
Pada suatu pertemuan -pada tujuh detik pertama- orang yang Anda temui atau lawan bicara yang baru saja dikenal secara tak sadar telah menanamkan dalam pikirannya kesan-kesan tentang diri Anda lewat pakaian atau penampilan. Jadi, tidak ada salahnya jika mulai saat ini Anda mengubah penampilan -tentu saja harus sesuai dengan kepribadian- tanpa harus melewati norma-norma di lingkungan Anda atau di lingkungan yang akan Anda masuki. Menurut pakar kejiwaan, dalam waktu yang sangat singkat seseorang dapat menilai Anda dan punya 10 macam kesan menyangkut diri Anda. Kesan-kesan tersebut adalah:
|
Kembali ke halaman utama