Aktif Bukan Agresif
-deo-ProTV Feb2000
Sampai saat ini masih ada pandangan pro dan kontra menyangkut
pendekatan yang dilakukan perempuan terhadap lelaki. Apalagi
jika tawaran tersebut datangnya dari pihak perempuan. Mengapa
sampai saat ini masih banyak yang mencibir kalau pendekatan
awal dilakukan oleh perempuan? Apakah hal ini salah? Kalau salah,
di mana letak kesalahannya? Apakah masalah pendekatan ini sudah
sedemikian mutlak milik kaum Adam sehingga tak boleh dilakukan
seorang perempuan? Benar tidak sih, perempuan ditakdirkan untuk
menunggu? Nah, kalau menunggu terus tapi tidak datang-datang
bukannya akan lebih kecewa.
Di zaman sekrang ini- apalagi di kota-kota besar- tak ada salahnya
jika perempuan melakukan pendekatan awal terlebih dulu ketimbang
lelaki. Saingan makin banyak lho. Kalau tidak aktif- tak hanya
sesama prempuan tapi saingan datang juga dari kaum lelaki yang
kebetulan lebih memilih lelaki sebagai pasangan hidup- kesempatan
bisa hilang dengan begitu gampangnya. Tapi harus ingat satu hal.
Aktif bukan berarti agresif (Yang terakhir tidak dianjurkan dengan
kondisi apa pun. Merendahkan martabat -red).
Coba lakukan beberapa pendekatan halus. Membelikan tiket nonton
konser dan mengajaknya untuk menemani Anda menonton merupakan salah
satu cara yang tidak terlalu menyolok. Katakan padanya bahwa secara
tiba-tiba mitra yang harus menemani Anda menonton harus pergi ke
luar kota karena pekerjaan. Tawarkan apakah ia mau menemani Anda
untuk menikmati konser tersebut. Apalagi jika Anda tahu bahwa penyanyi
atau grup musik yang tampil merupakan salah satu favoritnya.
Atau bisa juga Anda mengajaknya makan siang bersama dengan alasan
ingin membicarakan pekerjaan secara mendetail. Tapi ini harus hati-hati.
Salah-salah ajakan Anda terlihat sangat agresif jika alasan yang dilontarkan
terlihat sangat dibuat-buat. Pastikan terlebih dahulu sebelum memulai
rencana ini. Atau bisa juga rapat kecil- hanya berdua dengan sang "sasaran"-
dengan alasan pekerjaan. Katakan bahwa Anda harus melakukan suatu
proyek yang sebagian proyek tersebut harus memasuki masalah-masalah
yang saat ini dia kuasai.Tidak terlalu terlihat 'kan bahwa Anda sebenarnya
sedang menjadikan dia sasaran panah cinta Anda.
Bisa juga mengundangnya untuk makan siang atau sekedar main di rumah Anda
ketika libur. Kalau ini sih, harus ada pertolongan dari seorang teman lain
agar undangan anda tidak dianggap aneh. Lebih efektif jika teman Anda
tersebut memiliki hubungan kerja yang cukup dekat dengannya. Gampang kan?
Tetap aktif dan memanfaatkan peluang namun tak terlihat agresif dan murahan.
Catatan: Jangan mengundang seorang lelaki yang belum "dekat" ke rumah pada
saat makan malam. Undangan seperti ini dapat membuat Anda terlihat sangat
"bernapsu" untuk mendekatinya. Anda tak mau dikata-kan sebagai perempuan
"agresif", kan!
kembali ke halaman utama