APAKAH IA MEMENUHI SYARAT?
 

Anda sudah sempat kencan sekali dengannya. Tapi ketika Ia mengajak keluar untuk kedua kalinya, Anda merasa ragu-ragu. Haruskan Anda menerima atau justru menolaknya?
 Setelah dilakukan survey kecil-kecilan pada para wanita, berikut kualitas yang menurut mereka perlu dimiliki pria itu sebelum Anda mengiyakan ajakannya.

Selalu Menepati Janji
  Seorang pria yang selalu memegang teguh ucapannya dan tidak pernah ingkar janji jauh lebih tinggi harganya dibandingkan dengan seribu pria yang hobinya mengobral janji.

Mudah Membuka Diri
  Jika pada kencan pertama ia mau bercerita tentang pengalaman-pengalaman pahit manisnya dengan Anda, serta bersedia mengatakan hal-hal kecil tentang dirinya tanpa harus Anda paksa, Anda "wajib" menerima ajakan kencannya yang kedua.

Masuk dalam referensi
  Yang dimaksud dengan referensi, pria-pria yang memenuhi kriteria Anda untuk diajak "jalan". Ia tentu punya beberapa keunggulan yang menyebabkan Anda dulu mau menerima ajakannya. Nah, kini coba pikirkan tingkah lakunya di malam itu, Apakah ia menganggap dirinya cukup berharga bagi Anda? Bila ia terlalu rendah diri, tinggalkan saja. Itu tanda ia hanyalah seorang pecundang.

Ada saat dibutuhkan
  Memiliki teman pria yang penuh perhatian dan bertanggung jawab tentu amat menyenangkan. Jika ia berlaku seperti itu pada Anda, berarti ia dapat dipercaya. Dan, tak ada salahnya toh bila Anda menerima ajakannya lagi? Bukankah Anda merasa aman bersamanya?

Menyenangkan diajak ngobrol
  Menyenangkan adalah kata kuncinya. Jika Anda tahu apa yang menyenangkan bagi Anda dan ia dapat menikmati saat-saat menyenangkan itu bersama Anda, bisa dipastikan Anda cocok dengannya. Asyik kan kalau saat-saat berdua selalu terlewati dengan penuh kegembiraan?

  Mungkin ia telah memenuhi semua syarat itu. Tapi, Anda masih punya pertimbangan tersendiri yang membuat Anda belum bisa memutuskan juga. Coba lihat hal-hal di bawah ini, yang biasanya Anda pikir sebagai masalah yang mengganjal dalam mengambil keputusan.

- Ia bukan tipe Anda
  Bisa jadi ternyata ia jauh lebih baik dari tipe Anda. Memang sering kali orang menilai hanya dari luarnya saja. Bila telah mengenalnya lebih jauh, Anda tentu akan bisa menemukan sisi-sisi baik yang selama ini terlewatkan dari pandangan sinis Anda. Kuncinya, cobalah untuk berpikiran terbuka!

- Ia tidak sesukses yang Anda harapkan
  Jika cita-citanya realistik dan ia punya kemampuan mewujudkannya, sudah pasti ia patut dipertimbangkan. Karena itu, berilah kesempatan untuk membuktikan kemampuannya.

- Ia terlalu pemalu
  Berilah kesempatan pada pria pemalu yang tengah mendekati Anda. Usahakan untuk membuat dirinya merasa nyaman bersama Anda, dan lihat apa yang terjadi. Bisa jadi ia akan berubah begitu ia merasa aman.

- Hubungannya dengan sang mantan kacau-balau
  Perhatikan apa yang membuat hubungannya dulu begitu kacau. Bila itu disebabkan oleh hobinya memukul wanita, saat itu juga, tinggalkan ia. Namun, bila ia putus karena ulah sang mantan, mengapa tidak coba saja menjalin hubungan dengannya?

- Anda berdua terlalu berbeda
  Ingatlah baik-baik, berbeda bukan berarti buruk. Siapa yang tidak kenal dengan pepatah opposite attracts? Memang, adakalanya perbedaan dapat menimbulkan pertengkaran. Tapi tidak jarang perbedaan justru bisa membuat Anda saling menghargai. Jadi, jangan sampai deh, istilah berbeda menjauhkan Anda darinya. - Ully Bintang Millenia
 
 




Rumah si Cantiq
 

 

1