BALONKU ADA LIMA

 

Minggu cerah. Anak-anak Kampung Edu punya acara: Festival Balon Hias. Paman Siga jadi juri; Kimbo, Agas, Kinci, Doko, Domdom jadi peserta. Para peserta unjuk kebolehan dengan balon-balon yang dihias berwarna-warni, besar dan kecil.

Pagi di hari diselenggarakannya festival, sebuah spanduk besar dipasang di lapangan. Spanduk bertuliskan "Festival Balon Hias". Sejak pagi, anak-anak Kampung Edu menyiapkan balon-balonnya untuk diikutkan dalam festival. Pagi itu Agas ke rumah Kinci untuk melihat balon yang akan diikutkan dalam festival. Balon Kinci berhias bunga bikin Agas gemes. Saking gemesnya ia memeluk balon Kinci sehingga balon itu meletus. Kinci menangis. Ia ngambek tidak akan ikut festival. Agas minta maaf, sebab ia tidak sengaja memecahkan balon Kinci. Tapi, Kinci telanjur ngambek. Tak bisa membujuk Kinci, akhirnya Agas pergi ke lapangan tempat diselenggarakannya festival.

 

Setelah Agas pergi, Domdom dan Kimbo melewati depan rumah Kinci dengan membawa balon-balon andalannya. Melihat Kinci sedang menangis, Domdom dan Kimbo mampir dan bertanya apa yang terjadi. Tahu masalahnya, Domdom dan Kimbo berusaha menghibur Kinci dan membujuk agar ia ikut festival. ”Kalau kamu nggak ikut, festival nggak seru,” kata Domdom. Kinci mau ikut asalkan Kimbo dan Domdom mau bantu menghias balon. Kinci masih punya satu balon besar yang belum diisi udara. Domdom yang pandai melukis itu menghias balon Kinci. Kimbo punya usul untuk mengisi balon dengan gas yang panas.

 

Balon Kinci jadi istimewa, selain hiasannya bagus, balon bisa membubung tinggi dan diberi tali. Sementara balon milik peserta lain tidak bisa membubung.

 

Mereka pun pergi ke lapangan. Festival ramai. Balon-balon sudah dipasang di tiang-tiang disertai nama pemilik. Kinci bersama Kimbo dan Domdom datang ke lapangan. Semua takjub dengan balon Kinci.

 

Paman Siga yang menjadi juri memenangkan balon milik Kinci, karena hanya balon Kinci yang bisa membubung. Agas akhirnya kembali minta maaf dan menyalami Kinci memberi ucapan selamat. Kinci pun memaafkan Agas. Terakhir Domdom berpantun yang membuat semua tertawa.

 

INSERT PENGETAHUAN MENGAPA BALON BISA MEMBUBUNG?

 

Pernahkah adik-adik meniup balon? Kalau kita meniup balon, berarti kita memasukkan udara ke dalam balon. Maka, balon akan menggelembung. Nah, jika balon kita isi dengan udara yang suhunya lebih tinggi daripada suhu udara di sekitarnya, maka balon akan membumbung ke atas. Karena suhu udara dalam balon yang tinggi, berarti tekanannya pun meningkat, dan makin ringan. Itulah yang menyebabkan balon bisa membumbung.

Kalau suhu udara dalam balon turun, dan lebih rendah dari suhu udara di sekitarnya, tekanannya pun turun. Maka, balon akan kembali turun.

 

CATATAN: Agar tidak terlalu datar, cerita dibuat sedikit dramatis supaya menarik dan bikin penasaran. Moment dramatis itu adalah pada saat Agas memecahkan balon Kinci, Kinci ngambek, Agas membujuk Kinci agar mau ikut festival. Lalu, yang kita usahakan bisa bikin penasaran adalah ”mengapa balon bisa membubung”. Pada saat Kinci terbujuk untuk ikut festival, Kinci mengambil cadangan balonnya yang terbuat dari karet yang kuat. Kinci mengisi udara di belakang, sementara Domdom dan Kimbo menunggu. Domdom dan Kimbo pun heran melihat balon Kinci bisa membubung. Domdom semakin semangat menghias balon Kinci. ”Kok, balon kamu bisa membubung?” tanya Kimbo. Apa jawab Kinci, ”Rahasia, deh.” Ini untuk memancing rasa penasaran penonton. Jawaban rahasia itu ada di bagian akhir dan di Klip Pengetahuan tentang Mengapa Balon Bisa Membubung?

 

1