BALONKU
Minggu cerah. Anak-anak Kampung Edu punya acara: Festival Balon
Hias. Paman Siga jadi juri; Kimbo, Agas, Kinci, Doko, Domdom jadi peserta. Para
peserta unjuk kebolehan dengan balon-balon yang dihias berwarna-warni, besar
dan kecil.
Pagi di hari
diselenggarakannya festival, sebuah spanduk besar dipasang di lapangan. Spanduk
bertuliskan "Festival Balon Hias". Sejak pagi, anak-anak Kampung Edu menyiapkan
balon-balonnya untuk diikutkan dalam festival. Pagi itu Agas ke rumah Kinci
untuk melihat balon yang akan diikutkan dalam festival. Balon Kinci berhias
bunga bikin Agas gemes. Saking gemesnya ia memeluk balon Kinci sehingga balon
itu meletus. Kinci menangis. Ia ngambek tidak akan ikut festival. Agas minta
maaf, sebab ia tidak sengaja memecahkan balon Kinci. Tapi, Kinci telanjur
ngambek. Tak bisa membujuk Kinci, akhirnya Agas pergi ke lapangan tempat
diselenggarakannya festival.
Setelah Agas
pergi, Domdom dan Kimbo melewati depan rumah Kinci dengan membawa balon-balon
andalannya. Melihat Kinci sedang menangis, Domdom dan Kimbo mampir dan bertanya
apa yang terjadi. Tahu masalahnya, Domdom dan Kimbo berusaha menghibur Kinci
dan membujuk agar ia ikut festival. ”Kalau kamu nggak ikut, festival nggak
seru,” kata Domdom. Kinci mau ikut asalkan Kimbo dan Domdom mau bantu menghias
balon. Kinci masih punya satu balon besar yang belum diisi udara. Domdom yang
pandai melukis itu menghias balon Kinci. Kimbo punya usul untuk mengisi balon
dengan gas yang panas.
Balon Kinci jadi
istimewa, selain hiasannya bagus, balon bisa membubung tinggi dan diberi tali.
Sementara balon milik peserta lain tidak bisa membubung.
Mereka pun pergi
ke lapangan. Festival ramai. Balon-balon sudah dipasang di tiang-tiang disertai
nama pemilik. Kinci bersama Kimbo dan Domdom datang ke lapangan. Semua takjub
dengan balon Kinci.
Paman Siga yang
menjadi juri memenangkan balon milik Kinci, karena hanya balon Kinci yang bisa
membubung. Agas akhirnya kembali minta maaf dan menyalami Kinci memberi ucapan
selamat. Kinci pun memaafkan Agas. Terakhir Domdom berpantun yang membuat semua
tertawa.
INSERT PENGETAHUAN MENGAPA BALON BISA MEMBUBUNG?
Pernahkah
adik-adik meniup balon? Kalau kita meniup balon, berarti kita memasukkan udara
ke dalam balon. Maka, balon akan menggelembung. Nah, jika balon kita isi dengan
udara yang suhunya lebih tinggi daripada suhu udara di sekitarnya, maka balon
akan membumbung ke atas. Karena suhu udara dalam balon yang tinggi, berarti
tekanannya pun meningkat, dan makin ringan. Itulah yang menyebabkan balon bisa
membumbung.
Kalau suhu udara
dalam balon turun, dan lebih rendah dari suhu udara di sekitarnya, tekanannya
pun turun. Maka, balon akan kembali turun.
CATATAN: Agar
tidak terlalu datar, cerita dibuat sedikit dramatis supaya menarik dan bikin
penasaran. Moment dramatis itu adalah pada saat Agas memecahkan balon Kinci,
Kinci ngambek, Agas membujuk Kinci agar mau ikut festival. Lalu, yang kita
usahakan bisa bikin penasaran adalah ”mengapa balon bisa membubung”. Pada saat
Kinci terbujuk untuk ikut festival, Kinci mengambil cadangan balonnya yang
terbuat dari karet yang kuat. Kinci mengisi udara di belakang, sementara Domdom
dan Kimbo menunggu. Domdom dan Kimbo pun heran melihat balon Kinci bisa
membubung. Domdom semakin semangat menghias balon Kinci. ”Kok, balon kamu bisa
membubung?” tanya Kimbo. Apa jawab Kinci, ”Rahasia, deh.” Ini untuk memancing
rasa penasaran penonton. Jawaban rahasia itu ada di bagian akhir dan di Klip
Pengetahuan tentang Mengapa Balon Bisa Membubung?