SINOPSIS

 

TERSESAT DI GUA

 

Suatu hari, anak-anak Kampung Edu naik gunung. Sebelum berangkat, Agas yang sok tahu menyombongkan diri bahwa dia paling tahu tentang seluk beluk gunung. Ia berinisiatif menjadi pemandu jalan sekaligus pimpinan kelompok itu. Hampir semua percaya dengan kemampuan Agas, kecuali Kimbo. Si Kimbo agak ragu-ragu mengingat Agas sering bergaya sok tahu. Sebelum berangkat sempat berdebat antara Agas dan Kimbo. Tapi akhirnya Kimbo pun mengalah.

 

Sampai gunung, diiringi dengan lagu “Naik-Naik ke Puncak Gunung”, anak-anak sangat ceria. Kimbo berjalan paling lamban, sering mengeluh ingin berhenti istirahat untuk makan dulu. Kinci minta digandeng karena tak kuat jalan mendaki. Domdom suka berpantun ketika dalam perjalanan pendakian.

 

Melewati mulut gua, Agas penasaran apa sih isi gua. Semua mengingatkan agar Agas tak perlu masuk gua. Toh, tujuan mereka naik gunung bukan untuk masuk gua, tapi untuk mencapai puncak. ”Aku ingin tahu isi gua itu apaan? Katanya ada stalagtit dan stalagmit? Kayak apa sih bentuknya?” kata Agas. ”Stalagtit, apa itu?” tanya Kinci. (Jawabannya nanti di Insert tentang bagaimana stalagtit/stalagimit terbentuk. Biar penasaran tidak dijawab dulu, ya).

 

Agas nekat masuk, sambil bawa senter. Teman-temannya menunggu. Kimbo tidur. Kinci bernyanyi-nyanyi. Tapi, lama Agas tak keluar juga.

 

Sementara itu, di dalam gua, Agas terkagum-kagum dengan stalagtit/stalagmit yang ada dalam gua. Ketika hendak balik keluar, Agas lupa jalannya, karena gua itu kan berkelok-kelok dan gelap. Agas bingung tak bisa keluar.

 

Makin lama Agas tak keluar, teman-temannya gelisah menunggu, takut Agas benar-benar tersesat. Kinci yang cerdik punya akal: menyuruh Domdom menyusul masuk, dengan mengikatkan tali panjang pada tubuhnya, sementara ujung tali yang lain dipegang oleh Kimbo. Tali itu akan menjadi petunjuk untuk jalan keluar gua nantinya.

 

Akal Kinci membuahkan hasil. Domdom keluar bersama Agas. Teman-temannya meledek Agas karena sok tahu. Akhirnya mereka pun kembali melanjutkan pendakian, sambil menyanyikan lagu ”Naik-Naik ke Puncak Gunung”. SELESAI.

 

INSERT: KLIP PENGETAHUAN BAGAIMANA STALAGTIT/STALAGMIT TERBENTUK?

 

 

CATATAN:

 

Fokus cerita: Agas yang sok tahu tersesat di gua. Sok ingin tahu Agas menimbulkan perdebatan. Tapi Agas nekat masuk gua dan tersesat tak bisa keluar. Hikmahnya bagi Agas: rasa penasaran melihat stalagtit terpenuhi; hikmah berikutnya adalah untuk masuk gua tidak cukup dengan modal nekat, tapi harus mengetahui seluk-beluk gua termasuk dengan cara menggunakan tali sebagai petunjuk jalan keluar.

 

Adegan yang mendapat durasi lebih banyak: 1) Saat berdebat ketika Agas hendak masuk gua. 2) Saat gelisah menunggu Agas yang tak juga keluar gua dan akhirnya ditemukan akal dengan menyusul Domdom menyusul menggunakan tali.

 

Mengingat durasi hanya 14 menit, dua adegan itu yang dapat porsi durasi lebih banyak. Yang lain durasi dibuat sedikit saja. Tak pakai adegan yang mbulet-mbulet, yang tak begitu mendukung topik cerita.

 

Iringan lagu ”Naik-Naik ke Puncak Gunung” akan membuat cerita lebih hidup. Apalagi lagu ini sudah sangat familiar di kalangan anak-anak. Untuk membangkitkan rasa penasaran penonton, jawaban tentang apa itu stalagtit dan bagaimana stalagitit terbentuk, diceritakan di Klip Pengetahuan.

 

Ini sekadar usulan. 

 

SINOPSIS BERIKUTNYA (YANG AKU TAWARKAN):
"KACAMATA PAMAN SIGA" dengan klip pengetahuan: Mengapa Orang Berkacamata?

 

 

1