Skenario Ngarto Februana |
|
CATATAN:
Pada scene awal ini, kita buat adegan menarik, untuk mengikat perhatian penonton. Tidak langsung Paman memberikan penjelasan bagaimana bikin hiasan dari tanah liat. Tapi, bagaimana Agas bertingkah atraktif ketika berjalan ke rumah Paman dan di saat mengundang teman-temannya ke rumah Paman.
Pada layar terlihat Agas dan Paman Siga. Karena itu, kamera Long Shoot.
MS di sini, pada layar hanya tampak Paman Siga yang tengah menggenggam sebongkah tanah liat.
MS saat Agas bangkit, tampak tubuh Agas utuh pada satu layar. Kemudian beralih ke LS saat Agas menghampiri Paman Siga: Paman Siga dan Agas tampak pada layar.
Saat Kimbo keluar rumah, lalu menguap, pada saat bersamaan terdengar (OS) suara Agas, tapi sosok Agas tak tampak di layar.
Begitu juga ketika Kinci keluar rumah, terdengar suara Agas (Off Screen).
Buat adegan ini lucu dan menarik. Walaupun cuma adegan berjalan menuju rumah Paman Siga, agar menarik, adegan ini dibuat lucu.
Di sini bisa ditampakkan Kinci dan Domdom, ketika Kinci bertanya pada DOmdom. Kemudian beralih, TWO Kinci dan Domdom, Domdom dan Kimbo.
Dari LS ke MS tiap-tiap anak. LS pada bagian ini terlihat semuanya. Beralih ke MS tiap-tiap anak untuk menunjukkan masing-masing berkreasi tapi durasinya singkat saja. Baru kemudian adegan celoteh dan ledek meledek sambil bikin hiasan tanah liat.
|
SEQUENCE 1 LS. Di halaman rumah Paman Siga, ada gundukan tanah liat. Paman Siga tengah mengumpulkan tanah liat membentuk bukit kecil. LS. IN FRAME Agas berjalan di halaman rumah Paman Siga, sambil menggerak-gerakkan badannya layaknya senam.
MS. AGAS CUT TO CU. Paman Siga melihat ke arah Agas. CUT TO
LS. AGAS CUT TO
CU. PAMAN SIGA
CU. AGAS
MS. PAMAN SIGA
CU. AGAS LS. Saking girangnya, Agas berlari menghampiri gundukan tanah. Tapi karena ada ceceran tanah liat, ia terpeleset dan jatuh terduduk. CU. Agas meringis merasakan bokongnya yang sakit. CUT TO
CU. PAMAN SIGA
CU. AGAS MS. Agas bangkit. LS Agas menghampiri Paman Siga.
CU. PAMAN SIGA
CU. AGAS LS. Agas langsung membalikkan badan, dan berlari dengan girangnya untuk memanggil teman-temannya. OUT FRAME. CUT TO 02. EXT. - JALANAN DI KAMPUNG EDU - PAGI LS. Kampung Edu dari kejauhan, tampak rumah Kinci, rumah Doko, rumah Kimbo. LS. IN FRAME. Agas berlari-lari kecil, di jalanan. MS. Agas berhenti di dekat rumah Kimbo. CUT TO
CU. AGAS CUT TO 02. EXT. - RUMAH KIMBO MS. Kimbo keluar rumah. CUT TO ZOOM IN MS TO CU. Kimbo menguap.
OS. AGAS
CU. KIMBO CUT TO 03. EXT. - RUMAH KINCI - PAGI MS. Kinci keluar rumah.
CU. KINCI
OS. AGAS CUT TO 04. EXT. - JALANAN DI KAMPUNG EDU - PAGI LS. Kinci, Kimbo, Domdom, Agas berjalan. Agas berjalan paling depan. Kimbo berjalan paling belakang, karena yang paling lamban. Kinci tepat di belakang Agas. SFX. Suara derap langkah, seperti pramuka sedang berbaris. MS. Dengan terus berjalan, Kinci bertanya.
MS. KINCI
MS. AGAS
CU. KINCI
CU. AGAS
CU. KIMBO
MS. KINCI
MS. DOMDOM
KIMBO CUT TO LS. Mereka terus berjalan. CUT TO LS. Saat berjalan berurutan itu, Agas yang paling depan tiba-tiba berbalik ke arah teman-temannya dan berjalan mundur. MS. Punggung Agas menubruk pohon dan ia jatuh terduduk. CU. Agas meringis. OS. Terdengar tawa teman-temannya. CUT TO SEQUENCE 2 05. EXT. - HALAMAN RUMAH PAMAN - PAGI LS. Paman di dekat gundukan tanah liat. Agas, Kinci, Kimbo, dan DomDom mengerumuni Paman Siga.
PAMAN SIGA
CU. KINCI
CU. KIMBO MS. Agas, Kinci, Domdom tertawa. Paman Siga tersenyum.
CU. KIMBO
AGAS
CU. KIMBO
PAMAN SIGA CUT TO TWO. Kinci dan Kimbo saling berpandangan.
KINCI
KIMBO
KINCI
KIMBO
KINCI CUT TO
PAMAN SIGA CUT TO TWO Kinci dan Kimbo.
KINCI
KIMBO
KINCI
KIMBO
CU. KINCI BACK TO PAMAN SIGA
PAMAN SIGA CUT TO TWO. Kinci dan Kimbo.
KINCI
KIMBO CU. Kinci garuk-garuk kepala, sambil meringis. BACK TO PAMAN SIGA
PAMAN SIGA FADE OUT 06. EXT. - HALAMAN RUMAH PAMAN SIGA FADE IN LS. Di beberapa tempat, masing-masing asyik dengan kegiatan membentuk tanah liat jadi macam-macam benda sesuai kreasinya. CUT TO MS. Kinci duduk sambil membentuk tanah liat. CUT TO MS. Kimbo yang lamban mengaduk-aduk tanah liat dengan tangannya. CUT TO MS. Agas juga asyik dengan kegiatannya: membentuk tanah liat. CUT TO MS. Domdom juga demikian, asyik dengan kreasinya. CUT TO
MS. KINCI TWO. Kinci dan Kimbo
KIMBO
KINCI
KIMBO CUT TO
AGAS
DOMDOM
CU. Kimbo cemberut, kayak ngambek. CUT TO
DOMDOM
KIMBO LS. Semua tertawa. FADE OUT 07. EXT. - HALAMAN RUMAH PAMAN SIGA FADE IN CAPTION: "Saatnya menjemur hasil prakarya" LS. Kendi buatan Domdom, vas bunga buatan Kinci, mangkok buatan Agas, dan ember buatan Kimbo. PAN (dalam CU). Kendi, mangkok, ember, dan terakhir vas bunga. CUT TO 08. EXT. - HALAMAN RUMAH PAMAN LS. Agas, Kinci, Kimbo, Domdom menyaksikan hasil kreasi mereka dijemur di tengah-tengah halaman. CUT TO CU (baiknya AERIAL/dari atas) Kendi, mangkok, ember, dan vas bunga. CUT TO
MS. KINCI CUT TO CU. Vas bunga buatan Kinci. CUT TO
MS. AGAS
CU. KIMBO CUT TO CU. Ember buatan Kimbo.
AGAS, KINCI, DOMDOM CUT TO MS. Agas bergerak menghampiri mangkok buatannya. Ia ingin melihat apakah sudah kering.
CU. AGAS
KIMBO MS. Ketika Kimbo menyusul Agas, Kimbo menyenggol badan Agas, sehingga Agas hilang keseimbangan dan menyenggol vas bunga milik Kinci. CUT TO CU. Vas bunga hancur berantakan. CUT TO
CU. KINCI MS. Agas, Domdom, Kimbo melihat vas bunga yang hancur dengan kaget dan penuh penyesalan.
AGAS
KIMBO
CU. KINCI CUT TO TWO. Agas dan Kimbo
AGAS
KIMBO CUT TO
PAMAN SIGA CUT TO
AGAS
KIMBO CU. Kinci masih menangis. MS. Kinci meninggalkan rumah Paman, ngambek dan pulang. CUT TO 09. EXT. - RUMAH PAMAN
AGAS
KIMBO
AGAS
PAMAN SIGA
AGAS
KIMBO & DOMDOM CUT TO SEQUENCE 3 10. EXT. - RUMAH PAMAN Agas, Kimbo, dan Domdom membuat vas bunga.
AGAS
DOMDOM
KIMBO >>>>> INSERT <<<<< KLIP PENGETAHUAN ® KENAPA TANAH LIAT BISA DIBENTUK & JADI HIASAN ? BACK TO CU. Vas bunga yang indah, dengan lukisan kembang di permukaannya.
AGAS, DOMDOM, KIMBO
PAMAN
AGAS, DOMDOM, KIMBO FADE OUT 11. EXT. - JALANAN DI KAMPUNG EDU LS. Agas, Domdom, Kimbo berjalan. Agas paling depan, membawa vas bunga. Domdom di belakang Agas. Seperti biasa Kimbo paling belakang.
MS. AGAS
DOMDOM
KIMBO
AGAS CUT TO 12. EXT. - RUMAH KINCI LS. Agas, Domdom, Kimbo sampai di depan rumah Kinci.
AGAS MS. Rumah Kinci. Kinci membuka pintu. Lalu menutup lagi.
KIMBO
DOMDOM CUT TO MS. Rumah Kinci, pintu terbuka. MS. Kinci muncul di ambang pintu. MS. Agas memperlihatkan vas bunga di tangannya kepada Kinci. CU. Kinci membuka mata lebar-lebar. Kinci tersenyum. MS. Kinci keluar rumah, menghampiri Agas, Domdom, Kimbo. Agas menyerahkan vas bunga itu. Kinci menerimanya.
CU. KINCI
KIMBO
KINCI
AGAS
KINCI
KIMBO
KINCI SELESAI.
|