MANIFESTASI KESEMPURNAAN DAN KETINGGIAN 'UBUDIYAH

Bag.V



Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Alhamdu lillahi nasta'iinuhu wa nastaghfiruhu, wa na'udzu hillahi min syuruuri anfusinaa

Asyhaadu allaa ilaaha illallahu, wa asyhaadu anna muhammdaan 'abduhu wa rasuluh

Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'alaa aalihii wa ashhabihi aj'main

Ammaa ba'du, uushiikum wa nafsii bitaquwallahi faqad faazalmuttaquun



Manifestasi kesempurnaan dan ketinggian 'ubudiyah kepada Allah ini ialah menegakkan seluruh kewajiban yang harus ditegakkan manusia. Atau dengan kata lain menunaikan hak-hak dan kewajiban manusia.

1.) Hak Allah

2.) Hak kedua orang tua

3.) Hak suami istri

4.) Hak kaum kerabat

5.) Hak tetangga

6.) Hak kerja dan usaha

7.) Hak sesama Muslim

8.) Hak warga negara

9.) Hak negara

10.) Hak kemanusiaan dan sesama manusia



5.) Hak-hak Tetangga



Hak tetangga yang paling minimal ialah tidak menyakitinya, tidak menyakiti kehormatan, harta, jiwa dan anak. Tetangga jelek ialah yang membikin orang selalu dalam kewaswasan, ketakukan, kesempitan dan kesengsaraan. Seseorang yang tidak memberikan dan menunaikan hak minimal tetangga ini akan dimasukkan ke neraka, meski ia berbuat banyak kebaikan. Rasulullah SAW bersabda:



"Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak a-

kan masuk surga seseorang yang tetangganya tidak aman dari

bahayanya".

[HR. Muslim]



"Para shahabat menyebut kepada Rasulullah SAW seorang wani-

ta yang rajin shalat, tetapi dia suka menyakiti tetangganya.

Rasulullah SAW bersabda, "Ia di neraka".



Hak tetangga yang lain ialah memperhatikan keberadaannya.

Rasulullah SAW bersabda:



"Tidaklah beriman orang yang ia kenyang, sedangkan tetangga

di sebelahnya kelaparan dan ia tahu".



Setelah disusul dengan berbuat ihsan, melakukan hubungan dan kebajikan dengan tetangga.



"Ibnu 'Umar menyembelih seekor kambing kemudian ia berkata

kepada istrinya, "Apakah tetangga Yahudi yang sebelah ini

sudah diberi"? Keluarganya menjawab, "Belum"? Ia berkata,

"Berikan sebagian kepadanya karena Rasulullah SAW bersabda,

"Selalu Jibril mewashiatkan aku dengan tetangga, sehingga

aku menyangka ia akan mewarisi".



"Janganlah kamu larang tetangga yang menancapkan sepotong

kayu di temboknya".



Sedangakan di antara fenomena keimanan seseorang kepada Allah dan hari qiamat tampak pada kebaikan dia kepada tetangganya. Rasulullah SAW bersabda:



"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka ber-

buat baiklah dengan tetangganya".



wassalaamu'alaikum wr.wb



------------------Insya Allah masih bersambung------------------



*) Al-Islam Seri 3

Sistim Akhlaq

Sa'id Hawwa





1