MANIFESTASI KESEMPURNAAN DAN KETINGGIAN 'UBUDIYAH
Bag.VI
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Alhamdu lillahi nasta'iinuhu wa nastaghfiruhu, wa na'udzu hillahi min syuruuri anfusinaa
Asyhaadu allaa ilaaha illallahu, wa asyhaadu anna muhammdaan 'abduhu wa rasuluh
Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'alaa aalihii wa ashhabihi aj'main
Ammaa ba'du, uushiikum wa nafsii bitaquwallahi faqad faazalmuttaquun
Manifestasi kesempurnaan dan ketinggian 'ubudiyah kepada Allah ini ialah menegakkan seluruh kewajiban yang harus ditegak-kan manusia. Atau dengan kata lain menunaikan hak-hak dan kewajiban manusia.
1.) Hak Allah
2.) Hak kedua orang tua
3.) Hak suami istri
4.) Hak kaum kerabat
5.) Hak tetangga
6.) Hak kerja dan usaha
7.) Hak sesama Muslim
8.) Hak warga negara
9.) Hak negara
10.) Hak kemanusiaan dan sesama manusia
6.) Hak Kerja dan Usaha
Seorang Muslim, sebagai refleksi dari kesadarannya terhadap hak kerja, ia selalu menekuni pekerjaannya. Rasulullah SAW
bersabda:
"Sesungguhnya Allah menyukai kamu apabila mengerjakan su
atu pekerjaan ditekuninya."
Hak lain ialah tidak menipu di dalam bekerja.
"Barangsiapa menipu maka bukan dari golonganku."
Jika dia seorang pedagang, maka tidak boleh menipu dan curang. Rasulullah SAW bersabda:
"Pedagang yang jujur dan terpercaya akan bersama-sama de
ngan Nabiyyin, Shiddiqin dan Syuhada."
Hak-hak kerja ini berkaitan dengan pekerjaan yang diboleh kan syari'at, bukan yang diharamkan atau dimakruhkan. Karena itu syarat bekerja ialah memahami pekerjaan itu. Umar berkata, "Janganlah berdagang di pasar kita kecuali orang yang memahami agama."
Berkenaan dengan pegawai pemerintahan atau pekerja umum atau khusus, maka hak pegawai atau pekerja terhadap pekerjaannya ia harus kuat dalam bekerja, terpercaya dan dapat menjaga pekerja an, mengetahui detil dan pelaksanaannya. Sehubungan dengan ini Allah berfirman:
"Sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil ut-
tuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi ter-
percaya."
[QS. Al-Qashash:26]
"Berkata Yusuf, "Jadikanlah aku bendaharawan negara (Me-
sir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga
dan berpengetahuan."
[QS. Yusuf: 55]
"Abu Dzar berkata kepada Rasulullah SAW, "Apakah engkau
tidak mengangkatku sebagai pegawai?" Rasulullah SAW lalu
menepuk kedua bahunya seraya berkata, "Wahai Abu Dzar,
sesungguhnya kamu lemah dan ia amanah dan di hari kiamah
akan menjadi kehinaan dan penyesalan, kecuali orang yang
memenuhi haknya dan menunaikan kewajibannya."
[HR. Muslim]
---------------------Insya Allah bersambung----------------------
*) Al-Islam Seri 3
Sistim Akhlaq
Sa'id Hawwa
Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh