[INDONESIA-VIEW] Mahasiswa Trisakti dan Adi Anjoyo, Goblok!' 

check@bimamail.com
Wed, 10 Jun 1998


  Mahasiswa Trisakti dan Adi Anjoyo, Goblok!

  Melihat persidangan penembakan mahasiswa Trisaksi yang diadakan Sabtu 6
  Juni lalu, saya geleng-geleng kepala. Saya yakin itu sidang dagelan,
  sidang sandiwiara yang tidak perlu sebenarnya ditampilkan di media
  massa.

  Saya yakin, polisi yang dihadirkan di  depan pengadilan itu hanya
  kambing hitam, untuk menutup dosa tentara. Kami yakin yang menembak
  mahasiswa itu bukan polisi, tapi tentara (Kostrad). Kerusuhan Medan,
  Penculikan aktivis, dan penembakan mahasiswa Trisaksi, termasuk
  huru-hara Jakarta, adalah rekayasa Prabowo setan dan kawan-kawan untuk
  mendapatkan Supersemar dari badut tua yang bernama Soeharto.

  Tapi, supersemar itu tidak didapatkan si Prabowo, anak Cina yang tidak
  tahu diri itu. Malah kemudian, mertuanya yang terbanting. Rasain lu,
  bajingan. Orang goblok, kok bisa jadi jenderal, ya?

  Kembali ke soal persidangan mahasiswa Trisakti. Ternyata mahasiswa
  Trisakti juga goblok. Masak, mereka melarang Buyung Nasution jadi
  pengacara. Adi Anjoyo, si anjing yang mengaku hakim yang bersih itu juga
  goblok. Ia juga menolak Buyung jadi penasehat hukum.

  Jangankan polisi, siapa pun boleh dibela, termasuk Hitler, Idi Amien
  atau Soeharto anjing. Makanya saya heran, kenapa mahasiswa Trisakti
  bersikap begitu. Cobalah kalian berpikir dewasa sedikit dan suruh dekan
  kalian yang bernama Adi Anjoyo itu belajar hukum lagi. Boss kalian itu
  tak pantas jadi hakim, apalagi jadi dosen. Mentalnya masih mental budak.
  Dasar anjing kalian!
 

  Dari Ruhut dan kawan-kawan
 


1