Salam Reformasi,
Terima kasih untuk saudara-saudara yang telah menanggapi informasi
dan
analisa kami. Berikut kami sampaikan analisa 1 bulan perkembangan
kabinet reformasi ( ??? ).
1. Syarwan Hamid tidak bergeming dengan tuntutan mundur dari
kabinet
sehubungan dengan keterlibatannya dalam peristiwa 27 Juli..
Padahal
jelas-jelas dia secara ersirat mengakui dan sekarang ; kata
syarwan ;
berusaha untuk menebus dosa. Yang paling tidak bisa kami terima
dengan
akal sehat saya bagaimana mungkin dia berkata " Kalo saya mundur
nanti
ada orang Riau yang demo...." Bagaimana mungjkin seorang ABRI
dengan
pangkat letjen berpikir disintegral seperti itu ?? Kami pikir
orang yang
menuntut dia mundur tidak merupakan representasi suku, agama,
ras atau
golongan tertentu namun adalah rakyat yang cermat dan waspada
terhadap
tokoh-tokoh yang dulu merupakan para senopati soeharto dan sekarang
berusaha bermetamorfosa sesuai dengan perkembangan agar tetap
beredar.
Bung Syarwan saya akan angkat topi jika anda mau bertanggung
jawab
dengan mundur sebagai mendagri. tidak selayaknya anda menjawab
bahwa
anda hanya mengikuti perintah yang tidak sesuai dengan hati
nurani.
2. Feisal Tanjung : Feisal atau Sal, sekarang anda berbicara
mengenai
hukum, tata negara, konstitusi dsb. Ingat anda dulu yang merancang
kudeta 27 Juli dengan nenek Fatimah Achmad dan dengan bangganya
anda
menyalaminya di konggres medan. Sal sebaiknya anda mengikuti
langkah
Chun Doo Hwan, mundur dari peredaran dan bertapa seumur hidup
sebagai
seorang bhiksu atau apapun namanya.
3. BJ " Rudi" Habibie : Mengapa saya tidak setuju dengan rudi
sebagai
pura-pura presiden (dan bagi saya dan rekan-rekan disini sampai
sekarang
kami tidak mengakui rudi sebagai presiden. Buat kami sekarang
terjadi
kevakuman kepresidenan di indonesia. Ini kami tunjukkan dengan
mencopot
gambar soeharto dan tidak menggantinya dengan gambar siapapun
juga).
adalah anatomi konglomerasi keluarga rudi sudah demikian mengakar
baik
di IPTN, BPPT, PAL, BPIS dan industri strategisnya sampai pulau
Batam.
Tengoklah saudara-saudara bahwa dari kakak, isteri kakak, adik
sampai
anak-anak habibie hampir menguasai bisnis dari peternakan babi
(bekerja
sama dengan cendana dan salim) sampai cleaning service) dikuasai
oleh
beliau. Supplier-supplier di BPPT dan IPTN coba diteliti lagi
(kalo
belum diganti) siapa gerangan mereka.
Saat ini kita melihat move-move habibie dengan mendatangi gus
dur,
mengumpulkan para pemimpin media massa, menerima mahasiswa yang
berjaketkumal. Ingat peristiwa yang sama yang dilakukan oleh
soeharto
pada awal tahun 70-an. soeharto menerima sjahrir, sofyan wanandi,
mari'e, hariman siregar untuk berdialog, kemudian soeharto juga
sowan ke
kiai-kiai NU, sabam sirait diterima dengan tangan terbuka dan
ditawari
cerutu, omongan frans seda ditanggapi dengan manggut-manggut.
Ini persis
seperti yang dilakukan oleh habibie sekarang. Artinya ini adalah
jebakan
politik yang diturunkan soeharto kepada murid terkasih dan dengan
cerdiknya diapliaksikan pada waktu yang berbeda. Dalam pemerintahan
rezim soeharto sampai pasca 21 Mei, selalu ada dua tokoh fenomenal
yang
senantiasa beradu dan diadu. Kita lihat jaman awal-awal soeharto
berkuasa ada gesekan antara jend. soemitro dan ali moertopo.
Toh
akhirnya kedua-duanya tersingkir baik dengan cara alami seperti
serangan
jantung atau di-dubeskan walau soemitro menolak. Kemudian muncul
LB
Moerdani versus Sudharmono. moerdani dikenal sebagai pangab
yang solid.
ini antara lain karna dia disegani sekaligus ditakuti sejak
babinsa,danramilsampai para perwira cilangkap langkah-langkahnya
mereformasi organisasi abri diperkirakan akan menimbulkan percikan
dengan para perwira senior lainnya. namun ternyata tidak. DAN
YANG PERLU
DIINGAT DAN TIDAK DIKETAHUI OLEH UMUM adalah ketika benni menampar
sigit
yang kalah judi di las vegas 15 m. Adalah liem botak yang melakukan
personal garansi terhadap rumah judi copacobana di las vegas
supaya
sigit bisa dilepas. sebagai akibatnya benni ditendang dengan
issu
kristenisasi dan rivalitas dengan sudharmono. setelah itu muncul
perseteruan antara try sutrisno melawan habibie. Try jendral
rendah hati
dan miskin pernah memberi rekomendasi kepada soeharto agar memundurkan
haryanto dhanutirto sebaga menhub namun sayang simbah kakung
menolak
dalam kasus korupsi sang mentri dan upeti para direksi BUMN
dephub.
Sebagaimana dengan benni trypun adalah orang yang berani bilang
tidak
terhadap anak-anak soeharto. Saya perkirakan strategi habibie
tidak akan
jauh dari skenario soeharto.
Pada saat bertemu dengan salah seorang perwira tinggi abri dia
bercerita
bahwa habibie adalah seorang yang ambisius, oportunis, dan tidak
mau
mendengar lawan bicara (mirip Prabowo). Dan akhir-kahir ini
kita lihat
bahwa kelompok sembilan mulai menjauh dari dia. amien Rais yang
begitu
gencar mendukung habibie kecewa demikian pula emil salim, nurcholis.
Kecuali adnan buyung. Mereka bertiga kecewa berat karna habibie
membuat
persekongkolan dengan harmoko untuk memperlambat SI MPR dan
pemlu.
Seharusnyalah SI dilakukan pada bulan Juli dan bukan akhir tahun
98 atau
awal 99. Karna habibie dan harmoko sedang melakukan political
trading.
agar bisa melakukan konsolidasi agar berkuasa lebih lama, walaupun
habibie berkali-kali bilang tidak akan mau dipilih jadi presiden
lagi.
Lain lidah lain pula tindakan. Strategi soeharto pada jaman
dulu terlalu
transparan untuk dilakukan oleh sang murid.
4. Harmoko : saya sedih setiap kali mengenang tragedi trisakti.
kenapa
karna sasarn reformasi kedua yakni menurunkan harmoko belum
tercapai dan
bahkan kelihatannya mulai mengendur. Lihat harmoko adalah predator
media
massa. dia menggunakan sarana luar dalam untuk mengganyang pers.
Luar
melalui Siuup dalam melalui penyertaan saham kosong. Dalam hal
ini saya
menyerukan kepada Agung laksano di Anteve, Sudwikatmono di SCTV,
Pos
Kota, Sarinah, Jakarta Post, Bernas,Surya, Hopla, Citra agar
meminta
saham kosong itu kembali. Harmoko memang belut licin dari nganjuk
yang
bisa berubah warna macam bunglon. SEKALI LAGI MAS HARMOKO CEPATLAH
TURUN. RAMBUTMU YANG KLIMIS DAN MAKIN TIPIS BUKAN LAGI PETUNJUK
DARI
HARTO TAPI DARI SANG HYANG WIDHI.
5. Saya kecewa dengan Amien Rais yang mengeluarkan statement
bahwa
urusan sembako adalah urusan pemerintah bukan urusan politikus.
Sebagai
orang yang mengagumi beliau saya kecewa berat demkian pula
dengan-rekan-reka di houston. Sebagai orang yang mencalonkan
Amien untuk
presiden ketiga ingat ketiga !!! Saya berharap bahwa statement
itu tidak
betul. Ingat sembako adalah kebutuhan pokok yang sangat berarti
bagi
hidup rakyat kecil. Dari teman bule yang baru saja berkunjung
di Jakarta
dia bercerita bahwa deretan pengemis, pengamen, asongan di traffic
light
di jakarta makin banyak. Sedih hati ini sementara kami di houston
juga
harus melakukan penghematan karna kiriman dari tanah air maikn
kecil
artinya.
6. Saya setuju dengan hukum kebijakan bahwa hukum harus menjadi
panglima
sehingga semua orang memiliki kedudukan yang sama di depan hukum.
7. Saya menyerukan kepada Adnan buyung Nasution agar berhenti
membela
polisi dalam perkara trisakti, sebagai orang ikut merasakan
duka nestapa
tolong jangan menambah pedih mereka. Ingat reputasi anda sudah
jatuh
bukan sja sekarang tetapi sejak anda dan kawan-kawan membela
iptn
melawan Jakarta Post. Walaupun itu hak asazi anda namun anda
sudah
terkooptasi dengan kekuasaan (Habibie). ANDA BUKAN LAGI LOKOMOTIF
DEMOKRASI SEPERTI YANG PERNAH ANDA IKRARKAN.
Kesimpulan :
1. Usut tuntas harta kekayaan soeharto dan keluarga, kemudain
di
ambil alih oleh negara, bukan dinasinalisasi seperti Prof M.
Sadli (maaf
dengan segala hormat).
2. Untuk tidak anarkis soeharto dan keluarga tidak perlu dijaili,
kalo
memang dia mau berperkara seperti kata Probosutedjo baikla kita
hadapkan
dia ke Mahkamah Agung.
3. Golkar agar dibersihkan dari kaum oportunis seperti :
HARMOKO SENDIRI, ABDUL GAFUR (saya mendapat bierita dari soerang
Mayor
Jendral yang pernah dibisiki oleh gafur, lihat itu mas masak
orang
seperti haryanto dan abdul latief diangkat jadi mentri, ha..ha..ha
dia
memang munafik..berapa kali dia membuat buku tentang soeharto
yang
isinya berupa puja-puji agar diangkat jadi mentri lagi?), MIEN
SUGAHDI
(nenek yang plin plan oh ya jangan lupa dia mertuanya Letjen
Soeyono!!!!!!), Agung Laksono, PINANTUN HUTASOIT (dia pernah
menjagokan
harmoko sebagai wapres)
4. Kepada Sri Bintang Pamungkas harap ikut memikirkan masalah
sembako.
jangan hanya ngotot bicara masalah PUDI. Poltik adalah mencapai
suatu
tujuan demi kesejahteraan rakyat banyak. Bukan rakyat PUDI.
5. Hentikan retorika politik.
6. Mahasiswa, akademisi, NU,PDI Perjuangan dan rakyat banyak
desak MPR
untuk:
AMANAT PENDERiTIAAN RAKYAT II
1. Sidang Istimewa MPR.
2. Pilih Presiden ketiga ingat KETIGA dan Wapres.
3. TURUNKAN HARGA_HARGA (SEMBAKO).
4. Ratifikasi Hak Asazi Manusai versi PBB. Bukan versi
MULADI SH.