Date: Sun, 21 Jun 1998 22:38:26 -0700 (PDT)
  From: merdeka bonar
  Subject: RE-SRT PERMINTAAN MAAF EMHA DAN PEACE CHINDO
  To: bhinneka@makelist.com
  Cc: indonesia@makelist.com
  MIME-Version: 1.0
  Content-Type: text/plain; charset=us-ascii
  Content-Disposition: inline
  Content-Length: 5520
 

Pak Munir dan Peace Chindo serta netter yth,

Pak Munir terimakasih sudah mem-forward surat permohonan maaf EMHA sebagai pribadi muslim yang baik.Saya tidak apriori atau curiga dengan permintaan maaf tersebut,cuma ada pertanyaan kecil yang tinggal di lubuk hati yang kecil nan dalam,apa motivasi EMHA untuk mengajukan permintaan maaf tersebut.Mengapa harus EMHA sebagai pribadi,mengapa bukan Pemerintah,mengapa bukan ABRI yang harus meminta maaf??Dimana ABRI sebagai pelindung rakyat dalam kejadian tersebut???Mengapa belum ada penyeledikan tuntas terhadap kejadian tersebut?? Mengapa Syafrie cepat mengambil kesimpulan,bahwa aksi2 tersebut dilakukan secara sporadis dan tidak terorganisir? Pada hal katanya ada segerombolan orang pakai truk datang dari Lampung dan Jawa tengah ?Siapa mereka-mereka ini???Dapatkah mereka datang begitu saja ke Jakarta tanpa ada yang mer-organisir???Semua pertanyaan-pertanyaan ini belum memdapatkan jawaban yang pasti dan mungkin tidak akan pernah mendapatkan jawaban??????

Mengapa Pak Emha harus menyertakan nomor HP???Apakah Pak Emha mau menerima telpon dari kami yang ratusan bahkan ribuan,atau hanya sekedar formalisme belaka??Atau karena menjelang PEMILU yang akan datang, Pak Emha berminat jadi presiden?? Kalau itu yang menjadi motivasi permintaan maaf tersebut,menurut kami boleh-boleh dan sah-sah saja,karena yang terpentiang bagi kami,pemimpin masa datang harus bebas KKN,bebas dari cacat politik,cacat hukum,cacat finansial,cacat moral dan ahlak!!!Bukan bekas penjilat dan bukan pula badut politik yang suka memanipulasi pendapat rakyat!!!

Buat Peace Chindo,Peace China Indonesia??Dalam alam reformasi yang menjamin kebebasan berpendapat,tolonglah berikan pendapat dan komentar yang seimbang dan wajar-wajar saja.Gara-gara sumpah serapah,caci maki dan segala bentuk kebencian yang anda tebarkan melalui milis BTI,ini saya dengan berat hati harus melakukan unsubcribe,supaya mailbox saya tidak penuh dengan junk mail!!

Peace yang ada didepan nama anda, tidak sesuai dengan  tulisan-tulisan anda yang lebih banyak bernada menghasut,memanas-manasi dan berisi nada provokasi yang berlebih-lebihan.Anda menuding-nuding cara-cara komunis yang coba memaksakan ide pemerataan pada setiap orang,tapi methode anda tidak jauh dari cara-cara komunis,yaitu menghalalkan segala cara untuk memuaskan nafsu anda untuk mencaci-maki orang lain.Saya jadi teringat,ketika Isa melarang orang melempar seorang pelacur dengan batu,dengan mengatakan hanya siapa yang tidak merasa mempunyai dosa boleh melempar pelacur tersebut!Ternyata tak seorangpun berani melemparkan batu kepada pelacur tersebut.

Saya balik bertanya,anda yang mencaci maki mahasiswa/wi,apakah anda memang merasa bersih dan tidak berdosa.Dengan mencaci maki secara sembarangan,apa anda anggap itu perbuatan seorang yang terhormat dan beradab??Apa anda yakin bahwa mahasiswa/wi yang menyebabkan kerusuhan tersebut???Kalau anda concern dengan korban2 kerusuhan tersebut,apa kontribusi nyata anda untuk meringankan beban mereka??

Diskusi dan informasi yang ada dalam milis ini,kita harapkan menjadi suatu enrichment,yaitu tempat dimana kita dapat memperkaya wawasan dan cara berpikir yang konstruktif dan positip.Tempat dimana kita beradu argmentasi dengan tingkat logika dan obyektifitas yang tinggi,serta kalau dapat menjadi tempat, dimana kita dapat memberikan sumbang-saran yang konkrit bagi rekan-rekan,teman-teman dan sahabat-sahabat yang sedang dalam musibah.Mudah2an rekan-rekan lain sependapat dengan ide ini,kalau tidakpun ya tidak apa2,karena milis ini adalah free journal yang kita anggap sebagai sarana untuk mencurahkan segala ide dan isi hati.

Caci maki,sumpah serapah yang anda lakukan tidak dapat meringankan penderitaan yang dialami saudara-saudara kita,baik sekarang maupun yang akan datang.Bukan itu yang mereka perlukan,untuk bertahan hidup dan untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut. Yang mereka perlukan,adalah saran konkrit anda yaitu strategi politik,ekonomi dan sosial seperti apa,yang harus kita kembangkan dimasa yang akan datang,supaya kerusuhan itu tidak terulang lagi.Format kebijakan yang seperti apa dan bagaimana yang dapat menjembatani kerukunan beragama,kerukunan antar etnis di Indonesia.Banyak pemukiman yang establish di Jakarta yang selamat dari penjarahan,seperti Kemang Pratama di Bekasi!!Berbagai etnis yang bermukim disana,bisa bersiskamling bersama dan saling diskusi secara terbuka dalam kesempatan siskamling bersama.Sebagai informasi,40 persenn pemukim Kemang Pratama adalah etnis cina, bahkan mungkin lebih besar dari prosentase itu,karena Kemang Pratama bukan Komplek Perumnas atau BTN!!!Ini hanya sekedar contoh kecil!!!

 Mungkin ada format2 lain yang dapat di kembangkan dalam menghadapi tahun 2000 keatas,dimana beberapa pembaca milis ini mengajukan model alliansi bisnis antara etnis cina dengan pengusaha pribumi kecil,bukan beralliansi dengan pejabat atau aparat yang korup dan kemaruk!!
  Ini sebenarnya bukan ide yang tidak masuk akal,karena salah seorang teman akrab saya (etnis cina),dimana kami sama-sama bersekolah sejak SD sampai SMA,bahkan sempat bersama-sama di Universitas walaupun jurusan berbeda,mempraktekan ide ini secara konsisten,dan pada saat kejadian tgl.13-14 Mei,tidak satupun dari 15 bengkel mobilnya yang ada di Jabotabek yang kena jarah!!!Bahkan ditempat yang paling rawanpun,yaitu di Jelambar dan Tanah Abang,bengkel mobilnya tidak tersentuh tangan-tangan jahil!!!

Resepnya sangat sangat sederhana,tidak ngoyo untuk cepat kaya mendadak