[INDONESIA-VIEW] Kerusuhan, Penembakan dan Penculikan

    Date:   23 Jun
    From:   sidikpamungkas@usa.net save address
    To:   check@bimamail.com
    Cc:   indonesia_view@hotmail.com
    Subject:  KERUSUHAN,PENEMBAKAN DAN PENCULIKAN
 

Assalamu'alaikum Wr Wb

  Bila kita kaji kembali  beberapa tahun belakangan ini terjadi banyak kasus yang misterius dan tidak terungkap,  yang bila diperhatikan mempunyai tendensi berkaitan dengan kekuasaan atau kekuatan tertentu.Contoh kasus Marsinah, Udin,(ex) wartawan di Kalimantan Barat, penculikan aktivis, penembakan mahasiswa Trisakti dan yang paling kolosal adalah kerusuhan yang pecah dibeberapa kota.
  ABRI yang begitu sigap memecahkan kasus rumit,  seperti peristiwa Lampung, GPK di Irja, bom dirumah susun dan lain2 kasus yang melawan pemerintah (waktu itu) kelihatan tidak berdaya atau bahkan boleh dibilang enggan mengusut kasus2 misterius yang sampai saat ini belum/tidak terpecahkan.
  Mungkinkah tidak disadari bahwa kasus2 misterius itu membuat kita disorot oleh semua pihak, baik didalam  maupun diluar negeri, dan bisa membuat kita semakin terpuruk dibidang ekonomi.
  Mungkinkah keengganan IMF dan negara lain dalam menyalurkan pinjaman/bantuan, terkait dengan kasus2 tadi, mereka jadi tidak yakin akan kesungguhan pemerintah dan aparat kita dalam menjamin keamanan serta ketentraman dinegeri kita yang nota bene berkaitan dengan kondisi usaha. Bisa dibayangkan dengan  larinya pelaku ekonomi (baik ex patriat dan WNI keturunan) ke luar negeri akan membawa dampak terganggunya industri dan distribusi di Indonesia, dimana sedang
  mengalami kesulitan ekonomi yang sangat serius. Lha kalau pelaku ekonominya enggan atau bahkan takut, bagaimana IMF atau negara sahabat lainnya bisa yakin bahwa duwit pinjamannya  pasti digunakan buat membantu melancarkan roda perekonomian? Memang dampak kerusuhan 13 Mei 1998 berakibat negatip (baik  langsung maupun tidak langsung - dalam arti dampak keengganan/ketakutan  sebagian pelaku ekonomi) terhadap ekonomi kita, dan sebaiknya hal itu segera dituntaskan dengan mengusut dalang utamanya. Dari  berita2 yang ada didapat data bahwa kerusuhan yang pecah secara serentak dan sistimatis, yang diawali dengan
  penembakan mahasiswa Trisakti, pasti ada dalangnya . Hal itu pernah diucapkan oleh Pangdam Jaya beberapa hari setelah kerusuhan pecah (yang entah kenapa akhir2 ini disangkal oleh beliau, bingung deh kita jadinya), cukup lucu bila dalam kerusuhan Solo dan Jakarta alasannya sama yaitu aparat tidak cukup  banyak untuk mengatasi kejadian yang terjadi serempak dan dalam wilayah yang cukup luas. Nah........ khan diakui kerusuhan terjadi "serempak dan dalam wilayah yang
  cukup luas", ini dikatakan oleh Danrem Solo dan Pangdam Jaya, terus bagaimana bisa serentak kalau tidak dikoordinir?  Lalu kasus penculikan aktivis ...  yang sampai saat ini investigasinya masih kayak rumput yang bergoyang, masalah Udin dan Marsinah juga baru mulai disentuh lagi.  Rasanya sih ada setan2 gundulnya dibalik semua itu, memang sih ini kayak simalakama..... kalau dibongkar anak mati ...kalau tidak dibongkar bapak bisa mati. Nah lho.... Pak  Wiranto ...kalau bingung bisa dengan cara  dengar tokek bunyi aja deh ....tokek bongkar....tokek tidak...tokek bongkar......, cuma pendapat kami sebaiknya dibongkar aja deh  daripada akibat  nila setitik rusak susu sebelanga.  Kasihan rakyat Pak, ekonomi makin parah, daya beli anjlok, rupiah anjlok ....trus bantuan nggak dateng2 .
  Yang mau mbantu nunggu itikad kita Pak............ lupakan aja deh konsensus dengan setan gundul ama genderuwo. Lebih baik dimaki  sekeluarga daripada dikutuk dan disumpahi orang satu negara. Kita tahu Pak, kalau entar Bapak bertindak pasti ada cercaan dan gossip tentang Bapak.... kita maklum  deh mana ada sih orang yang bersih total? Paling tidak ada usaha  kita untuk menebus kesalahan dimasa lalu. Marilah kita bantu legitimasi dan usaha pemerintah yang sekarang untuk menanggulangi masalah ekonomi yang sudah mencekik rakyat.  tidak
  mungkin kalau nasib orang satu negeri di kalahkan sama setan2 yang suka ngumpul di Borobudur , jangan korbankan lagi rakyat yang sudah semaput ini.
  Kita  semua tahu  reaksi negatip dari  luar negeri atas kasus2 yang belum (mudah2an diusahakan) tuntas, dan itu bisa berakibat  investasi ke  Indonesia akan merosot dan itu buntutnya ekonomi kita sulit membaik.
  Rasanya semua ini terserah pada Pak Wiranto dan perwira2 ABRI yang benar2 Saptamargais, jadi kalau semua sudah terlambat dan menjadi rusak total, anda semua akan dicatat hitam dalam sejarah bangsa.
  Pemerintah yang sekarang akan gagal total dan rakyat akan menderita, kalau ABRI tetap bimbang dalam menuntaskan kasus2 misterius. Presiden Habibie dan kabinet (yang entah namanya kabinet transisional atau reformasi pembangunan - what is a name?) mau menempuh jalan apapun, semua akan mentok kalau ABRI tidak konsekuen.
  Dan ingat reformasi membawa resiko, yang mungkin bagi  perwira tinggi ABRI berarti akan kehilangan  satu atau beberapa "hak istimewa" .... tapi khan katanya ABRI siap ikut reformasi dengan segala konsekuensinya  (sesuai dengan janji Bapak S.B. Yudhoyono), jadi kalau ada Pati yang enggan pisah sama bang Holo cs. ya disingkirkan aja.
  Sekali lagi Pak Wir......... sudahi bingungnya, jangan takut nanti orang menyebarkan cerita tentang Bapak, rakyat udah kebelet makan nih..............
  Ayo ABRI jangan ragu, tuntaskan dan bongkar abis semua kasus misterius
  kayak..... kerusuhan...penculikan dan penembakkan dll. Jangan ragu  untuk menjalankan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar ....  waktu tidak bisa menunggu lagi, dan masak karena segelintir oknum nanti semua ABRI dicap setan gundul. Malu ahhhhhh..............

  Wassalamu'alaikum Wr Wb

  Sidik Pamungkas
  (Mau nyulik cewek cakep aja deh......)



  1