[INDONESIA-VIEW] Amazing Soedarsono Cs yang Mencengangkan

           From: "HATI NURANI" <kudus_jateng@hotmail.com>
           To: apakabar@clark.net, situnggal@hotmail.com, ekspos@hotmail.com,
               peace@xs4all.nl, demi-demokrasi@antenna.nl, siarlist@minihub.org,
               siar@minihub.org, kdpnet@activist.com, walhi@makelist.com,
               walhi@pacific.net.id, bhinneka@hempseed.com, bhinneka@makelsit.com,
               siar@mole.gn.apc.org, jurnalis@idola.net.id, angkatan98@makelist.com,
               kudeta@makelist.com, pembaru@indo.net.id, info@komnas.go.id,
               ylbhi@ylbhi.org, redaksi@forum.co.id, apakabar@indonews.com,
               ind-list@makelist.com, waspada@indosat.net.id, liputan6@sctv.co.id,
               humas@indosiar.com, annewsdp@uninet.net.id, rctisi@cbn.net.id,
               panjimas@indo.net.id, bernas@indomedia.com, republik@rad.net.id,
               info@tpi.co.id, cust-mi@rad.net.id, kompas@kompas.com, gatra@gatra.com,
               indonesia@makelist.com, indonesia_view@hotmail.com,
               owner-siarlist@minihub.org
           Subject: AMAZING SOEDARSONO Cs. YANG MENCENGANGKAN
           Date: Fri, 26 Jun 1998 04:00:31 PDT

 
           Sumbangan informasi tentang fenomena "greget" rakyat Kudus yang selama
           ini hanya menonton "opera pembangunan" di Kudus selama Soedarsono
           menjabat sebagai Bupati - 2 ( dua ) periode.

           Sungguh nyata, mutlak dipertanyakan dan layak dicurigai diatas hukum
           bahwa hanya perlu 2 ( dua ) periode jabatan Soedarsono menjadi Bupati
           Kabupaten Kudus untuk dapat meraih MILYAR-an rupiah bersama "Pembantu
           Utama"nya yaitu Kepala DPU ( Dept. Pekerjaan Umum ) Kudus Ir. M. Tamsil.

           Dengan berkedok gaya memerintah yang Islami, selalu menggunakan
           ayat-ayat suci Al-qur'an didalam setiap kesempatan berpidato. Soedarsono
           yakin masyarakat kota Kudus percaya bahwa dia seorang Muslim yang jujur
           dan jauh dari unsur KKN. Dia juga selalu berusaha mendekati para ulama'
           dan kiai-kiai besar di Kudus untuk menarik simpati ummat.

           Namun dibalik itu, kami sebagai rakyat Kudus yang mengeahui dengan pasti
           keberadaan Kolonel Soedarsono dan Ir. M. Tamsil sebelum menempati
           jabatannya dan setelah menjabat sampai sekarang sungguh sangat
           MENCENGANGKAN dalam kehidupan dan pemilikan aset-aset Miliar-an rupiah
           yang mereka kumpulkan. Kami sama sekali tidak silau tentang apa yang
           mereka miliki, tetapi kami sungguh geram melihat ulah munafik mereka
           yang menyembunyikan harta-harta dan dana mereka diberbagai tempat, yang
           mereka pikir masyarakat Kudus tidak mengetahuinya. Tapi senyatanya kami
           sebagai organisasi massa, organisasi pendidikan, ulama serta ummatnya
           dan seluruh lapisan masyarakat menghimbau kepada seluruh kekuatan,
           personal, LSM dan seluruh lembaga yang sedang berjuang untuk
           mensukseskan Reformasi Total untuk dapat menimbang tentang kebenaran
           kondisi "ulah" kedua pejabat tinggi
           Kudus tersebut.

           Dapat kami rinci aset-aset yang telah mereka raup selama masa jabatannya
           sbb :

           ASET-ASET AMAZING BUPATI KUDUS SOEDARSONO ( yang akan berakhir masa
           jabatannya pada tanggal 30 Juni 1998 ) :

           1. RUMAH MEWAH di JAKARTA + Mercedes Benz '96
           2. RUMAH MEWAH di SEMARANG + Mercedes Benz '95
           3. Rumah kos di Yogyakarta dengan 40 kamar.
           4. Empat rumah di Kudus.
           5. EMPAT unit Stasiun Pompa Bensin Umum di beberapa tempat

           a. SPBU di depan Kudus Plaza
               Didapat dengan mengintimidasi pemilik lama dengan mengatakan
           bahwa SPBU tersebut melanggar tata kota dan lokasi tersebut akan
           dijadikan Taman Kota, maka pada akhirnya pemilik lama menyerah.
           Sehingga SPBU tersebut>akhirnya jatuh ketangan Soedarsono & isterinya.
           Dan belum lama ini akta kepemilikan telah dirubah atas nama orang lain.

           b. SPBU didaerah Jekulo Klaling - Kudus.
                Adalah unit SPBU yang cukup besar yang didirikan oleh Sodarsono +
           isteri beserta Ir. Tamsil + isterinya. Demikian juga akte kepemilikannya
           telah disulap/dititipkan oleh oknum lain.

           c. SPBU di desa Tanjung Jati - Kudus.
               Didirikan oleh Sedarsono sekalian, Ir. Tamsil sekalian dan oknum
           yang membantunya. SPBU ini sampai hari ini tanggal 30 Juni 1998
           masih atas nama Ny. Tamsil.
 
           d. SPBU di Prambatan - Kudus
               Sama dengan SPBU lainnya, didirikan oleh Soedarsono,Ttamsil
           berikut isteri masing-masing dan seorang pengusaha yang berhasil
           mereka tekan>dalam pengurusan ijin-ijin SPBU tersebut.

           6. Deposito miliar-an rupiah di berbagai Bank dan berbagi saham yang
           telah ditanamkan di perusahaan-perusahaan swasta terutama hasil Korupsi,
           Kolusi dan Manipulasi didalam menjalankan program-program pembangunan
           di  Kota Kudus yang sarat dengan penipuan, kolusi, manipulasi, korupsi
           dalam pembangunan proyek-proyek :

                   - Kudus Plaza
                   - Pasar Bitingan
                   - Ruko Panjunan
                   - Pasar Kliwon
                   - Pasar Bareng
                   - Pasar Jember
                   - Ruko Simpang Tujuh
                   - Kios pusat makan Bojana
                   - Terminal bus - Jati Kudus
                   - 7 ( tujuh ) terminal minibus Kudus
                   - Pangkalan truck Jekulo

           Masih banyak lagi dan hampir seluruh pos pengeluaran telah dikorupsi
           oleh mereka dan tidak mungkin kami rincikan seluruh perbuatan mereka.
           yang notabene adalah mereka telah merampas hara rakyat Indonesia dengan
           manuver2 politik yang dikombinasikan dengan system pemindahan dan
           penyembunyian hasil jarahannya. Dan yang sedang berlangsung sekarang
           adalah mereka pusing memikirkan "penyembunyian" atas harta dan aset2
           yang selama ini mereka kuasai dengan cara apapun, misalnya ( yang sudah
           terjadi )
           memindahnamakan kepemilikan aset2 kepada orang lain ; artinya mereka
           sedang melakukan "Money laundering" ( pencucian uang hasil KKN dan
           Manipulasi ).

           Yang menarik dari fenomena ini adalah bahwa selama dua bulan terakhir,
           para mahasiswa.di Kudus ( UMK-IAIN--dll ) serta para aktivis anggota
           ormas >nasional yang sedang berjuang di Kudus telah mendapat jawaban
           dari Soedarsono Cs. dengan menghadapkan para demonstran dengan
           GALI/PREMAN yang jumlahnya banyak dan dibayar oleh oknum Soedarsono Cs.
           lewat instansi RSU Kudus ( salah satu instansi yang sangat mudah
           dikorupsi oleh pejabat
           yang menguasai ). Bahkan lewat GALI-GALI tersebut, Soedarsono juga telah
           mengancam keselamatan jiwa aktivis dan para wartawan yang sedang
           meliput.

           Dengan demikian kenyataan kehidupan sosial - politik didaerah Kudus
           masih bersuasana tidak demokratis; Penguasa yang anarkis; sama sekali
           tidak transparan; penuh dengan KKN; dan selalu menyudutkan DPR dengan
           gaya pemerintahan klasik Tirani Soeharto berkedok Golkar yang selalu
           ber-KKN.

           Jelas nyata Sodarsono dan Tamsil sedang menyelamatkan harta jarahannya
           sambil melawan arus kebenaran yang diperjuangkan rakyat, mahasiswa dan
           pimpinan ummat di Kudus dengan kekuatan dana jarahan mereka mengerahkan
           preman merangkul MDI ( Majelis Dakwah Islam ) dan menggunakan kelompok2
           Islam untuk diadu domba dengan rakyat yang berjuang melawan kedzaliman
           KKN.

           IR. TAMSIL BINGUNG
           ==================

           Ir. Tamsil bingung menyembunyikan harta hasil jarahannya bersama
           Soedarsono. Jelas dia bingung karena aset2 bisnis yang sedang berjalan
           demikian banyak diinvestasikan ke berbagai perusahaan. Belum lagi aset2
           pribadi di Surabaya, rumah mewah ber-AC lengkap dengan mobil mewah Baby
           Benz. Di Semarang/Candi : rumah mewah ,Nissan Terrano dan sedan BMW.

           Kami cemas dan malas menghitung jumlah harta hasil jarahan mereka
           karena aset2 bisnis yang didirikan telah berkembang besar untuk me-roll
           over kapital mereka. Silahkan menghitung sendiri dan jumlah aset serta
           dana tersebut memang milik rakyat dan harus kembali ke rakyat.

           SALAM REFORMASI TOTAL !!!
           RAKYAT DAN MAHASISWA TUNTUT KEADILAN
           SELURUH PEMIMPIN UMMAT MENDUKUNG
           SEMUA ORMAS ISLAM BERJIHAD MENENTANG KEDZALIMAN

                Kudus, 30 Juni 1998

           *** Forum Konsolidasi Pengembalian Harta Rakyat Indonesia ***



  1