check@bimamail.com
Wed, 10 Jun 1998
From: salamander the frozen world <mortalcombat007@hotmail.com>
save address
To: indonesia@makelist.com
Cc: check@bimamail.com
Subject: re-anticina dari Bang Ebenheser
Bang Eben dan netters yth.
Tolong sampaikan komentar saya pada Valina Singka Subekti,Direktur
Lab.Ilmu Pol.Fisip UI.
Pertama,pembentukan UU saya setuju-setuju saja, namun yang terpenting
adalah pelaksanaan di lapangan,harus sesuai dengan azas
keadilan,kejujuran dan bebas KKN.Karena praktek yang kita lihat
selama
ini, UU,Peraturan2 dsb, menjadi sumber pungli,pemerasan,baik
dari
pejabat sipil maupun aparat keamanan.Bagaimana agar UU tsb dapat
berjalan sesuai dengan tujuan dan harapan dari masyarakat,perlu
kita
upayakan bersama-sama,artinya kita sendiri jangan punya vested
interest,kalau nanti UU tsb menghantam kepentingan kita
sendiri.Gamblangnya,kita semua ....sekali lagi...semua lapisan
masyarakat harus secara konsisten dan konsekuen, menjunjung
dan
mendukung kesuksesan pelaksanaan UU tsb.Kalau tidak demikian,
dia hanya
akan berfungsi sebagai pajangan saja.Indah tapi tanpa makna!!!!
Kedua, saya setuju non-pri dibuka kesempatan yang seluas-luasnya
untuk
masuk kesegala bidang profesi.Namun dengan catatan,penguasaan
non-pri di
sektor-sektor tertentu yang sangat dominan, harus diturunkan
sampai
dibawah 50 persen!!!Kalau tidak,akan terjadi penjajahan oleh
minoritas
disegala bidang!!! Menurut hemat saya, ini akan semakin memperburuk
keadaan dan kerusuhan akan sangat hebuuuaaaaaaaaaat akan terjadi
dalam
skala yang amat mengerikan!!!!!!Coba bayangkan sendiri,saya
tidak
mendramatisir dan mengada-ada dalam memprediksi situasi dan
kondisi
kedepan!
Ketiga,Pembauran???!! OK!!!!Eksklusivitas pemukiman ternyata
berbahaya,seperti yang terjadi ada tgl.13-14 Mei yang lalu.Kaum
non-pri
sudah menyadari, tawaran penjualan rumah sangat gencar setelah
kejadian
itu,khusus dipemukiman-pemukuman eksklusif.Kemang Pratama selamat
dari
penjarahan,karena heterogenitas dari warga pemukim yang berada
di
komplek perumahan tersebut!!!!
Keeempat,Setuju non-pri sebagai suatu suku bangsa,tapi kayaknya
dampak
positipnya tidak terlalu besar,kecuali seperti dikatakan oleh
Bang Bonar
atau Bung Senior????,yaitu perlu operasi plastik untuk bentuk
mata dan
warna kulit!!!Yang terpenting adalah memonitor perkembangan
pnguasaan
asset nasional oleh berbagai suku di Indonesia termasuk Cina,agar
rasa
keadilan lebih terjangkau oleh semua pihak!!!!Jangan kita mengambil
sikap masa bodoh dengan ketertinggalan beberapa suku atau etnis
tertentu,lalu coba mebendungnya dengan issu sara.Sikap yang
demikian itu
sangat kejam!!!Disamping,tidak sesuai dengan pembukaan UUD45
dan
Pancasila.Lihat sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Lalu rakyat Indonesia itu cuma Jawa atau batak saja!!!.Saya
orang Jawa,tapi saya selalu mengambil sikap realistis!!!Dalam
suatu
seminar internasional dibidang keuangan,kami mewakili Indonesia
pada
forum tersebut. Dari lima orang, 3 orang Jawa dan 2 orang
Sumatera(batak). Sementara itu, Papua Nugini di wakili satu
orang,rambut
keriting kecil dan kulit hitam legam.Saya terbayang saudara-saudara
saya
di Irian Jaya,kapan mereka dapat kesempatan seperti ini??????Kalau
kita
tidak memperjuangkannya,kapan mereka dapat kesempatan!!Jadi
saya setuju
akan usul Bang Bonar,perlu ada statistik penguasaaan asset nasional
dari
berbagai etnis,agar kita dapat membuat kebijakan yang seimbang,adil
dan
jujur.Amerika serikat yang kapitalis dan individualistis saja,
concern
kepada pemilikan asset dari berbagai etnis minoritas disana.Kenapa
kita
yang punya Pancasila, malah keblinger??????
Wasalam,Salamander from The Frozen World.