check@bimamail.com
Wed, 10 Jun 1998
saLam reFormasi
dear netters…
Tulisan saya disini mewakili para karyawan yang telah - baru
dan akan di
PHK…
Saya 'ndak bermaksud mengalamatkan semua pertanyaan masalah
ekonomi itu
ke pundak Amien Rais
Saya hanya mengharapkan apa kira2 jawaban beliau seorang bila
ditanya
masalah ekonomi negeri kita,
kalo yang lain pingin ikut2an ya bole2 saja toh, namanya khan
demokrasi…
Misi reformasi harus terus berjalan walaupun salah satu sasarannya
sudah
tercapai yaitu dengan turunnya bapak "orde baru" Soeharto. Nah
sekarang
kita memang sedang mencari tahu siapakah calon leader kita yang
dapat
mewakili aspirasi rakyat yang salah satu kandidatnya adalah
Amien Rais…
Ya .. memang betul, beliau ndak punya power secara kepemerintahan
...,
tapi perlu diingat bahwa beliau dapat menggerakkan massa (people
power)
yang akhirnya dapat menumbangkan kepresidenan Soeharto. Saya
yakin bahwa
Bpk Amien Rais memiliki pandangan yang cukup luas namun bersahaja,
terlebih pada masalah ekonomi, sehingga saya mengusulkan agar
bapak
Amien Rais tidak hanya politik yang digembor2kan, tapi ekonomi
negeri
kita juga dong.
Barangkali ini salah satu bentuk upaya agar beliau mendapat simpati
yang
lebih dari kami dan dapat menjadi bapak "orde reformasi". Tidak
perlu
kenceng2 teriaknya, tapi kami perlu bukti…
Dengan kata lain, jangan cuma bikin kami pusing dengan kebohongan2
lagi.
Sekarang kita sudah menang menumbangkan rejim Soeharto yang penuh
KKN,
dan telah merusak sistim yang selama 32 tahun kita rasakan adanya
ketidakadilan dan ketimpangan kesempatan di segala bidang. Nah
sekarang
saatnya bekerja keras … untuk membangun kembali pondasi perekonomian
yang mampu membuka kesempatan kerja yang selanjutnya dapat meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Yang jelas negara kita ini masih memiliki potensi sumber daya
manusia
dan sumber daya alam yang luar biasa dan masih sangat menarik
dimata
para investor asing, dimana mereka tidak akan menemukannya dinegara
manapun kecuali di Indonesia.
Kami sendiri tidak terlalu setuju dengan sosok Presiden Habibie,
tetapi
apakah demonstrasi yang dilakukan oleh para reformist saat ini
memang
benar2 menjawab permasalahan kekurangan pangan, pengangguran,
kemiskinan, suku bunga tinggi, merosotnya nilai tukar Rupiah,
kredit
macet perbankan, likuiditas perbankan, bangkrutnya perusahaan2,
dll
yang saat ini tengah menggerogoti perekonomian Indonesia.
Sehingga kami mengambil kesimpulan, seharusnya para pakar, tokoh
reformist dll, untuk bersatu padu memikirkan masalah2 ekonomi
negeri
kita ini. Karena telah terbukti bahwa rakyat adalah pekerja
keras,
sebagai buktinya telah banyak pengorbanan bahkan nyawa dan Mengapa
hal
seperti itu tidak kita tempuh untuk memperbaiki ekonomi kita
dimana kita
hanya bisa makan dan sejahtera dari ekonomi yang mapan, bukan
dari
politik yang berbau busuk itu. Apa gunanya kita memiliki kekuasan
atau
menumbangkan kekuasaan namun kita tidak mampu memanfaatkan kekuasaan
itu
untuk kemakmuran rakyat.
Perlu diingat !!!
Saya dan rekan2 sejawat PHK, terkadang sulit menerima kenyataan
di PHK.
Adanya tanggungan anak2 yang masih kecil yang perlu disekolahkan
dan
makan sehari2.
Aktifitas demonstrasi yang terus2an yang kadang membawa misi
politik
tertentu terlihat cenderung tidak menciptakan suasana hidup
yang tenang,
akan semakin mempersulit menciptakan iklim usaha yang kondusif
.
Sehingga tidak heran kalau investor asing jadi enggan masuk
ke Indonesia
dan mengganggu pemasukan dana yang dapat dipakai untuk membayar
hutang
Luar Negeri kita.
Menurut saya, sebaiknya gangguan (demonstrasi yang berbau politik)
dihentikan saja sementara, dan sebaliknya demontrasi (yang mencari2
kesalahan saja) diganti dengan promosi yang menarik sehingga
investor
asing tertarik kembali untuk memasukkan dananya ke Indonesia.
Mohon tanggapan bapak/ibu khususnya para pakar, tokoh reformist
yang
terhormat…
Hidup orang susah, Hidup reFormasi, dan Beri Kami Bukti bukan
hanya
Janji ..!!