Tuk diketuk diketuk
Pintu rumahku diketuk
Dag dig dug
Jantungku berdebar-debar
Serba salahku dibuatnya
Salah tingkah tak keruan
Kerna ku masih belum mandi
Si dia datang alamak
Si dia datang
Merah pipiku menahan malu
Bibir pun kelu lidah membisu
Kerna kasihku tak ragu-ragu
Memegang daku sambil berkata
Walau ku belum mandi
Ku tetap kau cintai
Walau ku tak berdandan
Ku tetaplah rupawan
Kerna engkau bidadariku
Kerna engkau yang nombor satu