Bismillahirrahmanirrahiim
Kami sajikan kepada anda 'Mutiara Hikmah' yang berisi untaian kata berhikmah, merupakan petunjuk atau nasihat yang berupa Hadith Rasullulah saw atau ajaran yang bersumber dari kitab Al Qur'an.
Semoga dapat menerangi kegelapan dan kekaburan pandangan dalam menjalani hidup dialam fana ini. Amien

"Tidak halal bagi seorang perempuan yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, bepergian sampai jarak sehari semalam, kecuali ia bersama-sama mahramnya". Dalam suatu riwayat disebutkan : "Perjalanan semalam, kecuali ia bersama-sama dengan seorang laki-laki yang mempunyai (hubungan) mahram dengannya". (HR. Bukhari, Muslim dan lainnya)
"Tidak halal bagi seorang perempuan yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, pergi selama tigahari atau lebih, kecuali dia bersama-sama dengan ayahnya atau saudaranya atau suaminya atau puteranya atau anak laki-lakinya atau bersama-sama mahramnya" (HR Bukhari dan Muslim)
775 Diriwayatkan daripada Ibnu Abbas r.a katanya: Aku pernah mendengar Nabi s.a.w bersabda: Jangan sekali-kali seorang lelaki berdua-duaan dengan seorang wanita melainkan bersama mahramnya dan janganlah seorang wanita musafir melainkan bersama mahramnya. Seorang lelaki berdiri lalu berkata: Wahai Rasulullah! Isteriku telah keluar untuk mengerjakan ibadat Haji sedangkan aku wajib mengikuti beberapa peperangan. Baginda bersabda: Berangkatlah kamu untuk mengerjakan Haji bersama isterimu (HR. Bukhari - Muslim)
781 Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Sesungguhnya Rasulullah s.a.w telah bersabda: Ibadat Umrah hingga ibadat Umrah berikutnya adalah kifarat dosa di antara keduanya. Manakala ibadah Haji yang Mabrur iaitu Haji yang diterima, tiada ganjarannya selain dari Syurga (HR Bukhari - Muslim)
49 Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullah s.a.w pernah ditanya: Apakah amalan yang paling utama? Baginda bersabda: Beriman kepada Allah. Sahabat bertanya lagi: Kemudian apa? Rasulullah s.a.w bersabda: Jihad pada jalan Allah iaitu berjuang pada jalan Allah dan Sahabat bertanya lagi: Kemudian apa? Rasulullah s.a.w bersabda: Haji Mabrur iaitu ibadat Haji yang diterima (Bukhari - Muslim)
490 Diriwayatkan daripada Abu Said al-Khudri r.a katanya: Bahawa Rasulullah s.a.w selalu keluar pada Hari Raya Haji (Aidiladha) dan Hari Raya Puasa (Aidilfitri). Baginda memulai dengan sembahyang. Setelah selesai sembahyang dan memberi salam, baginda berdiri menghadap orang ramai yang masih duduk di tempat sembahyang mereka masing-masing. Jika baginda mempunyai hajat yang ingin disampaikan, baginda tuturkannya kepada orang-ramai ataupun ada keperluan lain, maka baginda akan membuat perintah kepada kaum muslimin. Baginda pernah bersabda dalam salah satu khutbahnya pada Hari Raya: Bersedekahlah kamu! Bersedekahlah! Bersedekahlah! Kebanyakkan yang memberi sedekah adalah kaum wanita. Kemudian baginda beredar (HR. Bukhari - Muslim)
718 Diriwayatkan daripada Ibnu Abbas r.a katanya: Rasulullah s.a.w pernah bertanya kepada seorang wanita dari kaum Ansar tetapi aku terlupa nama wanita tersebut sebagaimana yang diberitahu oleh Ibnu Abbas. Baginda bersabda: Apakah yang menghalang kamu dari mengerjakan ibadat Haji bersamaku? Wanita itu menjawab: Sebenarnya tidak ada halangan bagi kami, cuma kami hanya mempunyai dua ekor unta. Suami dan anakku telah pergi mengerjakan Haji dengan seekor unta. Tinggallah kepada kami seekor unta untuk mengangkat air. Rasulullah s.a.w bersabda: Apabila tiba bulan Ramadan pergilah mengerjakan Umrah kerana mengerjakan Umrah pada bulan tersebut pahalanya sama dengan mengerjakan Haji (HR Bukhari - Muslim)
769 Diriwayatkan daripada al-Fadhli r.a katanya: Seorang wanita dari daerah Khath'am pernah bertanya: Wahai Rasulullah! Ayahku telah lanjut usia dan telah diwajibkan ke atasnya untuk menunaikan Haji, sedangkan dia tidak mampu bertahan di atas belakang untanya. Nabi s.a.w bersabda: Kamu tunaikanlah Haji sebagai gantinya (HR Bukhari - Muslim).
770 Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullah s.a.w pernah berkhutbah kepada kami: Wahai manusia! Allah s.w.t telah mewajibkan kepada kamu mengerjakan Haji, tunaikanlah Haji. Seorang lelaki bertanya: Adakah setiap tahun, wahai Rasulullah? Baginda hanya diam sahaja hingga lelaki tadi mengulangi pertanyaannya tiga kali. Rasulullah s.a.w pun menjawab: Jika aku katakan Ya, tentu ianya wajib dilakukan setiap tahun dan kamu tidak mungkin mampu melakukannya. Baginda bersabda lagi: Tinggalkanlah sesuatu yang aku tidak galakkan kepada kamu. Kemusnahan umat yang terdahulu daripada kamu ialah kerana mereka banyak bertanya dan tidak ada persefahaman dengan Nabi mereka. Jadi, apabila aku perintahkan sesuatu kepada kamu, lakukanlah sedaya kamu dan apabila aku melarang dari melakukan sesuatu, tinggalkanlah!


Apakah Hadits Qudsiy itu?

Barang siapa yang Berhaji tetapi belum Berziarah kepadaku, maka dia telah Menjauhiku

Anjuran Untuk menutup Kekurangan kaum Muslimin Dan Larangan Dari Mencari-cari Kekurangan Mereka

Anjuran melakukan perintah Rasul sesuai kemampuan, menjauhi larangannya dan larangan banyak bertanya

Ancaman Bagi Orang Yang Tidak Berpuasa Di Bulan Ramadlan Tanpa 'Udzur Syar'i

Yang dibenci Allah

Khutbah Terakhir

Dialog Iblis dengan Rasulullah saw

Nasehat Hassan Al Banna

I Asked For . . . .

I asked for strength,
And Allah gave me difficulties to make me strong.

I asked for wisdom,
And Allah gave me problems to solve.

I asked for prosperity,
And Allah gave me brain and strength to work.

I asked for courage,
And Allah gave me danger to overcome.

I asked for love,
And Allah gave me troubled people to help.

I asked for favour,
And Allah gave me opportunities.

I received nothing I wanted.
I received everything I needed.

My Prayer has been answered.

( Al Muslim )

Sesungguhnya Ruhul Kudus (Malaikat Jibril) membisikkan kedalam benakku bahwa jiwa tidak akan wafat sebelum lengkap rezekinya. Karena itu hendaklah kamu bertaqwa kepada Allah dan memperbaiki mata pencaharianmu. Apabila datangnya rezeki itu terlambat, janganlah kamu memburunya dengan jalan bermaksiat kepada Allah, karena apa yang ada disisi Allah hanya bisa diraih dengan ketaatan kepadaNya. (HR Abu Dzar - Al Haakim).

13 Mutiara Hadits Qudsi

Imam Ahmad bin Hambal, salah seorang Imam Fiqih yang empat, dan ahli Wara' yang tidak asing lagi berkata: "Zuhud dialam dunia berarti kurang berangan-angan. Ada tiga tingkatan Zuhud:
1. Meninggalkan yang haram
2. Meninggalkan yang tak berguna dari yang halal (Zuhud orang khawash, para Aulia')
3. Meninggalkan sesuatu yang dapat memalingkan diri dari Allah swt. (Zuhud orang 'Arifin, orang yang sangat dekat dan kenal benar kepada Allah swt.)

Ibnu Taimiyah seorang ulama perkasa, berkata: Zuhud berarti meninggalkan sesuatu yang tidak ada manfaatnya untuk tujuan akhirat, dan Wara' berarti meninggalkan sesuatu yang dikhawatirkan dapat menimbulkan kemudharatan untuk tujuan akhirat.

Nabi Muhammad saw. pernah berjalan melalui pasar yang diikuti sahabat dan orang-orang lain. Kebetulan beliau melewati bangkai seekor anak kambing yang putus telinganya. Ditunjukkannya kambing tersebut sambil bersabda: "Siapa diantara kalian yang mau menerima kambing ini dengan harga satu dirham?"
Orang-orang menjawab: "Kami tidak ingin memilikinya".
Nabi bersabda: "Apakah kalian mau memilikinya tanpa bayaran?"
Salah seorang menjawab: "Demi Allah, sekiranya dia hidup pun kami tidak menyukainya, karena telinganya putus, apalagi sudah menjadi bangkai begini, buat apa?".
Nabi saw. bersabda: "Demi Allah, sesungguhnya dunia ini menurut pandangan Allah, lebih hina dari pandanganmu terhadap bangkai anak kambing ini".
(H.R. Muslim yang bersumber dari Jabir)

"Jangan kamu samakan panggilan (ajaran) Rasulullah dengan panggilan sesamamu. Allah telah mengetahui adanya orang-orang yang berusaha meloloskan diri diantara kamu. Maka hendaknya waspada benar orang yang menyalahi (menentang) perintah Nabi saw. itu akan terkena fitnah (yakni jadi munafiq), atau terkena siksa yang sangat pedih". (Annur 63)

Sabda Nabi Muhammad saw.:
"Hampir masanya akan terjadi, seseorang diantara kamu bertelekan diatas kursinya, disampaikan kepadanya sebuah hadits dari padaku (Rasul) maka jawabnya: 'Dihadapan kita cukup Kitab Allah, apa yang kita peroleh halal didalamnya kita halalkan dan apa yang kita peroleh haram didalamnya kita haramkan'. Seterusnya Nabi bersabda: "Ingatlah! Sesungguhnya apa yang diharamkan Rasul sama dengan yang diharamkan Allah". (Diriwayatkan oleh Ahmad, Hakim dan Ibnu Majah, dari Miqdam bin Ma'dikarib).
Tambahan riwayat hadits oleh Abu Daud: "Ingatlah! Aku diberi Kitab (Qur'an) dan bersama dengan Kitab itu diberi pula yang seumpamanya (Hadits)".

Born back to innocent (oleh: Zainal Arifin - PA DitSDM PT Telkom

no one can breath out of sin
since first world life begin
30 days ramadhan fasting
and now, come to end

you win, we win
God's gate to mercy widely open
angels in thousands witness from heaven
born back to innocent

Selamat Hari Raya Idul Fitri
Mohon Maaf Lahir dan Batin

Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya, sedang apa yang disisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak memahaminya? (QS. Al-Qashash ay.60)

Negeri akhirat itu Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di muka bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Qashash ay. 83)