Daftar Isi

Mukadimah

Tulisan ini membahas tata-cara vLSM.org menyebarkan informasi kepada masyarakat tanpa perlu menjadi selebriti. Pihak-pihak yang tidak menyetujui isi tulisan ini dipersilakan untuk TIDAK berhubungan dengan vLSM.org.

Selebriti

Terlepas apakah bernilai positif atau pun negatif; untuk tulisan ini, "selebriti/ entertainer" didefinisikan sebagai berikut:

Para (yang mendapat julukan) "pakar" / "pengamat" / "pemerhati" -- terkadang mendapatkan penghargaan "man of the year" dari sebuah tabloid atau pun AsuSiaSih -- serta lebih sering muncul di TV/ Radio Talkshow/ Seminar dibandingkan melakukan pekerjaan lainnya.

Beban mental para selebritis ini cukup berat, yaitu harus siap menjawab pertanyaan jenis apa pun dari media, termasuk hal-ihwal yang sebetulnya tidak dikuasainya. Opini mereka terkadang menjadi bahan tertawaan dikalangan yang lebih mengerti permasalahan yang sesungguhnya. Belum lagi, terdapat potensi pemelintiran fakta oleh media, baik yang sengaja mau pun yang tidak.

Ada pendapat bahwa media berkewajiban serta bebas untuk menginformasikan apa pun secara benar kepada masyakarat. Untuk itu, media merasa berhak untuk mendapatkan informasi dari pihak mana pun, dengan cara apa pun. vLSM.org menyadari hal tersebut, namun sangat berusaha untuk menghindar menjadi selebriti seperti terdefinisikan di atas.

Kontak Media

Pertama-tama, perlu ditekankan bahwa setiap pihak berhak untuk menentukan apakah memiliki/ mengetahui informasi terkait atau tidak; serta berhak menentukan bagaimana informasi tersebut disalurkan (umpamanya melalui HUMAS, dst). Jadi, hak media untuk mendapat informasi seharusnya tidak diartikan bahwa media berhak untuk menentukan bagaimana mendapatkan informasi. Sehubung dengan itu, vLSM.org memilih menyalurkan informasi yang dimiliki melalui situs-situs yang tercantum di:

Kedua, pertanyaan yang diajukan oleh media harus dalam konteks mengklarifikasi informasi, umpamanya:

Bagai yang berkeberatan untuk (sekurangnya) mengunjungi situs tersebut, sekalian saja tidak perlu menghubungi vLSM.org.

Ketiga, pertanyaan yang diajukan media akan di-forward ke Milis DICK. Milis tersebut digunakan oleh vLSM.org untuk menyampaikan hal-ihwal yang berhubungan dengan DICK (Data, Information, Communications, and Knowledge) atau pun TINJA (Teknologi INformasi dan JAringan).

Keempat, tentu saja isue ini bisa dilanjutkan dengan debat kusir. Umpamanya, bagaimana kalau tidak ada yang mau membaca situs tersebut, dst. Terus terang hal tersebut diluar konteks, serta bukan menjadi urusan vLSM.org.

Ucapan Terimakasih

Rujukan

• The Third Culture.
• Talking to Newspapers: A Cautionary Tale with Moral -- by Peter B. Ladkin.