[LOCAL LOGO 1] WACANA -- DRAFT -- IKI-X092X: Topik Khusus dalam
Metoda Distribusi dan Pengelolaan Sistem Berbasis GNU/ Linux

Rahmat M. Samik-Ibrahim
DRAFT 2003
[LOCAL LOGO 2]
WHAT's NEW | HOME | vv BOTTOM vv | NEXT>>>

| IKI-20230 Sistem Operasi |

| Perhatian | Tempat | Prasyarat | Topik | Rujukan |
| Penilaian | Tata Tertib Ujian | Rencana Kuliah | Diskusi | Rujukan | Terimakasih |

<<<PREV | ^^TOP^^ | NEXT>>>

PERHATIAN

Tulisan ini merupakan WACANA latihan akademis (academic exercise) semata. Tidak ada rencana tindak lanjut dalam jangka pendek ini.

<<<PREV | ^^TOP^^ | NEXT>>>

Tempat dan Waktu

Selama 7 (tujuh) minggu, setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis pada jam 09:00 hingga selesai. Kuliah akan diawali dengan diskusi singkat sebuah topik; yang kemudian langsung dilanjutkan dengan praktikum di laboratorium.

<<<PREV | ^^TOP^^ | NEXT>>>

Prasyarat dan Asumsi

Mata kuliah ini berbobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester (SKS), serta tidak cocok bagi yang mengharapkan sistem yang "steril yang siap saji dari kaleng". Para peserta diharapkan telah memiliki pengetahuan dasar ilmu komputer yang cukup dalam bidang Sistem Operasi dan mata kuliah prasyaratnya, secara proaktif mengikuti kuliah dan laboratorium, serta dapat bekerja-sama dalam sebuah kelompok kerja.

Kuliah ini hanya cocok jika diselenggarakan dalam kelompok kecil dengan jumlah minimum empat (4), serta maksimum delapan (8) peserta. Prioritas diberikan kepada yang BELUM mengambil mata kuliah tingkat akhir seperti "Kerja Praktek", "Seminar", dan "Tugas Akhir".

<<<PREV | ^^TOP^^ | NEXT>>>

Topik

Mata kuliah ini akan membahas aspek-aspek yang terkait dalam pendistribusian serta pengelolaan sebuah sistem berbasis GNU/ Linux.

Setiap peserta diharapkan untuk memberikan sebuah kontribusi unik yang bermanfaat khususnya bagi diri sendiri, serta umumnya bagi masyarakat luas. Hasil akhir dari kuliah ini akan berbentuk sebuah dokumen (buku petunjuk) serta perangkat lunak pendukung yang terkait.

<<<PREV | ^^TOP^^ | NEXT>>>

Rujukan

<<<PREV | ^^TOP^^ | NEXT>>>

Penilaian

  • Ujian (35%) - Midtest
  • Tugas dan Quiz (65%)
<<<PREV | ^^TOP^^ | NEXT>>>

Tata Tertib Ujian

Sejalan dengan Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia no 1007/SK/PT02.H4.FASILKOM/PP/1/1998 tentang Tata Tertib Peserta Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester, ketentuan mengikuti Ujian I dan Ujian II kuliah IKI20230 ini sebagai berikut:

  • Hadir tetap waktu sesuai jadual yang telah ditetapkan. Peserta terlambat tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian.
  • Sangat dianjurkan untuk tidak kebelakang (membuang air) pada saat ujian berlangsung.
  • Mengundurkan diri dengan alasan "tidak sehat" hanya dapat dilakukan sebelum ujian dimulai.
  • Menuliskan nama dan NPM pada setiap lembar soal, lembar jawaban, serta serta memo. Berkas ujian hanya akan diperiksa, jika menandatangani kertas "Tata tertib dan Petunjuk Ujian".
  • Memperlihatkan kartu pengenal berfoto seperti KTM, SIM, atau KTP; pada saat menandatangani daftar hadir.
  • Diperkenankan membawa satu lembar memo ukuran A4 (timbal balik), serta semua perlengkapan alat tulis yang diperlukan.
  • Tidak saling berbicara, atau saling meminjam peralatan tulis.
  • Tidak diperkenankan membawa kertas tambahan, tempat pinsil, tas, jaket, serta tidak membawa peralatan elektronis seperti kalkulator, palm, komputer, telepon genggam, pager, dan lain sebagainya.
  • Pelanggaran ringan dapat berakibat pemotongan nilai ujian.
  • Pelanggaran terhadap ketentuan tata tertib ujian lainnya akan dilaporkan kepada Wakil Dekan I.
<<<PREV | ^^TOP^^ | NEXT>>>

Rencana Kuliah (Tentatif)

  • Konsep Perangkat Lunak Bebas.
  • Konsep penginstallan sistem GNU/Linux, X11R6, TCP/IP, EmailServer, dan WebServer.
  • Konsep editor vi dan stream editor sed.
  • Konsep membuat kernel Linux dengan make-dpkg.
  • Konsep scripting dengan bash, awk, dan sed.
  • Konsep SGML DocBook-DTD .
  • Konsep Boot dengan LILO.
  • Konsep install, pinning, dan upgrade dengan apt et. al.
  • Konsep DNS dan BIND.
  • Konsep FHS.
  • Konsep mirror dengan rsync.
  • Konsep keamanan, MD5, dan shadow password.
  • Konsep keamanan dengan ssh dan sshd.
  • Konsep gnupg dan tandatangan digital.
  • Konsep crontab.
  • Konsep mengelola sistem.
  • Konsep PPP/DialUp.
  • Konsep pemaketan .deb dan meracik distro.
  • Konsep membuat (dan membakar) CDROM dengan mkisofs.
  • Konsep bootable CDROM.
<<<PREV | ^^TOP^^ | NEXT>>>

Diskusi

Wacana ini dapat saja dimulai dengan secara bertele-tele membahas karya pemikiran dari Thomas S. Kuhn [KUHN96] atau pun Paul K. Feyerabend [FEYERABEND78] sebagai landasan filosifisnya. Namun, latar belakang untuk menyelenggarakan kuliah IKI-X092X Topik Khusus dalam Metoda Distribusi dan Pengelolaan Sistem Berbasis GNU/ Linux ini timbul berdasarkan beberapa butir berikut ini:

  • Mengutip bagian Pendahuluan Buku Petunjuk Kurikulum 2002 (draft), bahwa kurikulum tersebut dirancang untuk menampung aspirasi yang beragam -- baik dari para staf pengajar mau pun dari para mahasiswa. Kedua unsur ini sangat penting serta saling mengisi. Pertama, diperlukan pihak yang bersedia untuk mempersiapkan serta menyelenggarakan sebuah mata kuliah. Tanpa pihak ini, eksistensi dari mata kuliah itu sendiri menjadi tidak ada. Kedua, diperlukan pihak yang tertarik atau bersedia untuk mengambil mata kuliah tersebut. Tanpa partisipasi dari pihak ini, dengan sendirinya, penyelenggaraan mata kuliah menjadi sia-sia.
  • Topik ini belum pernah menjadi sebuah mata kuliah reguler. Ketentuan buku petunjuk kurikulum 2002 tersebut di atas ialah: sebuah mata kuliah topik yang baru, sebaiknya diuji-cobakan sebagai mata kuliah "Topik Khusus" selama beberapa semester, sebelum dipertimbangkan untuk dijadikan sebuah kuliah reguler. Perlu ditekankan sekali lagi, bahwa tidak ada kejelasan kriteria untuk menetapkan sebuah sebuah mata kuliah reguler. Namun terdapat kemungkinan, bahwa topik khusus berpotensi untuk kadaluarsa lebih cepat, sehingga topik khusus tersebut digantikan dengan topik khusus yang baru.
  • Akhirnya -- setelah bertahun-tahun mengajukan, terdapat sebuah kemungkinan bahwai -- akan ada sebuah laboratorium mata kuliah IKI-20230 Sistem Operasi pada awal semester ganjil 2003/2004 mendatang. IKI-20230 diselenggarakan setiap semester (dua kali setahun), sehingga laboratorium tersebut tidak akan digunakan pada saat liburan semester.
    Jadi, pemanfaatan laboratorium pada saat liburan tersebut seharusnya dianggap sebagai upaya peningkatan utilitas laboratorium tersebut.
  • Survei baru-baru ini mengungkapkan (diantaranya), bahwa para alumni semasa kuliah kurang mendapatkan "pengetahuan praktis" serta "pengalaman bekerja sama dalam sebuah kelompok kerja". Ini merupakan akibat dari kelangkaan mata kuliah yang berorientasi praktis.
    Kelangkaan ini akibat tidak adanya insentif jelas untuk menyelenggarakan mata kuliah praktis tersebut. Seharusnya diadakan peninjauan kembali serta pembenahan aturan-aturan yang berpotensi/ atau pun yang telah menjadi kendala dari masalah ini.

Tulisan ini telah beberapa kali direvisi, serta masih perlu didiskusikan/ dimatangkan lebih lanjut. Silakan mengirimkan usulan anda kepada penulis dengan alamat E-CONTACT di bawah ini.

  • SKS: 3 atau 4?

    Satu SKS kuliah reguler ialah setara dengan kegiatan 14 jam tatap muka ditambah dengan sekitar 32 jam kegiatan mandiri. Kegiatan praktikum biasanya memiliki porsi "praktek" sekitar 28 jam dengan tambahan 18 jam kegiatan mandiri. Berdasarkan jumlah bahan yang akan diberikan, mata kuliah ini seharusnya dipecah menjadi dua dengan masing-masing bobot tiga (3) SKS.

    Agar menjadi sebuah kesatuan, bobot mata kuliah ini dipadatkan menjadi empat (4) SKS tanpa memangkas hal-hal yang esensial. Jika diselenggarakan dalam sebuah semester pendek, kuliah akan berlangsung setiap hari (Senin hingga Kamis) selama tujuh (7) minggu berturut-turut. Setiap pagi (umpama jam 09:00) kuliah dimulai dengan mendiskusikan sebuah topik selama kurang lebih satu jam. Kemudian pada dua jam berikutnya, akan digunakan untuk mengimplementasikan dan mengujicobakan hasil diskusi kelas tersebut. Namun, sebetulnya para peserta tidak diharapkan untuk pulang sebelum mata hari tenggelam!

    Kalau pun kuliah ini hanya ingin diberikan bobot tiga SKS, jumlah dan waktu yang diberikan akan tetap setara empat SKS. Pemotongan lebih lanjut akan berakibat tujuan mata kuliah tidak akan tercapai.

  • Kuliah Praktis

    Terdapat sekurangnya dua persepsi mengenai apa yang dimaksud dengan "Mata Kuliah Praktis". Pertama, dapat diartikan sebagai kuliah yang berisi hal-hal (teori) yang praktis secara konseptual. Kedua, dapat berarti kuliah dengan banyak latihan praktis (hands on). Dasar dari wacana ini ialah persepsi yang kedua, sehingga tidak nyambung jika didiskusikan dengan kerangka kerja persepsi yang pertama.

    Masalah yang timbul dari persepsi kedua tersebut ialah, apakah "Mata Kuliah Praktis" dapat disetarakan dengan "Mata Kuliah Teoritis/Reguler"? Atau "Mata Kuliah Praktis" cukup untuk dilecehkan sebagai hal nomor dua karena dianggap sekedar "Kursus Ekstra Kurikuler" yang tidak perlu diberi bobot akademis? Apakah mata kuliah pilihan seperti umpamanya "Kajian Sastra Eskimo" dapat dianggap lebih bermanfaat?

    Sekurangnya dua pilihan alternatif yang dapat dijadikan pertimbangan. Pertama, ini dijadikan sebuah kegiatan "extra kurikuler" tanpa nilai akademis. Namun, apakah para peserta akan tetap serius mengikuti "kursus" tersebut? Lalu, apakah akan ada pengajar yang bersedia? Kedua, kegiatan ini ditawarkan di luar Fakultas sebagai program semacam "Linux Certified Engineer".

  • Biaya Tinggi

    Dewasa ini, biaya untuk menyelenggarakan kuliah "normal" pada semester pendek ialah sekitar Rp. 80.000.- per SKS, dengan asumsi bahwa kelas harus minimum berukuran 20 peserta. Menyelenggarakan kuliah dalam ukuran kelas yang kecil berakibat pembengkakan biaya. Umpama, biaya untuk kelas dengan ukuran delapan (8) peserta ialah lebih dari Rp. 160.000.-. Ukuran kelas yang lebih kecil (umpama 4) akan menaikkan harga dua kali lipat, yaitu Rp. 320.000.- per SKS. Menurut ketentuan yang berlaku; penyelenggaraan kuliah pada semester pendek tidak dapat disubsidi. Jadi, siapa yang mau menanggung biaya tersebut?

  • Proyek Mahasiswa

    Mata kuliah ini mungkin lebih mirip dengan mata kuliah "Proyek Mahasiswa" (Student Project). Namun, terdapat beberapa perbedaan, karena "Proyek Mahasiswa":

    • tidak ada kuliah regulernya.
    • tidak ada ujian tertulis.
    • membuat buku laporan.
    • hasil/ presentasi diuji oleh sebuah tim.
    • diselenggarakan pada semester terakhir sebelum lulus.

    Sedangkan mata kuliah ini:

    • lebih mengutamakan produk dari pada buku laporan
    • diutamakan bagi yang belum lulus lebih dari 100 SKS.
    • justru akan menjadi landasan untuk seminar, tugas akhir, proyek mahasiswa, atau kerja praktek. Diharapkan, dengan mengikuti kuliah ini, tidak perlu mulai dari nol pada jika mengambil mata kuliah proyek mahasiswa atau tugas akhir.

  • Waktu Pendek

    Persepsi bahwa kuliah ini tidak cocok untuk diselenggarakan pada saat semester pendek perlu dipertanyakan landasannya. Mungkin ada yang dapat memberikan literatur yang mendukung argumentasi tersebut.

<<<PREV | ^^TOP^^ | NEXT>>>

Rujukan

  • [KUHN96] Kuhn, Thomas S. 1996. The Structure of Scientific Revolutions. Univ. of Chicago Press, 3nd ed., pp. 212. [Q175 Kuh, ISBN 0-2264-5808-3]
  • [FEYERABEND78] Feyerabend, Paul K. 1978. Against Method -- Outline of an Anarchistic Theory of Knowledge. Verso, pp. 339. [Q175 Fey CLMS, ISBN 0-8609-1700-2]
<<<PREV | ^^TOP^^ | NEXT>>>

Terimakasih

Terimakasih kepada yang telah memberikan masukan secara langsung atau pun tidak langsung seperti Bli Made Wiryana, M.H. Rayes, N.L.P.R. Arbhawa, Sjarif Abdat, Widiyanto S. Nugroho.

<<<PREV | ^^TOP^^
[LOCAL LOGO 1] Copyright © 2003-2005 Rahmat M. Samik-Ibrahim . Provided AS-IS with no LIABILITY. Permission is granted to copy, distribute, and/or modify this webpage provided this notice is preserved. MIRRORS of this site: BisnisWeb - PadiNET - Fusilkom-UI. File revision: 9.18 2003/04/10 -- E-CONTACT. Special thanks for this webspace provider. [LOCAL LOGO 2]
1