GEREJACIHUY !!
Perdamaian, persaudaraan, cinta kasih, rekonsiliasi
adalah hal-hal indah yang banyak diperjuangkan
oleh banyak tokoh dan banyak gerakan di dunia.
Gerejacihuy!! ini hanyalah setitik debu
di semesta luas teknologi informasi elektronik
yang coba berharap untuk dapat ikut serta
meramaikan perjuangan mencapai hal-hal indah itu
di antara umat Kristen Indonesia.Semoga harapan sederhana ini dapat terus menyala
di dalam setiap diri kita semua
sebagai suatu api yang tak kunjung padam.Selamat Datang
Damai Tuhan beserta kita
Dalam Gerejacihuy!! ini, akan coba dimuat berbagai hal yang melukiskan keindahan keanekaragaman ungkapan iman Gereja sebagai peziarah perdamaian.
Pada awalnya, mungkin baru beberapa kisah kutipan dari Injil saja, yang memenuhi website anak bawang ini.
Ada juga sedikit informasi tentang Taizé, suatu upaya ekumenis yang dikembangkan dari sebuah komunitas biarawan di Perancis, melalui cara hidup dan cara berdoa yang sederhana.
Masih sangat diharapkan sumbangan tulisan / link tentang kekayaan ungkapan iman Gereja yang lainnya, yang tentu sangat banyak dan luas tersebar di mana-mana dalam berbagai bentuknya masing-masing.
Harapan yang lebih jauh lagi yaitu, semoga website ini dapat juga menyediakan sedikit informasi tentang berbagai Gereja Kristen yang menjalankan perziarahannya di dunia terutama Indonesia, termasuk, misalnya, berbagai aktifitas / kelompok-kelompok umat yang tergabung di dalamnya.
Juga ada rencana untuk memuat tulisan-tulisan tentang pengalaman iman, renungan, keprihatinan, harapan, pemikiran, yang dikumpulkan dari banyak tokoh mulai dari yang tertinggi dan terhormat yaitu dari para pemimpin umat, sampai yang terendah yaitu dari kami dan dari teman-teman sendiri.
Link / kontak elektronik dengan berbagai gereja / komunitas / sekolah / organisasi / kelompok umat Kristen Indonesia di berbagai tempat juga akan dilengkapi, sehingga website ini dalam keterbatasan kapasitas dan kesederhanaannya, dapat juga berperan, meskipun sedikit, sebagai media komunikasi antara umat gereja Indonesia, dalam perziarahannya mengikuti Kristus.(musik latar : "Air on the G String" Suite in D BWV 1068, Johann Sebastian Bach)