Saya punya keluhan mengenai bibir saya yang selalu kering dan pecah-pecah (kadang menimbulkan luka). Padahal saya telah menkonsumsi berbagai jenis vitamin, terutama vitamin C dan A, tetapi hingga sekarang tetap saja itu tidak membantu...
Mohon saran ...

Terima kasih
Beny Sudarmaji 

Jawab : 
Cobalah periksa pencernaan Anda. Secara akupunktur bibir dikuasai oleh lambung limpa. Jika salah satu atau kedua organ tsb.terganggu maka akan memanifestasikan kelainan fungsinya melalui bibir.
Salam,
Putu Oka

Setelah saya periksa, satu-satunya yang saya derita adalah sakit maag yang memang sudah lama. Menurut dokter bersangkutan itu karena makan yang tidak teratur dan stress.

Beny Sudarmaji 

Jawab :
Jika anda mau mencoba bumbu dapur sebagai obat, silakan pakai 1sdt ketumbar
segar, ditumbuk kasar asal pecah,rendam dalam air 1 cangkir air mendidih,
sesudah agak hangat minum. Minumlah 2 x 1 cangkir/hari, coba selama 1
minggu.
Kalau mau dengan akupunktur tanpa jarum, tekan/pijat titik di tengah paritan
bibir atas dan di tengah garis bibir bawah selama 40 kali pijatan, titik di
atas pergelangan tangan bagian dalam, selebar tiga jari dari garis
pergelangan tangan segaris dengan jari tengah, dan titik di bawah lutut,
selebar 4 jari di bawah lubang tulang tempurung bagian luar di bagian
uar( selebar 1 jempol anda) tulang kering. Masing-masing pijatan 40 kali,
lakukan 3 kali seminggu.
Silakan mencoba.
Salam
Putu Oka

Mohamad Nasir
Jawab :
Ikut nimbrung ya,
Panas dalam adalah istilah pengobatan tradisional yang memberikan gambaran
adanya unsur panas yang mendominasi organ dan jaringan tubuh. Gejala yang
muncul antara lain sariawan, konstipasi, BAB sedikit dan kuning, nadi cepat
terkadang mengambang, otot lidah berwarna kemerahan dan juga selaput lidah
biasanya kuning dan kotor. Untuk mengatasinya diperlukan bahan minuman&
makanan yang bersifat dingin agar terjadi keseimbangan antara unsur panas
dan dingin di dalam tubuh. Banyak terminologi pengobatan tradisional tidak
dipahami (bukan dipercaya karena ini bukan kepercayaan) oleh banyak orang
karena mengandung pengertian yang berbeda dengan istilah pengobatan modern.

Panas dalam, seperti juga gejala kelainan fungsi organ lainnya kesembuhannya
sangat bergantung dengan pola makan, jenis makanan dan kebiasaan hidup
lainnya. Ketika gejala tsb hilang tentu harus diusahakan menghilangkan
penyebabnya. Kalau pengobatan hanya ditujukan kepada gejalanya saja, pasti
akan kambuh lagi. Peran pasien sendiri lebih besar dari peran pengobat.
Trims.
Putu Oka

Yang ingin saya tanyakan :
1. Apakah ini merupakan penyakit turunan atau kelainan ?
2. Apakah yang menjadi faktor penyebabya ?
3. Bagaimanakah caranya untuk mengatasi atau mencegah agar hal tsb
tidak terjadi ?

Demikian saya sampaikan atas informasinya saya ucapkan banyak terima
kasih.

I Made Budiarta 
Jawab :
Susah memperikarakan penyebab gangguan yang dialami oleh keluarga Anda,
karena informasinya sedikit.Pendekatan holistik memerlukan informasi yang
lengkap, misalnya pola hidup,jenis makanan,keadaan psikis/mental,faktor
udara, maupun kondisi organ yang terkait dengan sistim perairan di dalam
tubuh.Saya belum bisa memberikan pendapat dan saran, maaf.
Salam

Saya pengidap hepatitis dengan kadar hbsag 372,1, seorang kawan saya juga dengan kadar hbsag 270.

Kami berdua satu ruangan kerja dengan meja terpisah (berjauhan), kawan saya yang duduk berjauhan tersebut mejanya berdampingan dengan seorang ibu yang sedang hamil muda, atas nasihat dokter kandungan kawan yang sedang hamil muda tersebut agar duduknya menjauh dari yang mengidap hepatitis.
Pertanyaan saya apakah secara medis memang diperlukan hal seperti ini.

Suhendar
Jawab : 
Saya selalu menyarankan kepada pasien saya, yang kena hepatitis, baik karena
hasil laboratorium atau atas diagnosa saya terindikasi ada kelemahan fungsi
liver, untuk minum rebusan temulawak ditambah meniran (Phyllantus urinaria
L) dan pegagan (Centella asiatica Urban), sebaiknya direbus dari bahan segar.
Salam,
Putu Oka