** From: "Tony"
Rekan rekan yth,
Saya tertarik dengan uraian dr Yelica tentang Aura dan dan lapisan-lapisan
pada tubuh, saya hanya ingin memberikan opini saya.
Untuk photo Aura di Jakarta saya tahu seorang ibu yang mempunyai kamera
tersebut dan bersedia memberi jasa pembuatan photo aura kita, lalu
hasil
photo tersebut akan di analisa oleh beliau. Seperti dikatakan oleh
dr Yelica
kalau ada warna hitam atau warna biru tua disekitar tubuh anda berarti
anda
mengalami suatu penyakit atau gangguan fisik yang belum tampak di permukaan.
Apabila warna gelap di sekitar kepala, mungkin anda sedang stress atau
gangguan pada pikiran dan perasaan anda.
Setiap gangguan fisik selain harus di terapi secara medis atau terapi
lainnya juga perlu diterapi dengan bantuan terapi sinar, mungkin ada
yang
kurang warna hijaunya, atau kuning atau juga merah.
Nama beliau adalah ibu Andre Bojorn tinggal di Cipete (alamat jelasnya
masih
saya cari di daftar kartu nama, kalau sudah ketemu akan saya lemparkan
no
telp dan alamatnya ke sini)
Melalui kamera Kirlian tersebut kita bisa melihat paduan warna yang
melingkar disekitar tubuh kita, namun kita juga dapat merasakan aura
tersebut. Saya juga masih mencari alamat seorang bapak bernama
Petrus yang
bisa membantu dan melatih kita untuk merasakan aura kita sendiri.
Ketika saya SMA beliau pernah melatih dan membantu saya untuk membuka
pintu
akal/pikiran saya, katanya supaya membuat saya jadi pandai disekolah.
Namun
karena keterbatasan pengetahuan saya pada saat itu dan hal-hal tersebut
masih dianggap mistik dan belum diakui secara ilmiah (sebelum kamera
Kirlian
tersebut populer dan diakui secara ilmiah) saya hanya mengganggap semua
itu
"just for fun" dan untuk main-main saja. Semua latihan tersebut saya
ikuti
hanya untuk menyenangkan hatinya saja.
Karena sifat aura adalah berpendar dan selalu bergerak disekitar tubuh
kita
maka kalau kita sudah bisa merasakan/menyentuh aura tersebut,
bila kita
tutup mata dan meletakkan kedua tangan di depan dada akan terasa ada
semacam
getaran yang menggerakkan tangan kita untuk mengelilingi tubuh kita
mengikuti gelombang arus atau alur pergerakan aura tersebut, kita cukup
mengikuti saja gerakan tersebut... wow it's very amazing. Tapi jangan
lakukan di depan orang atau didepan umum nanti disangka orang gila...
:)
Saya juga tertarik untuk berdiskusi bila dr Yelica juga mempunyai interest
dengan hal-hal menyangkut mind.
Untuk info anda:
Di Hotel Kebayoran di jalan Senayan.
Ada tempat fitness tapi yang dilatih adalah otak atau mind namanya
Mind Gymnastic.
Latihan-latihan mind di tempat ini antara lain.
- berbaring terlentang sambil menutup mata dan mendengarkan suara-suara
deburan ombak atau suara-suara natur/alam selama 10 hingga 20 menit,
jadi
setelah latihan ini anda akan merasa fresh pada fisik dan pikiran anda.
Kadang-kadang anda jatuh tertidur, tapi tidur 20 menit tanpa beban
pikiran
apapun dan rileks ternyata lebih menyegarkan dari pada tidur 2 atau
3 jam
dengan mimpi atau beban pikiran.
- berbaring terlentang diatas air dengan kadar garam yang tinggi sehingga
anda bisa terapung dan melayang diatas air tanpa beban. Setelah 10
hingga 20
menit anda akan merasa badan ringan dan terlepas dari beban fisik maupun
pikiran. Kalau anda pernah latihan Yoga ini semacam latihan tidur rileks
tanpa beban dan melepaskan semua keletihan tubuh serta pikiran.
Silakan mampir dan mencobanya.
Biayanya tidak mahal dan mungkin bermanfaat bagi anda yang suka stress
di
kantor atau di rumah.
Salam.
** From: "yelica rachmat" <dr.yelica@eudoramail.com>
dh,
hai...rekan tony,
senang sekali membaca email anda.
mengenai foto aura di jakarta, memang betul
yg anda katakan, tapi kalau tak salah....
tepatnya adl Mrs.Adri Bojoh....penulisan
namanya...
sekitar 6 tahun yang lalu pernah ada artikel
mengenai diri beliau di tabloid Aura pada
edisi-edisi awal...
namun setahu saya itu..foto aura ya, bukan
foto kirlian.
FYI, saya ingin menekankan bahwa ada
perbedaan antara foto aura dan foto kirlian.
foto aura itu seluruh tubuh, kalau foto kirlian
itu dilakukan dengan menempelkan salah satu
anggota tubuh kita , misal jari tangan...maka
akan tampak pola/pattern energi yang mengelilingi anggota tubuh tsb.
Yang lebih objektif adalah foto kirlian,
sebab aura bisa berubah seiring perubahan
emosi, suasana hati, dst...
sedangkan pola energi adalah lebih objektif,
biasa menampilkan keutuhan lapisan energi.
mengenai sport mind di jkt?
memang saya pernah membaca tentang itu
di majalah fit..sekitar 4 bulan y.l.
sayang saya tinggal di bengkulu dan hanya
ke jkt/bdg sekali-kali saja, jadi belum
sempat ke sana...
oh ya,
memang seperti yang rekan toni katakan
aura bisa dirasakan berpendar-pendar dengan
tangan kita, itu adl dengan indra peraba.
namun,
adalah lebih objektif bila dapat dideteksi
dengan indra penglihatan... ;)
hal ini pun bisa dilatih.
berdiskusi mengenai mind?
uh, i would like to....:)
mengenai yang related dengan itu juga OK dan
sangat menarik, misalnya tentang :
soul,body-soul conection,spirituality, alternative healing, past lives,
dan banyak lagi.
rekan milis dan pak moderator yth,
berhubungan dengan yang saya jelaskan mengenai
foto aura dan foto kirlian,
untuk memperjelas dan sbg referensi bagi rekan-
rekan, saya sebetulnya ingin melampirkan foto
aura dan foto kirlian sebagai contoh.
namun saya masih baru di milis ini (baru
satu minggu...) dan belum tahu tata cara
...apakah diperkenankan mengirim attachment
berupa file foto (sebanyak 3 bh)..???
mohon petunjuk...:)
demikian, semoga berkenan.
terima kasih.
salam,
-dr.yelica-
(Editor : foto aura dan kirlian telah dikirimkan dr. Yelica dan dapat
dilihat di http://geocities.datacellar.net/Paris/Loft/4224/aura.html)
** From: Sudjoko Kuswadji <zsudjoko@rad.net.id>
Netter yth.,
Aura manusia dapat difoto dengan teknik foto Kirlian. Tubuh manusia
di
taruh di dua gelombang elektromagnetik, lalu difoto. Orang yang lagi
trance atau lagi punya kekuatan, nampak foto berwarna merah.
Jika kaki pasien diamputasi, maka esok harinya dia akan merasa kakinya
seperti memakai kaos kaki. Ini disebut dengan fenomena fantom. Jika
kaki
yang diamputasi itu difoto dengan metode Kirlian, maka masih akan nampak
bekas kaki aslinya. Fenomena ini bisa dipakai dalam foto forensik.
Kirlian ialah seorang sarjana teknik yang pada tahun 1950 mengembangkan
foto ini di Rusia. Beberapa dokter mencoba mengembangkan foto ini di
Indonesia.
Salam,
--
Sudjoko Kuswadji
http://www.rad.net.id/users/personal/i/idki/sudjoko.htm
** From: Hari Satriyo Basuki
Wah keliatannya dr. jelica mempelajari hal aura dll dll. Saya
memang mengikuti
senam pernapasan yang katanya dapat melihat aura dll dll tetapi selama
ini saya
belum karena nggak bakat walaupun sudah 3 tahun lebih. Yang saya peroleh
adalah
kesehatan. Mohon petunjuk dr. Jelica bagaimana membangkitkan indra
keenam dan
merasakan aura sesorang itu dengan cakra tangan cakra mata dan cakra
perut?
Ma kasih sebelumnya.
Hari SB
** From: "yelica rachmat" <dr.yelica@eudoramail.com>
yth : rekan hari satriyo yth
dh,
maaf, apakah yang anda maksud itu dalam korelasinya untuk melihat aura...?
kalau secara fisik, itu bisa dilatih.
untuk referensi bacaan yang berbahasa indonesia
adl dari ted andrew dan mark smith (terjemahan)
mengenai cara melihat aura....diuraikan dengan
penyampaian yang cukup ilmiah.
kalau secara non fisik,
biasa dengan mengaktifkan atau membuka
mata ketiga atau mata non fisik atau cakra mata
ketiga, alias cakra ajna....
beda secara fisik dan non fisik,
kalau fisik...sudah jelas, melihatnya dengan
mata terbuka.
kalau yang non fisik, bisa dengan mata tertutup
atau pun mata terbuka.
apakah hal ini yang rekan hari maksudkan?
semoga berkenan, terima kasih kembali.
salam hormat,
-dr.yelica-
|