** From: "Hanny" <dirahasiakan@mldi.or.id>
Bp dokter saya berumur 23thn mau bertanya, waktu dulu
saya sering melakukan hubungan sex,dan sekarang saya
sudah tidak lagi ,dok saya pernah menggugurkan
kandungan 1 kali dan saya benar benar tidak mau lagi
melakukan hubungan sex dan yang saya rasakan sekarang
ada beberapa hal yang aneh ketika selesai di operasi
sampai saat ini. yang menjadi pertanyaan :
1. ketika saya cek kedokter kandungan dokter tersebut
menyatakan rahim saya kering apakah ini benar 
2. apakah rahim saya di obati dan mendapat keturunan
3. saya harus berobat kemana 
demikianlah keterangan dari kami kami tunggu jawaban
dari dokter 
terima kasih 
Hanny 


** From: "Dr. Hendra Gunawan W" <hendragw@indosat.net.id>
Ada beberapa hal yang belum jelas, bagaimana anda dahulu menggugurkan
kandungan, lalu operasi apa yang anda maksud ?
Istilah rahim kering itu adalah istilah awam ( bahkan mungkin dukun
beranak ), jadi tentunya memalukan kalau dokter juga ikut2an pakai istilah
itu.
Tolong anda perjelas lagi riwayat anda, dan apakah anda sekarang sudah
menikah, berapa lama, bagaimana siklus haid anda dsb, hal2 ini penting untuk
langkah anda selanjutnya.
Salam ! HGW 



** From: "HW" <dirahasiakan@mldi.or.id>
dok, dulu saya sering melakukan hubungan badan dgn pacar saya dan sekarang
sudah tidak lagi, saya pernah mengugurkan kandungan saya 1kali dan yg
menjadi kendala saya, ketika saya cek lagi kedokter, dokter tersebut bilang
bahwa rahim saya sudah kering saya jadi sangat takuttdk punya keturunan dan
saya merasa berdosa yang menjadi pertanyaan:

1. apakah saya ini masih bisa mempunyai keturunan 
2. apakah ada caranya untuk mengobati rahim kering dan saya harus berobat
kemana 
3. dok saya benar benar takut dan tdk mau lagi berbuat seperti itu,dlm
keadaan rahim kering agar saya tidak depresi saya harus bagaimana

4. apakah rahim kering sudah tidak dpt keturunan lagi 

sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih.


** From: asutjahj@email.ypf.com.ar
 

Kalau langsung dijabarkan bisa panjang, sebelumnya mohon anda beritahukan :
1. Dulu anda  gugurkan kandungan dengan cara apa? Kuret??lainnya?
2. Kapan yang dimaksud dengan dulu ?
3. apakah setelah itu anda pernah dapat haid? teratur? seperti biasa?
4. kapan pula dikatakan 'kering' ?
5. apakah anda saat ini menggunakan obat KB? kalalu iya apa?
Dengan jawaban anda, maka kita bisa lebih pas lagi mendefinisikan 'kering' itu.
OK??  Dan yang jelas, mandul tidak hanya disebabkan oleh 'kekeringan',  stress
justru bisa jadi lebih bisa bikin orang mandul.

wassalam,
ady



** From: Risman Khamas <risman@pdg.mega.net.id>
Nah,ini satu lagi istilah ygdipakaioleh dokter yang sering membingungkan
danmenyesatkan pasien, Istilah rahim kering itu tdk dikenal dlm dunia
kedokteran, danapa yg dimaksud oleh dokter Andaitu, saya juga bingung.
Ini himbauan saya kpd para Sejawat,janganlah memberikan informasi dng
istilah yg tdklazim itu, sebab selain pasien, kolega lain juga
bingung,kok rahim bisa kering, pada ha setiap bulan kan ada menstruasi
dan ada lendir lendir tertentu yg di produksi.
Jadi Anda tanyakan saja kembali kpd dokteritu apa sih yg dimaksud dng
rahim kering ?
Semnntara itu jangan cemas dulu ya.
Salam, risman


** From: "HW" <dirahasiakan@mldi.or.id>
Ulangan penjelasan dari Hanny :
saya seorang karyawati dan belum menikah, saya sudah
mempunyai pasangan 
dan saya sering melakukan hubungan badan dan setelah
melakukan hubungan 
saya sering makan obat anti hamil dan saya pernah juga
sampai hamil 
dan akhirnya saya coba untuk mengugurkan kandungan
saya dan setelah mengugurkan
kandungan saya, saya mengalami kejadian kejadian yang
belum pernah saya alami
ketika bulan 1 (setelah penguguran ) saya sulit sekali
datang haid kejadian ini
untuk bulan berikutnya saya datang haid hanya beberapa
tetes darah warna hitam dan itupun
datangnya selalu terlambat,saya alami sampai 6 bln dan
saya setiap bulannya selalu
periksa kedokter,dokter tersebut memberi saya obat
yang memiliki antibiotik +/- 500 MG 
dan obat itu pun tidak dapat membantu banyak akhirnya
dokter tersebut menyarankan apabila mau 
normal seperti biasa (datang haid pada waktunya) harus
dioperasi dan dibersihkan 
saya menjalani operasi (agar dapat datang haid ).
setelah selesai operasi beberapa minggu kemudian saya
datang kedokter tersebut utk 
mencek ulang dan hasilnya sangat mengecewakan dokter
tersebut bilang rahim saya kering
pertama saya tidak percaya, saya periksa kedokter lain
dan hasilnya sama.
yang menjadi pertanyaan saya :
1. Apakah rahim saya ini memang benar benar kering
dengan kejadian diatas
2. apakah saya ini masih bisa mempunyai keturunan
3. saya harus berobat kemana dan apakah ada obat untuk
menyembuhkan saya agar saya dpt 
   kembali seperti biasa.
4. Apakah saya masih punya jalan keluar untuk
menyelesaikan permasalahan kami ini,dok
   kami sangat menyesal sekali atas kejadian yang saya
alami dan saya benar benar tidak
   akan mengulangi perbuatan kami ini.
 
   
semoga dokter mau membantu kami, kami mengharapkan
bantuan dari dokter 
demikianlah pertanyaan dari kami sebelum dan
sesudahnya kami ucapkan terima kasih 

Hanny



** From: asutjahj@email.ypf.com.ar
 

Operasi apa yang bisa membuat rahim menjadi tidak 'kering'??..
Sepanjang yang saya tahu, kondisi endometrium (mungkin ini yang diterjemahkan
sebagai basah keringnya rahim) itu dipengaruhi oleh hormon, bukan oleh operasi.
Hormon alamiah yang mempengaruhi adalah estrogen dan progesteron.  Estrogen akan
merangsang bagian dalam rahim untuk memulai tumbuh pelan pelan hingga saat
ovulasi, kemudian setelah itu perannya dibantu dengan hormon progesteron yang
membuat lapisan endometrium menjadi mangkin tebal dan bersekresi siap siap bila
ada telur yang dibuahi.
Cerita dibawah ini menurut saya agak absurd.  Antibiotik tidak ada gunanya untuk
kejadian seperti ini.  Dan kondisi haid setelah kuret tidak bisa langsung
diharapkan kembali normal dalam 1 - 2 siklus.  Bahkan hingga 6 bulan lebih bisa
jadi normalitas haid belum kembali sempurna.
Faktor stress terutama yang menyebabkan lamanya fungsi haid kembali normal.
Caranya bagaimana ? ya melalui pengaruh hormon hormon diatas.
Kemungkinan yang lain adalah akibat anda minum pil anti hamil.  Memang pada
pemakaian golongan pil anti hamil yang mengandung progestin bisa menekan fungsi
pertumbuhan endometrium dan mengakibatkan a.l. haid menjadi sedikit atau bahkan
tidak pernah haid (apakah ini yang anda maksud dengan 'kering'?? ).  Tapi begitu
obat itu dihentikan, siklus haid akan segera kembali normal (asal ngga ada
stress tambahan, atau perasaan takut berlebihan).

Saran saya bicaralah sebanyak banyaknya dengan dokter anda dan carilah pendapat
kedua sebelum anda memutuskan menerima suatu tindakan lanjutan. apalagi macam
operatif,

sekian dulu semoga tidak menambah bingung, anyway anda belum mention ke dokter
apa anda selama ini berobat?
wassalam,
ady


** From: "Dr. Hendra Gunawan W" <hendragw@indosat.net.id>
Sdri. Hanny dan para anggota MLDI yang saya hormati,

Kali ini kita berhadapan dengan suatu keadaan yang benar2 "serius" yaitu
"SYNECHIAE UTERI" !
Dari penjelasan Hanny, tampaknya anda melakukan tindakan abortus provocatus
( tentu saja criminalis, bukan therapeuticus ), dan rupanya anda kerjakan
sendiri atau dikerjakan oleh orang yang tidak kompeten ( dukun ? ) sehingga
anda mengalami komplikasi yang serius yaitu synechiae uteri yang menyebabkan
anda "kehilangan" haid anda, yang oleh anda dan dokter anda dipergunakan
istilah "rahim kering" karena benar2 "kering" tidak keluar darah haid.
Synechiae uteri adalah perlekatan selaput lendir rahim dinding depan dan
dinding belakang sehingga tidak ada lagi rongga rahim.
Paling sering disebabkan oleh infeksi pada suatu tindakan "pengosongan isi
rongga rahim"(kuretase)
yang dilakukan tidak sesuai "prosedur kedokteran"; infeksi akan menyebabkan
kerusakan selaput lendir rahim ( endometrium ) dan terjadilah "perlekatan"
(identik dg proses terjadinya cicatrix luka operasi) sehingga rongga rahim
(cavum uteri ) ter obliterasi.
Tentu saja proses pertumbuhan endometrium sesuai siklus endokrin siwanita
 seperti dijelaskan oleh rekan Adi Sutjahjo ) tidak bisa berlangsung
walaupun status endokrinologi wanita tersebut dalam keadaan normal; bila
tidak ada pertumbuhan endometrium tentu saja tidak akan terjadi haid!
Kasus ini cukup sulit diobati, apalagi bila sudah terjadi untuk waktu yang
cukup lama.
Agaknya tindakan "operasi" yang dilakukan oleh dokternya  Hanny adalah
prosedur "dilatasi dan kuretase " sebagai usaha untuk "membuka" perlekatan
rongga rahim tersebut, tetapi rupanya gagal.
Sebagai garis besar pengobatan synechiae uteri adalah :
1.membuka perlekatan
2.menyekat rongga rahim sehingga tidak melekat lagi,biasanya dipergunakan
IUD
3.membuat siklus haid dengan manipulasi hormonal.

Untuk Hanny, bila anda tinggal di Jakarta, masih ada kemungkinan menggunakan
tehnik pengobatan dengan alat hysteroscopy walaupun cara ini saat ini hanya
"dikuasai" oleh beberapa sejawat ob-gyn yang mendalami tehnik bedah
endoskopi, salah satunya adalah Dr.Wahyu Hadisaputra Sp.OG dari sub bagian
Endokrinologi Reproduksi FKUI - RSCM.
Saya sendiri bulan Juli lalu mendapat satu kasus synechiae uteri, sudah saya
lakukan prosedur dilatasi rongga rahim dan saya pasang IUD serta diberi
terapi hormonal, tetapi sampai hari ini pasien tsb belum kembali kontrol,
semoga saja usaha saya berhasil; ditempat saya tidak ada alat hysteroscope
dan memang saya belum menguasai penggunaan alat hysteroscope untuk prosedur
operatif yang memang membutuhkan pelatihan yang khusus.
Kasus pasien saya synechiae nya sudah berlangsung kira2 8 tahun, diakibatkan
proses kuretase pasca persalinan dan dia tidak menyadari hilangnya haid
karena pada waktu itu dia sedang menyusui anaknya dan setelah 2 tahun
menghentikan menyusui ternyata haid tidak kembali dan sudah berusaha dengan
macam2 obat sampai akhirnya dapat ditemukan penyebabnya adalah suatu
synechiae uteri !

Untuk Hanny, cobalah kunjungi alamat tersebut diatas, ceritakan semua data
anda, bawa semua arsip2 tindakan yang pernah anda alami, juga arsip obat2
yang pernah anda pakai; secara realistis apabila anda bisa kembali haid
sudah sangat baik, dan semoga kemudian bisa hamil ; jangan kecil hati dan
pengalaman anda yang lalu semoga menjadi pelajaran yang berharga untuk masa
depan anda; seandainya toh anda tidak bisa haid kembali tetap anda adalah
seorang wanita normal yang mampu membentuk sebuah lembaga perkawinan dengan
pria yang anda cintai !

Salam, dr.Hendra Gunawan.



** From: "HW" <dirahasiakan@mldi.or.id>
Terima kasih atas jawaban dokter,dok saya mau
menanyakan alamat lengkap  Dr.Wahyu Hadisaputra Sp.OG
dari sub bagian Endokrinologi Reproduksi FKUI - RSCM
terima kasih 
Hanny

** From: "Dr. Hendra Gunawan W" <hendragw@indosat.net.id>
Saya sendiri tidak tahu persis, tetapi coba datanglah ke RS Cipto
Mangunkusumo dan cari bagian Obstetri dan Ginekologi, kemudian cari sub
bagian Endokrinologi Reproduksi, saya yakin anda akan menemukan dan bisa
berkonsultasi dg Dr Wahyu , besar kemungkinan 1 September beliau akan ke USA
untuk menghadiri FIGO World Congress di Washington DC.
Semoga sukses dan kirim kabar kelanjutan pengobatan anda
Salam !
=====
 
 


 
  1