** From: "Dr. Hendra Gunawan W" <hendragw@indosat.net.id>
Wah, bu Janti mau menguji saya nih.....silahkan kapan anda ada waktu kontak
saya dahulu, bisa via japri, atau ketempat praktek saya di jl. Cibadak 311
dengan telpon 022-601 4361 ( antara pk 18-20/21 ).
Kembali keperbedaan intrepretasi USG anda, faktor "jam terbang" sipemeriksa
besar sekali pengaruhnya pada alat USG yang sama, selain tentu saja dimana
si pilot tsb dididik dan tentu yang paling utama adalah bagaimana si pilot
meng-sinkretisasi-kan semua data yang dia peroleh.
Saya ingin berkomentar terhadap kolega Obgyn yg kedua, apakah benar bahwa
dia akan melakukan operasi hanya dengan anestesi LOKAL ??? Atau mungkin yang
dimaksud adalah anestesi regional ( spinal, atau epidural ), karena tidak
mungkin sipasien tahan bila perutnya dibuka dan di "obok2" dengan hanya
anestesi lokal; kiranya pengertian lokal ini harus bu Janti jelaskan lagi.
Memang benar bahwa myoma ( apalagi tipe sub-serosa ) dapat dilakukan
myomectomy ( diangkat myoma nya saja ), tetapi perlu dipertimbangkan bahwa
bila tumor/myom tsb cukup besar sehingga hanya menyisakan sebagian kecil
rahim yang sehat apakah masih ada manfaatnya ?
Dan dalam hal bu Janti apakah anda " masih memerlukan rahim " ? Mestinya
tidak lagi !
Sementara sekian dulu dan salam !
Hendra.
 

> ** From: "Janti S. Wiyono" <atnis@cbn.net.id>
> Yth. para dokters & anggota MLDI lainnya;
>
> Judul diatas saya tuliskan disini supaya bisa
> lebih mengundang perhatian anda sekalian;
> terutama para obgyn di Jkt tentunya.
>
> Masalahnya, obgyn yang melakukan USG pertama
> mengatakan bahwa ada myoma yang bukan hanya
> satu dan besar tetapi banyak dan macam2 ukuran-
> nya didalam rahim sehingga dirasa perlu u/ operasi
> pembuangan seluruh myomas dan rahim.
> Obgyn yang melakukan USG kedua mengatakan
> bahwa myomanya besar, tapi menempel diluar
> rahim sehingga kalaupun operasi, cukup dengan
> anestesi lokal dan hanya dibuang myomanya saja.
>
> Pertanyaan saya adalah bagaimana mungkin hasil
> pemeriksaan USG yang dilakukan pada pasien
> yang sama; dengan menggunakan alat yang sama
> (dalam hal ini bukan hanya se-merk saja, tapi benar2
> barangnya sama, diruang yang sama juga kok);
> tetapi oleh obgyn yang berlainan dan pada waktu
> yang hanya berselang 11 hari, hasilnya bisa sangat
> berbeda?? Sedemikian sulitkah membaca & meng-
> analisa USG, ataukah malah sedemikian mudahnya
> sehingga bisa dibaca dan dianalisa asal-asalan saja??
> Membingungkan sekali bukan?? Sekarang yang mana
> yang benar dan yang mana yang nggak benar???
>
> salam saya,
> Janti SW
> (atnis@cbn.net.id)
>
>
> PS : Khusus u/ Dr. Hendra; apakah memungkinkan di-
>        lakukan pemeriksaan USG yang ketiga oleh anda
>        di Bandung dalam waktu dekat ini?
>        Appointment harus ke nomor telpon berapa; ataukah
>        langsung ketempat praktek?? Terimakasih u/ infonya.
 


 
  1