Pertanyaan yang sering diajukan Frequently Asked Quetion (FAQ)

Daftar Pertanyaan :

  1. Apa itu Mailing List Dokter Indonesia ?
  2. Bagaimana cara berkonsultasi di MLDI?
  3. Bagaimana cara mendaftar ?
  4. Apa yang saya lakukan jika :
    1. tidak lagi mendapat mail dari MLDI
    2. ingin berhenti sementara atau selamanya
    3. ingin mengganti alamat e-mail saya
    4. pertanyaan tidak ditayangkan
    5. pertanyaan saya tidak mendapat respons
  5. Apa-apa saja yang bisa didiskusikan ?
  6. Berapa sering dan panjang seharusnya mail saya ?
  7. Bagaimana jika saya tidak ingin diketahui identitasnya ?
  8. Bagaimana cara bertanya yang benar ?
  9. Apa arti : BTW, FYI, IMHO ?
  10. Bagaimana saya bisa memajukan MLDI ini ?

Jawaban :

  1. Apa itu Mailing List Dokter Indonesia ?
    Mailing List Dokter Indonesia (disingkat dengan MLDI) adalah Mailing List yang bertujuan untuk mempermudah diskusi antar mereka yang berkecimpung dalam dunia medis dan yang tidak (non medis). Asal muasal MLDI ini adalah artikel-artikel yang dimuat pada homepage MLDI yang dimulai sejak bulan Februari 1996 yang diasuh oleh dr. Erik Tapan MHA. Dari pemuatan artikel tersebut kemudian diadakan fasilitas tanya jawab seperti saat ini.

    MLDI dimulai pada bulan Juli 1996 dengan nama Mailing List Dokter Internet. Tanggal 25 Oktober 1996, atas kerjasama PT Indosoft Ciptapiranti, dibuatkan address mail baru untuk MLDI yaitu : dokter@indosoft.net.id.

    Karena ISP Indosoft Ciptapiranti sudah tidak aktif lagi maka sejak bulan Maret 1997, MLDI telah bekerja sama dengan Server ITB dalam hal pendistribusian mail-mail dengan e-mail address : dokter@itb.ac.id

    Pada tanggal 31 September 1997 MLDI menjadi Mailing List Dokter Indonesia dengan administrator dr. Erik Tapan MHA dan Ir. Yeffry HP.

  2. Bagaimana cara berkonsultasi di MLDI ?
    Untuk dapat berkonsultasi anda terlebih dahulu harus menjadi anggota karena MLDI hanya melayani konsultasi dari anggotanya saja. Cara mendaftar dapat dilihat di point 3. Setelah terdaftar silakan kirimkan pertanyaan anda ke
    dokter@itb.ac.id
  3. Bagaimana cara mendaftar?
    Ada dua cara yang bisa anda dilakukan (dianjurkan untuk melakukan cara yang pertama).

    Cara pertama : Mengisi form Registrasi anggota
    Anda juga akan memperoleh sebuah homepage pribadi sebagai bukti keanggotaan anda. Tetapi anda harus menunggu untuk beberapa waktu karena proses pendaftaran ini dilakukan secara manual.

    Cara kedua : Mengirim email ke Majordomo@ITB.ac.id dengan isi/message : subscribe dokter email-anda
    Cara ini lebih cepat dari cara pertama, tapi kami harapkan anda tetap mengisi form registrasi anggota karena dari form ini kami dapat dengan mudah mengevaluasi status dan klasifikasi anggota.

    Contoh penggunaan:
    To: Majordomo@itb.ac.id
    Subjet: (Subject harap dikosongkan)
    Body : subscribe dokter erik@indo.net.id

    Untuk mendaftar dan berlangganan tidak dikenai biaya.

  4. Apa yang saya lakukan jika
    1. tidak lagi mendapat mail dari MLDI
      Kadang-kadang oleh beberapa sebab dibawah ini, server di ITB tidak/sukar memposting mail-mail dari MLDI :
      • Server di ITB sedang down
      • Email Anda diunsubscribe dari MLDI oleh administrator karena selama 1 bulan terus menerus email anda tidak dapat dihubungi dan mementalkan kembali email-email yang dikirim oleh MLDI. Untuk hal ini maka Anda perlu mendaftar kembali.
    2. ingin berhenti sementara atau selamanya
      Cukup dengan mengirim mail ke :
      Majordomo@ITB.ac.id dengan Isi email
      Unsubscribe Dokter email-anda
      Perhatikan, e-mail address subscribe dan unsubscribe HARUS SAMA.
    3. ingin mengganti alamat e-mail saya
      Lakukan proses unsubscribe kemudian subscribe dengan nama yang baru.
    4. pertanyaan tidak ditayangkan
      Jika dalam 24 jam, server ITB tidak mendistribusikan mail Anda, maka Anda bisa mencoba sekali lagi mengirim mail tersebut. Jika masih tidak berhasil segera hubungi
      Administrator.
    5. pertanyaan saya tidak mendapat respons
      Sebagian besar jawaban dilakukan oleh para dokter yang berkompeten (meskipun tak bisa dipungkiri bahwa ada juga anggota non medis yang bersedia menceritakan pengalaman / pengetahuan atas topik yang didiskusikan). Sama seperti anggota lain, para dokter tidak memiliki keuntungan apa-apa dalam hal ini selain merasa terpanggil untuk membantu masyarakat Internet. Berhubung keterbatasan waktu yang dimiliki para dokter maka bagi anggota yang merasa belum dijawab pertanyaannya bisa mengirimkan pertanyaannya sekali lagi dalam jangka waktu 3 - 4 hari.

  5. Apa-apa saja yang bisa didiskusikan ?
    Diskusi bisa berhubungan dengan Klinik kesehatan maupun bidang- bidang kesehatan yang lain seperti manajemen dan kesehatan sosial (misalnya malpraktik, akreditasi, PTT, dll). Pengalaman pribadi juga diperkenankan asalkan masih berhubungan dengan kesehatan baik itu pengobatan modern maupun tradisional. Para anggota juga diperkenankan mengirim artikel-artikel kesehatan yang menarik yang didapat baik dari media cetak maupun media elektronik seperti internet ini. Bahan diskusi yang didistribusi di MLDI ini bisa dikutip (menjadi public domain) asalkan mencantumkan nama penulis dan MLDI ini.
  6. Berapa sering dan panjang seharusnya mail saya ?
    MLDI tidak membatasi frekuensi pengiriman email dari anggotanya namun tetap harus memperhatikan kepentingan anggota yang lain. Panjang email maksimal adalah 50 Kb termasuk attachment.
    Jika sangat terpaksa email yang dikirimkan lebih dari 50 kb maka pengirim harus mengkonfirmasikan terlebih dahulu kepada administrator.
    Pada saat Anda ingin merespons / mereply suatu artikel yang menarik, usahakan isi artikel sebelumnya disingkat (atau di delete) sesingkat mungkin, sehingga komentar Anda lebih mendapat perhatian daripada mail / artikel yang Anda komentari. Ini juga membuat anggota menerima mail yang singkat (menghemat pulsa telepon).

    Dalam mengirim email, semaksimal mungkin jangan menggunakan kata-kata perintah yang digunakan oleh server majordomo seperti di bawah ini :

    subscribe, help, info, intro, lists
    Ataupun jika sangat diperlukan bisa dengan cara seperti yang saya lakukan (spasi atau *) [contoh : l*i*s*t*s].

  7. Bagaimana jika saya tidak ingin diketahui identitasnya ?
    Bisa langsung dikirim ke administrator
    Dengan subject berisi kata kunci : [DIRAHASIAKAN]
  8. Bagaimana cara bertanya yang benar ?
    Untuk mendapatkan jawaban yang memuaskan sebaiknya pertanyaan masalah medis-klinis, ditanyakan bersama contoh kasusnya dan data selengkap-lengkapnya.
    Contoh :
    ** From: someone
    Dalam kesempatan ini saya ingin bertanya:
    1. Apakah yang dimaksud dengan pembuluh darah yang pecah?
    2. Bagaimana pengaruhnya terhadap tubuh?
    3. Dapatkah tubuh kembali pulih akibat pembuluh darah yang pecah itu?, dan diperlukan berapa lama/waktu untuk itu?

    Terima kasih,
    Someone

    Pertanyaan di atas sudah cukup sopan dan menarik untuk dijawab, tetapi jawabannya akan berbunyi seperti ini :

    ** From: "Togu TML Tobing"
    Usulan:
    Kalau boleh, penanya mencantumkan contoh kasus untuk memperjelas maksud pertanyaan. Misalnya, kakek saya, umur 65 tahun, selagi duduk makan pisang goreng tiba-tiba pingsan, pingsannya 30 menit, sesudah siuman kakek saya bicaranya gagu. Dokter di klinik Anu bilang pembuluh darah otak kakek saya ada yang pecah. Kakek saya mempunyai sakit darah tinggi... Atau adik saya, perempuan, umurnya 10 tahun, sering mimisan. Seminggu bisa dua-tiga kali mimisan. Kalau mimisan lamanya 3 menit sampai 5 menit. Kata dokternya pembuluh darah adik saya pecah........

    Usulan ini saya ajukan supaya dokter-dokter di MLDI merasa lebih tertantang untuk menjawab. Dengan adanya pertanyaan yang bermutu lebih banyak informasi yang dapat diberikan; Dengan adanya informasi yang bermutu dari para dokter, diharapkan lebih banyak pertanyaan yang masuk.

    Anyway, saya coba membantu,,,,,

    >Dalam kesempatan ini saya ingin bertanya:
    >a. Apakah yang dimaksud dengan pembuluh darah yang pecah?

    Pembuluh darah pecah itu artinya darah bisa keluar dari pembuluh darah tersebut.

    >b. Bagaimana pengaruhnya terhadap tubuh?

    Tergantung pembuluh darah mana yang pecah. Jika pembuluh darah otak yang pecah, maka bagian otak yang disupply oleh pembuluh darah itu tidak kebagian darah, kemungkinan bagian otak tersebut 'mati'. Efeknya terhadap tubuh tergantung fungsi otak yang mati itu, kalau yang mati itu bagian otak yang mengatur napas, ya berarti napasnya berhenti. Jika yang mati bagian otak yang mengatur ingatan berarti hilang ingatan. Jadi tergantung fungsi otak yang terkena musibah..... Jika yang pecah pembuluh darah di hidung, plexus Auerbach, namanya mimisan. Efeknya pada tubuh minimal, karena bukan bagian yang vital; kecuali pendarahannya terus menerus....

    >c. Dapatkah tubuh kembali pulih akibat pembuluh darah yang pecah
    > itu?, dan diperlukan berapa lama/waktu untuk itu?
    >

    Tergantung apa yang terkena. Pembuluh darahnya mungkin bisa utuh kembali, tetapi organ yang diperdarahi bisa rusak total, rusak sebagian, atau tidak rusak sama sekali. Jika otak yang terkena, biasanya kerusakan permanen, derajat kerusakan tergantung luas otak yang terkena, tergantung ada tidaknya collateral/pembuluh darah samping. Pembuluh darah itu seperti jaringan, jadi bisa saja kalau satu jalan tersumbat, maka darah akan mengalir dari jalan yang lain. Akibat kerusakan fungsi otak dapat diperingan dengan fisioterapi.

    >Terima kasih,

    Kembali

    >
    >someone

    T

  9. Apa arti : BTW, FYI, IMHO, .. ?
    Beberapa singkatan yang populer :
    ASAP:As Soon As Possible
    BTW:By The Way
    FWIW:For What It's Worth
    FYI:For Your Information, or For Your Interest
    IMHO:In My Humble Opinion
    OTF:On The Floor (laughing); writing is funny
    ROTFL:Rolling On the Floor Laughing; writing is very funny
    YMMV:Your Mileage May Vary; exact results are not guaranteed
    OIC:Oh, I see...
    OTOH:On The Other Hand
    OTTH:On The Third Hand; writer has three alternatives, and hands
    RSN:Real Soon Now
    so:significan other: spouse or near-spouse
    sp?:spelling?; writer is unsure of the word's correct spelling
    TIA: Thanks In Advance
  10. Bagaimana saya bisa memajukan MLDI ini ?
    MLDI bisa maju jika ada partisipasi aktif dari para anggota. Untuk itu diminta kesediaan kerelaan untuk sering aktif : bertanya, menjawab pertanyaan, mengirim artikel dll. Beritahu teman sejawat Anda mengenai Mailing List ini. Makin ramai makin maju mailing list ini.

Menu Utama

1