Netters... khususnya pak/bu dokter.
Sebagai awam, saya ingin menanyakan mengenai penentuan usia kandungan. Kebetulan istri saya menurut dokter kehamilannya berusia 8 minggu. Apakah ada metode2 tertentu ? Apakah yg dijadikan dasar utk menentukan perkiraan tgl lahir ? Seberapa akurat perkiraan tsb ?
Apa sajakah yg wajib dilakukan oleh seorang ibu yg sedang hamil serta apa saja yg seharusnya tidak dilakukan supaya kehamilannya berjalan lancar hingga saat kelahiran. Baik saat hamil muda ataupun hamil tua...
Mohon informasinya...
Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih.
Salam,
GH
Netters... khususnya pak/bu dokter. Sebagai awam, saya ingin menanyakan mengenai penentuan usia kandungan. Kebetulan istri saya menurut dokter kehamilannya berusia 8 minggu. Apakah ada metode2 tertentu ? Apakah yg dijadikan dasar utk menentukan perkiraan tgl lahir ? Seberapa akurat perkiraan tsb ?
Informasi lebih lengkap?
dr. Pantjer SpOG nih ahlinya :)
salam
inge hartini
Walau saya bukan ahli kandungan Mbak Inge, tapi rasa2nya saya bisa jelaskan secara pemeriksaan USGmengenai penentuan usia kehamilan dng SD 1 minggu. Sebab dlm penentuan suia kehamilan kita memakai parameter daripengukuran objek tetentu dari kehamilan tsb. Antara lain menetukan panjang getational sac ( GS), kemudian kalau agak tua kehamilannya dng mengukur CRL,makin tua lagi dng mengukur BPD. Dng rumus tertentu yg dikembangkan oleh para ahli, maka bisalah diperkirakan usia kehamilan si Ibu.
Demikian Mbak Inge.
Makasih bu dr. Inge H, buat responnya..
Saya ada pertanyaan lanjutan nih :-)
> Bisa menggunakan patokan HPHT
> (Hari Pertama Haid Terakhir)
> Misalnya HPHT = tg. 8 - 12 - 1998
> maka taksiran persalinan tg. 15 - 9 - 1999
> (tg. +7 , bln. -3 dan thn. +1)
Seberapa akuratkah metode ini ?
> # Metode lain dengan USG (ultrasonografi)
Dari hasil foto USG, dimana tertera tgl perkiraan lahirnya janin, metode manakah yg dipakai ? Apakah metode 1, dimana dimasukkan HPHTnya, atau USG melakukan perhitungan berdasarkan parameter2 yg diperoleh dari kondisi kandungan itu sendiri ?
Makanan apa saja yg sebaiknya dikonsumsi oleh sang ibu ? Utk olahraga, sebaiknya dilakukan pada umur kandungan berapa ?
O ya bu dr. Inge, Sekedar informasi, pada akhir April 98 lalu, istri saya di 'ambil' indung telur yg sebelah kiri, krn ditemukan kista 'berkaki' di dalamnya. Hal2 apakah yg mungkin bisa mempengaruhi kondisi janin dalam kandungan tsb, berkaitan dgn tindakan pengangkatan ovariumnya ??
Saya juga ingin minta informasinya, mengenai coitus di masa hamil. Apakah ada hal2 positif atau negatif yg bisa mempengaruhi kandungan ? Mengingat waktu diketahui positif pertama kali pada bulan Agustus (melalui test urine pakai urine tester), terjadi pendarahan setelah coitus. Dan menurut dokter dikatakan, tidak boleh coitus lagi apabila sudah positif.
Jika sang ibu memperoleh orgasme tanpa coitus, apakah juga dapat mempengaruhi kondisi janin tsb ?
Makasih lho.. maaf kalo nanyanya terlalu banyak...
Salam,
GH
Beberapa hari ini masuk banyak mail seputar kehamilan, a.l. dari sdr.Wijono, Gunawan Halim dan Syamsudin, serta sudah ada beberapa komentar dari sejawat Inge dan Risman; untuk itu saya ingin menambahkan beberapa hal seputar kehamilan, semoga bermanfaat utk para netters.
Ada metode yang lebih sederhana:
- Mengukur tinggi fundus uteri/ puncak rahim: setinggi pusat berarti hamil 6 bulan. atau dengan alat ukur meteran, berapa cm dari tulang symphisis, sesuaikan dengan tabelnya. Ini yang sekarang dianjurkan di Posyandu.
- Memperhatikan saat janin mulai terasa gerak / "kedut", berarti saat
kehamilan
umur 16 minggu.
Semua pengukuran ini akurat bila tidak terdapat kelainan / anomali baik pada
janin maupun ibunya. Kombinasi pengukuran kehamilan dengan berbagai cara di
atas, bila ada ketidaksesuaian berarti ada sesuatu yang kurang beres.
Harus dicari
penyebabnya. Bisa karena bayi kecil, bayi besar, kepala kecil/ besar,
kembar, kembar air (hidramnion), bayi mati, kehamilan mola, abortus/
kehamilan hampa. dll
>Apa sajakah yg wajib dilakukan oleh seorang ibu yg sedang hamil serta
>apa saja yg seharusnya tidak dilakukan supaya kehamilannya berjalan
>lancar hingga saat kelahiran. Baik saat hamil muda ataupun hamil
>tua...
- Kalau pasti hamil, makan yang cukup gizi untuk ibu dan anak: 4 sehat 5 sempurna, jangan ada pantangan yang malahan merugikan ibu hamil.
- Imunisasi anti tetanus 2 kali bagi pemula
- Aktivitas cukup, istirahat cukup.
- Hindari risiko kecelakaan/trauma: terpeleset, jatuh, stir mobil pada kehamilan muda/tua.
- Termasuk trauma adalah pijat aderah rahim oleh dukun bayi sewaktu hamil dan sesudah melahirkan-- sering fatal bagi ibu maupun janin, tapi masih sangat umum di masyarakat, setiap kehamilan "disengkak" dan sehabis melahirkan "didadah"
- Hindari tertular penyakit terutama virus: jangan dekat orang sakit menular !
- Hindari BBB ( bahan beracun berbahaya?) : obat berbahaya bagi janin, obat semprot nyamuk, makanan sintetis/ zat pewarna, Dan untuk memastikan semua ini berjalan baik tentunya harus periksa kehamilan teratur dan berkala. Paling baik ya ke spesialis kandungan..... lha youw.. Semoga bermanfaat, salam buat Inge di Semarang ?.
>O ya bu dr. Inge,
>Sekedar informasi, pada akhir April 98 lalu, istri saya di 'ambil'
>indung telur yg sebelah kiri, krn ditemukan kista 'berkaki' di
>dalamnya.
>Hal2 apakah yg mungkin bisa mempengaruhi kondisi janin dalam
>kandungan tsb, berkaitan dgn tindakan pengangkatan ovariumnya ??
Saya bantu bu Inge untuk menjawab:
Pasca pengambilan kista yang berkaki (mungkin Kista dermoid:ada bagian-bagian janin: rambut, gigi dll) tak akan berpengaruh pada janin pada kehamilan berikutnya, juga tak akan mempengaruhi proses persalinannya. Jadi jangan kuatir. Hanya perlu ditegaskan jenis kistanya, jinak atau ganas untuk tujuan pengobatan pada ibunya.