** From: dirahasiakan 
Yth, 

Ingin saya tanyakan mengenai penyakit hernia. Apa gejala hernia dan 
bagaimana penyembuhannya ? 

Dan juga tentang herpes apakah cukup diberikan obat erxhiprox 200 mg, 
ataukah ada cara lain yang lebih baik, sebab saya terkena herpes 
apakah tes hiv bisa dilakukan paling sedikit 2 minggu atau lebih dimulai 
dari waktu terinfeksi, dan apakah benar pemakaian kondom dapat mencegah 
penyakit ini ? 

Terima kasih dan salam hangat 



** From: "dr. Petrus Hendra Gunadi" <ohate@cbn.net.id> 

>** From: dirahasiakan 
>yth, 
> 
>ingin saya tanyakan mengenai penyakit hernia. Apa gejala hernia dan 
>bagaimana penyembuhannya ? 

Adanya kelemahan dari jaringan penyangga sehingga ada bagian yang 
menonjol keluar, umumnya dilipat paha, atau di daerah scrotum. Isi hernia 
umumnya bagian dari usus atau selaputnya. Pengobatan sebaiknya jaringan itu 
diperkuat dengan operasi. 
  

>dan juga tentang herpes apakah cukup diberikan obat erxhiprox 200 mg, 
>ataukah ada cara lain yang lebih baik, sebab saya terkena herpes 

biasanya golongan asiklovir dengan dosis cukup tinggi. 

>apakah tes hiv bisa dilakukan paling sedikit 2 minggu atau lebih dimulai 
>dari waktu terinfeksi, dan apakah benar pemakaian kondom dapat mencegah 
>penyakit ini ? 
> 

HIV tidak dapat dideteksi begitu saja sebab bila dalam tahap window 
period tidak akan terdeteksi, lamanya window period ini dapat mencapai 6 
bulan. Itulah sebabnya surat bebas HIV hanya valid selama 6 bulan. Deteksi 
HIV bukan deteksi virusnya tetapi antibodi yang terbentuk dan bersifat 
spesifik terhadap virus HIV tsb. 
Pemakaian kondom dapat mencegah tapi tidak seratus persen. Pencegahan 
terbaik adalah save sex jangan ganti2 partner. 



** From: "qc" 
Assalamu'alaikum,
 

Saya ingin berbagi sedikit pengalaman.
Anak saya, sewaktu berusia 2 bulan, divonis oleh dokter menderita Hernia.
Selanjutnya dokter tersebut memberikan rujukan ke dokter bedah, sambil
berkata
" Jangan diurut, percuma...! Anak ibu harus dioperasi."

Tetapi,.... menurut seorang bidan, sebetulnya urut itu sudah diakui di dunia
kedokteran, dan tidak ada salahnya bagi saya untuk melakukan hal itu.

Sekarang, anak saya berusia 6 bulan, Hernia-nya bisa dibilang sudah sembuh
setelah diurut (selama 4 bulan).

Jadi untuk bapak dan ibu sekalian yang memiliki anak berusia di bawah 1 th,
ada baiknya untuk memilih pengobatan alternatif untuk penyakit tersebut
diatas.
 

Wassalam,
Galuh Oktavia



** From: c725027@showme.missouri.edu
 

Untuk menghindari bias, mohon dituliskan riwayat lengkap, kejadian, status
fisik dan laboratorium. Bias informasi memang tidak bisa dihindari
100%, tetapi bisa dikurangi dengan menyajikan data yang akurat.
Saya tidak menyangkal peran pengobatan alternatif, tetapi generalisasi
terapi pengobatan tidak dapat diterima. Sebagai contoh, dalam kasus ini
tidak disebutkan jenis hernianya  dan derajat berat penyakitnya; apakah
itu hernia skrotalis, inguinalis, abdominalis atau yang lainnya; apakah
hernianya inkaserata atau tidak, komplikasi? Penanganannya akan berbeda
untuk tiap tipe dan keadaan (urgensi, atau tidak). Jika dalam hernia itu
ususnya sudah terjepit dan kekurangan O2, enggak bisa cuman dipijat, harus
dioperasi kecuali tukang pijatnya bisa menghidupkan sel yang mati...

Lalu mengenai saran dibawah "Jadi untuk Bapak atau Ibu...dst", (tanpa
mengurangi maksud baik saudara Galuh), perlu dicatat dan dicamkan, bukan
saran kalangan profesi medis dan belum dibuktikan secara keilmuan dalam
bidang kedokteran.

T


** From: Ari Syam-BC visitor
Saya mau berkomentar tentang pengalaman Sdr. Galuh mengenai Hernia. Hernia
terjadi karena kelemahan dari dinding rongga perut sebelah bawah yang
menyebabkan turunnya sebagian organ usus ke kantung kemaluan. Hernia
dibagi dua sifat turunnya tersebut ada yang bisa kembali lagi (Hernia
inguinalis/skrotalis reponibilis) dan tidak bisa kembali lagi (hernia
inguinalis/skrotalis irreponibilis). Kebetulan kasus yang diceritakan ini
adalah yang bisa kembali lagi jadi dengan merubah posisinya dimana kaki
lebih tinggi dari kepala, hernia tersebut bisa kembali lagi apalagi
dengan bantuan misalnya dengan diurut. Biasanya untuk anak ditunggu
sampai 2 tahun dan jika tidak pernah kambuh lagi kemungkinan dinding
perut yang lemah tersebut sudah menguat sehingga tidak pernah lagi
sebagian ususnya turun. Sedang untuk yang tidak pernah kembali jarang
terjadi pada
anak biasanya pada orang tua dan untuk kasus ini jangankan diurut
disenggolnya saja sakit dan tindakan yang terutama harus dilakukan adalah
harus dioperasi, dan mengurutan justru akan memperberat kerusakan usus
yang
turun tersebut. Saya pernah mengetahui ada satu kasus hernia pada orang
tua dengan
setelah melalui proses pengurutan dimana setalah operasi hernia juga
dilakukan pembuangan sebagian usus karena sudah tidak berfungsi (nekrosis)
Mudah-mudahn informasi ini ada manfaatnya
AFS 


** From: Arinika 
Saya ingin tahu mengenai penyakit ini (Herpes) apabila ada dokter yang
dapat membantu..
Pernah beberapa tahun lalu yang ibunya teman saya menderita penyakit
tersebut dengan gejala gatal yang amat sangat di sekitar perut.
Dan kemudian saat ini orang tua teman saya yang sudah cukup umur juga
menderita penyakit dengan gejala seperti itu.
Kata orang yang saya dengar bahwa apabila penyakit tersebut apabila
sudah melingkar dipinggang orang tersebut akan meninggal.
Apakah penyebab sakit tersebut ?
Apakah penyakit tersebut menular dan menularnya bagaimana
Apakah penyakit tersebut bisa sembuh
Selain menyerang daerah perut daerah apa lagi yang disukai.
Terimakasih atas bantuannya


** From: "Erik Tapan" <erik@indo.net.id>

He..he..he...
Sehabis membahas masalah varisela, Herpes kembali ditanyakan.
Ada dua macam Herpes yaitu Herpes simpleks dan Herpes Zooster.
Tentunya yang dimaskud  adalah Herpes Zooster karena Herpes Simpleks
termasuk penyakit kool-men (kulit dan kelamin). Oops... sorry maksud saya HS
ini termasuk Penyakit Hubungan Seksual (PHS).
Seperti yang saya kemukakan pada thread terdahulu (varisela), asal penyakit
ini adalah virus Varisela Zooster.
Virus ini menyerang kulit dan mukosa. Infeksinya merupakan reaktivasi virus
yang terjadi setelah infeksi primer.
Daerah yang paling sering terkena adalah daerah torakal / dada.
Lokalisasi penyakit ini adalah unilateral  (hanya satu sisi saja dengan
batas pada daerah tengah tubuh). Oleh karenanya hampir tidak mungkin lesinya
akan bertemu membentuk lingkaran.
Pada orang tua (> 40 tahun), biasanya akan timbul neuralgia pasca herpetika.
Apa itu ?
NPH adalah rasa nyeri yang timbul pada daerah bekas penyembuhan
(HZ sendiri bisa sembuh setelah 2 - 3 minggu).
Nyeri ini bisa berlangsung sampai beberapa bulan bahkan bertahun-tahun
dengan gradasi nyeri yang bervariasi dalam kehidupan sehari-hari.
Nepak ?
Penyakit ini timbul karena daya tahan kita yang lemah atau stress setelah
kita menderita cacar air (varisela). Nah disini, antivirusnya bisa membantu
(menanggapi pertanyaan TS dr B. Maryanto).
Demikian keterangan singkat.
Ada yang ingin menambahkan.
Salam

Erik Tapan
<erik@indo.net.id>
http://geocities.datacellar.net/Vienna/Strasse/2994/erik.html
<< Health is not everything but without health everything is nothing >>


 
  1