** From: "Gani" <ganifk91@cbn.net.id>
Salam,

Saya ingin bertanya kepada forum, mungkin ada yang tahu. Terutama kepada dr.
Nilda.
Saya ingin tanya mengenai Ibuprofen.
Beberapa waktu yang lalu saya sempat tinggal di Amerika dan di sana,
kebetulan saya memiliki teman yang sedang hamil. Dari teman tersebut saya
mendapatkan list obat yang boleh dibeli dalam situasi hamil, ternyata
Ibuprofen merupakan salah satu pilihan. Kebetulan juga Ibuprofen dijual
bebas di sana. Apakah benar bahwa Ibuprofen itu boleh diberikan pada ibu
hamil, sedangkan saya lihat di buku yang saya lupa judulnya berbahasa
Indonesia, bahwa Ibuprofen tidak boleh untuk ibu hamil. Dan kalau boleh dr.
Nilda tolong jelaskan, seberapa besar efek sampingnya hingga di indoensia
tidak boleh dijual bebas?

Terima kasih sebelumnya.

Gani



** From: "Dr. Ruth Ramba" <drruth@timika.wasantara.net.id>
Mendahului dr. Nilda  ( maaf saya juga belum tahu, apakah Farmakolog?)
Dari yang saya baca ( dari farmakologi ), ibuprofen tidak dianjurkan untuk
wanita hamil
dan ibu menyusui. Tidak dianjurkan bukan berarti tidak bolehkan?, jadi
menurut saya kalau ada
obat pilihan lain yang lebih aman kenapa tidak pilih yang itu?..... tapi
obat apa yang lebih
aman?..... mungkin ada yang punya daftar ?
Di Amerika dan Inggris obat ini dijual bebas dengan alasan ibuprofen relatif
lebih lama dikenal dan
tidak menimbulkan efek samping yang serius pada dosis analgesik.
Efek sampingnya :
    - Efek iritasi lambung
    - Efek samping yang jarang yaitu eritema kulit, sakit kepala dan
trombositopenia
Akhirnya untuk dr. Nilda dan TS yang lain ........ yang ahliny   Ibuprofen
ini lebih banyak dipakai untuk efek analgesik atau antiinflamasinya?....
Bagaimana dr.Nilda?
Terima kasih.


** From: "dr.HRM Tauhid-al-Amien,MSc.,DipHPEd." <tauhid@iname.com>
Sudah sekian tahun yang lalu pernah saya baca bahwa obat rematik yang
diberikan pada wanita hamil dapat berakibat risiko cacat lahir yang berupa
antara lain jantung bocor. Ini saya temui ketika saya harus menjawab
pertanyaan seorang ibu yang anaknya dinyatakan berjantung bocor
(interventricular septal defect); si ibu ini menyebutkan bahwa selama hamil
dia hanya pernah minum obat ketika kehamilannnya berumur sekitar enam
bulan, yang setelah saya telusuri adalah obatnya termakssud adalah anti
rematik.

 
  1