Rapid opiate detoxification adalah salah catu cara untuk menghilangkan opiate dari dalam tubuh panderita kecanduan opiat (putau).  Cara ini punya kelebihan dalam kecepatan mengembalikan penderta ke fase bebas opiat.  Metode ini  akan sangat baik bagi para penderita yang sibuk dan ingin cepat sembuh, agar bisa segera aktif.  Tetapi perlu ditekankan bahwa metode ini tidak akan berarti apa-apa bila tidak dilanjutkan dengan program rehabilitasi.  Jadi cara ini hanyalah bagain awal dari pengobatan secara menyeluruh, dan bukan terapi 'dewa'.  Kekurangan yang mencolok dari cara ini adalah biayanya yang mahal.

Bagaimana komentar yang lain?

irman

rekan rekan millis terutama para dokter ahli narkotik ( psikiater ?)
mohon info , procedure detoksifikasi kasus ketergantungan obat
di mana saja itu dilakukan ? dan berapa biayanya dan minimal butuh berapa
lama ?
bagaimana kalau ada kasus tak mampu , adakah lembaga yang bersedia membantu 
menanganinya 

terima kasih 

Charles Surjadi 

Yth, Bp Suryadi,

Prinsip detoksifikasi narkotik (opiat) adalah menghilangkan opiat dari
plasma darah.  Tandanya test urine opiat sudah negatif.  Sebenarnya Opiat
dalam satu minggu sudah habis dieksresi. Jadi dengan tidak mengkonsumsi
opiat selama 1 minggu otomatis kadar plasma darah sudah nol.  Kesulian untuk
berhenti sendiri adalah karena adanya gejala withdrawl yang luar biasa tidak
enak dan sakit (sakau).  Untuk itu perlu dibantu dengan beberapa cara:
1. Selama stop opiat diberikan substitusi opiat, sehingga gejala withdrawl
dapat berkurang banyak.
2. Diberikan obat-obat simtomatik, seperti analgesik, anti emetik,
antipsikotik dosis kecil, dan obat-obat lain yang diperlukan sesuai gejala
withdrawl yang muncul (tiap individu mengalami gejala withdrawl  yang
berbeda)
3. Rapid detoksifikasi, yaitu dengan memberikan ontagonis opiat dosis tinggi
dalam waktu singkat.  Cara ini dilakukan di ICU dengan general anestesi.
Dalam 6 jam pengaruh opiat pada otak akan negatif.

Cara 1 dan 2 sebaiknya juga dilakukan di RS, untuk mengningkatkan angka
keberhasilan, serta mendeteksi akibat-akibat buruk lain dari peggunaan
opiat.  Jika sambil berobat jalan dikhawatirkan akan ada kontak dengan
pengedar dan pengguna lain.  Umumnya cara 1 dan 2 bisa dilakukan dalam waktu
1 minggu. Ketiga cara tersebut punya kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Ini bisa didiskusikan dengan dokter/psikiater yang merawat.  O ya selain
proses pengobatat fisik di atas, tentu psikiater juga akan melakukan
pendekatan perilaku dan pendekatan psikologis lainnya.

Detoksifikasi ini bisa dilakukan dirumah sakit mana saja asal ada psikiater.
Khusus untuk cara ketiga, hanya ada beberapa rumah sakit yang bisa
melakukan.

Soal biaya, tergantung dari cara apa yang dipilih.

Salam,
Irmansyah

** From: "zunilda s bustami" <nildas@indosat.net.id>

Pak Charles,
Dr. Nanang mengelola program detoksifikasi itu di RS Agung Pasar Rumput.
Dia mungkin dapat mencari bantuan untuk yang tidak mampu.
He is a good doctor.
Salam,
nilda