Kernel v2.4 telah memiliki support secara
built-in untuk PC Card (PCMCIA). Bagi para pengguna PCMCIA ataupun cardbus, anda
akan tetap membutuhkan package pcmcia-cs versi 3.1.21 atau yang lebih baru.
Untuk mengetahui versi yang anda miliki, ketikkan:
$ cardmgr -V
CATATAN: bagi anda para pengguna laptop yang
memiliki PCMCIA ethernet device, PCMCIA driver untuk beberapa device ethernet
sudah dimasukkan secara built in pada kernel, namun untuk saat ini, penulis
menyarankan agar tetap menggunakan driver milik David Hinds <dahinds@users.sourceforge.net>.
Penulis mengalami kesulitan mendeteksi PCMCIA ethernet yang ada pada komputer
penulis saat menggunakan pcmcia support built in kernel. Apabila anda memilih
menggunakan driver dari David Hinds, anda cukup mematikan pilihan CONFIG_PCMCIA
pada kernel, dan lakukan re-build paket pcmcia-cs anda.
10. PPP
ftp://linuxcare.com.au/pub/ppp/ppp-2.4.0.tar.gz
PPP driver telah mengalami beberapa perubahan
untuk mendukung beberapa fitur baru seperti multilink dan menjalankan ppp diatas
media layers. Anda disarankan untuk mengupgrade ppp sekurangnya ke versi
2.4.0b1. Apabila anda tidak menggunakan devfs, pastikan anda mempunyai file
/dev/ppp yang dapat dibuat dengan perintah:
# mknod /dev/ppp c
108 0
Anda dapat mengetahui versi pppd yang dimiliki dengan mengetikkan:
# pppd --version
Apabila anda mengkonfigurasi ppp sebagai kernel module, anda akan membutuhkan entri sebagai berikut didalam file /etc/modules.conf:
alias char-major-108
ppp_generic
alias /dev/ppp
ppp_generic
alias tty-ldisc-3
ppp_async
alias tty-ldisc-14
ppp_synctty
alias ppp-compress-21
bsd_comp
alias ppp-compress-24
ppp_deflate
alias ppp-compress-26
ppp_deflate
Apabila anda menggunakan devfsd (daemon yang mengatur filesystem /dev), anda membutuhkan entri berikut pada /etc/devfsd.conf:
LOOKUP PPP MODLOAD
11. isdn4k-utils
ftp://ftp.isdn4linux.de/pub/isdn4linux/utils/testing/isdn4k-utils.v3.1beta7.tar.gz
Apabila anda menggunakan isdn, untuk mengkoreksi perubahan yang ada pada kernel v2.4, anda membutuhkan sekurangnya versi 3.1beta7. Untuk mengetahui versi yang anda gunakan, ketikkan:
$
isdnctrl 2>&1|grep version
12. Netfilter
http://netfilter.filewatcher.org/iptables-1.1.1.tar.bz2
Dikarenakan ada perubahan kode pada IP Firewall dan NAT (masquerading), anda juga membutuhkan package iptables yang akan menggantikan fungsi ipchains/ipfwadm. Untungnya, iptables memiliki backward compatibility dengan ipchains/ipfwadm.
Setelah anda mempunyai software tersebut diatas, mari kita lanjutkan dengan langkah utama, konfigurasi dan building kernel.
Konfigurasi dan kompilasi kernel
Langkah pertama adalah menguraikan kernel
source. Lakukan penguraian di direktori dimana anda mempunyai akses read write,
pada kesempatan ini, penulis akan menguraikan kernel tersebut di home direktori
penulis (/home/echo).
Hindari menguraikan kernel source di direktori /usr/src/linux sebagai root,
karena direktori tersebut dipakai untuk kernel header yang digunakan oleh header
library.
$
cd
$ bzip2 -cd
linux-2.4.0.tar.bz2 | tar -xvf -
$ cd linux
Kita akan memulai dari source kernel yang bersih, hilangkan semua .o files dan ketergantungan (dependencies) yang berada dalam kernel tree.
$ make mrproper
Selanjutnya adalah langkah yang sangat utama,
kita akan melakukan konfigurasi .config untuk memilih fitur yang diinginkan.
Beberapa hal yang perlu diingat dalam melakukan konfigurasi kernel adalah:
- memasukkan driver yang tidak perlu akan membuat kernel lebih besar, dan
terkadang dapat menimbulkan masalah dikarenakan kernel akan mendeteksi hardware
yang tidak terdapat pada komputer anda.
- beberapa fitur pada kategori "development", "experimental", dan "debugging"
biasanya menyebabkan kernel yang lebih besar dan/atau lebih lambat.
Periksa semua option baik baik, dan yang terpenting, backup kernel lama anda dan buatlah boot disk, sehingga apabila ada kesalahan yang membuat anda tidak bisa meload linux, anda selalu bisa melakukan penyelamatan dengan menggunakan boot disk.
Konfigurasi fitur kernel dapat dilakukan dengan perintah 'make config'. Beberapa alternatif dalam melakukan konfigurasi kernel adalah:
'make menuconfig' bni adalah favorit penulis
untuk melakukan
konfigurasi kernel, berbasis text menu,
tombol radio dan dialog.
'make xconfig' bagi anda yang memiliki X window, option ini
patut dicoba.
'make oldconfig' melakukan konfigurasi default berdasarkan
file .config yang anda miliki.
$ make menuconfig
Setelah melakukan konfigurasi, simpan file .config anda, agar dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi lain kali. Kemudian lanjutkan dengan membuat dependencies.
$ make dep
Langkah selanjutnya adalah membuat compressed image dari kernel dengan menggunakan kompresi bzip2 agar didapat kernel image yang lebih kecil dan kompak.
$ make bzImage
Kemudian melakukan kompilasi module yang diperlukan.