Mimpi basah, apaan tuh? Mimpi kejebur ember, atau mimpi lagi mandi di sungai, keguyur air comberan, atau mimpi-mimpi lain yang berbasah-basah ria? 
Daripada main tebak manggis, mending simak pendapat seorang ahli tentang mimpi basah :

"Jika seorang pemuda, buah zakar atau testisnya mulai bekerja dan menghasilkan air mani atau sperma. Jika produksi air mani tidak disalurkan keluar (misalnya dengan senggama), maka air mani itu akan keluar dengan sendirinya pada waktu tidur. Biasanya dalam tidur itu dia bermimpi erotis. Saat itu, karena pengaruh saraf dalam tubuh dan hormon di dalam darah, maka alat kelaminmu menjadi membengkak dan tegang, yang diakhiri dengan pengeluaran air mani yang terdiri dari cairan semen dan spermatozoa (sel benih pria), inilah yang disebut ejakulasi. Oleh karena itu, kamu tidak usah heran kalau saat kamu terbangun dan mendapati celanamu basah oleh semacam lendir, itulah yang namanya air mani atau sperma itu" (Nina Surtiretna, 1997).

So, kesimpulannya mimpi basah itu terjadi saat seorang cowok yang menginjak masa puber (kira-kira berusia antara 9-14 tahun) sedang tidur. Eh, coba intip deh cerita pada "pemimpi" ini..........

Gilang (13 tahun),

"Ya....kaget gitu. Habis gitu aku tanya mama...... lho ini kenapa ma?" 

Nurcahyo (13 tahun),

"Ya biasa aja...., trus aku bilang mama.....Ma, aku kok ngompol gini?"

Wakhid (13 tahun),

"Ya ganti celana trus bilang ama kakak cowok saya... Kak, ini kenapa?"

Gimana, sama ngga' dengan pengalaman kamu.

Kalo diperhatikan, intinya sama ya....bingung!!!! Padahal nih apa yang mereka alami adalah A VERY SPECIAL MOMENT yang menandakan bahwa mereka (dan kamu yang udah mengalami) udah gede! 

Trus, apa dan mengapa sih muncul cairan pada saat mimpi basah? Ayo deh kita obrolin lebih jauh.
Kalo kamu belajar biologi, kamu akan tau bahwa saat mimpi basah seorang cowok akan mengeluarkan cairan yang disebut air mani. Air mani ini adalah campuran antara sperma dengan semen (bukan semen untuk tembok, lho!). Sperma itu sendiri adalah modal dasar seorang laki-laki untuk dapat melakukan REPRODUKSI (mempunyai keturunan), dimana untuk menghasilkan keturunan si sperma harus bertemu dengan ovum (sel telur) yang hanya dimiliki oleh para cewek. Jadi, walau masih remaja kamu sudah punya kemampuan untuk menjadi seorang ayah! Bakal sperma sih sudah ada sejak dulu, tapi baru matang dan dikeluarkan saat seorang cowok masuk masa puber (sekitar usia 9-14 tahun). 

Kalo si semen, dia adalah cairan yang terdiri atas zat lipoprotein. Semen ini dihasilkan di vesica seminalis dan berfungsi sebagai makanan bagi sperma. Jadilah ia teman yang setia bagi si sperma dalam berpetualang di dunia luar!
Sekarang, kita bahas bagaimana si sperma dan semen bisa jalan-jalan keluar.
Pada saat pubertas, organ-organ reproduksi seorang cowok mulai aktif bekerja. Testis sudah mulai memproduksi sperma, yang jumlahnya sekitar sejuta sampai tiga juta tiap hari! Banyak bener, ya....... Dan si penis mulai bisa tegak berdiri (ereksi) tanpa bantuan.

Dalam testis, bakal sperma dieramkan atau dipingit dalam epididimis selama kira-kira 60 hari. Sperma ini sangat sensitif dan mudah rusak, sehingga perlu di jaga dengan baik agar dapat keluar dengan selamat. Caranya dengan menjaga suhu scrotum (kantong zakar) agar selalu optimal. Soalnya kalo terlalu panas si scrotum ini akan mengendur dan kalo terlalu dingin akan menyusut ke arah mendekati atau menjauhi tubuh.

Bila seorang cowok sedang terangsang secara seksual, maka organ-organ reproduksi ini akan beraksi (aktif). Aliran darah membut penis membesar (ereksi) dan sperma keluar dari epididimis menuju prostat untuk bertemu dengan semen. Jika rangsang makin kuat, sperma dan semen tersemprot keluar melalui uretra (saluran dalam penis). Peristiwa ini disebut Ejakulasi. 

Perlu kamu ketahui juga, bahwa ereksi kadang terjadi tanpa rangsangan dari luar individu. Artinya, seorang cowok dapat ereksi tanpa melihat seorang cewek seksi atau foto-foto porno. Karenanya, para cowok yang biasa pake celana ketat kudu ektra hati-hati. Apalagi kalo punya libido seksual yang tinggi. Bisa-bisa kamu kesakitan kalo tiba-tiba kamu mengalami ereksi. Berabe, deh!

Oh, ya. Kalo testis bisa memproduksi jutaan sperma tiap hari, bagaimana jika sperma seabrek itu nggak dikeluarin? Apa nggak makin berjubel dalam organ reproduksi seorang cowok?

Jawabannya, ENGGAK! Tubuh manusia itu sudah dikaruniai mekanisme oleh Tuhan untuk menanggulangi masalah itu. Salah satunya adalah dengan MIMPI BASAH. Jadi kalo kamu sering mimpi basah, nggak usah khawatir karena itu sudah mekanisme alam seorang cowok. Tenang aja, dan nggak perlu khawatir spermamu bakal habis gara-gara mimpi basah.

Kalo kamu sudah mengalami mimpi basah, ada beberapa hal yang, mesti kamu ingat. Dengan adanya sperma dan semen ini, seorang cowok bisa membuahi seorang cewek dengan jalan persenggamaan. Pokoknya kalo sperma bisa jalan-jalan keluar dan berhasil bertemu dengan ovum dalam rahim seorang cewek, pembuahan yang akan menjadi keturuananmu itu bisa terjadi. Untuk itu, remaja cowok dan cewek PERLU MEMAHAMI BATAS-BATAS PERGAULAN agar tidak melakukan hal-hal yang bikin runyam urusan!

Penyaluran melalui persenggamaan di luar pernikahan tidak saja beresiko kehamilan yang tak dikehendaki (selain kamu juga telah melanggar norma etika dan agama), tapi juga memperbesar resiko terjangkit penyakit menular seksual (PMS) seperti siphilis, gonorhoe (GO), samapai AIDS! Tanpa berganti-ganti pasangan pun kamu sudah punya resiko terkena penyakit-penyakit itu. Emang siapa yang bisa menjamin partner seksmu tidak tertular penyakit itu dari orang lain?

Jadi, jangan sampai dorongan seksualmu mengendalikan dirimu. Tapi KAMUlah yang harus menjadi pengendali dorongan seksualmu, OKEY!!!!

1