Bagaimana caranya supaya kita bisa terhindar dari perkosaan? Apa yang harus kita lakukan?
  Ini terutama untuk kamu, kaum perempuan. Persiapkanlah dirimu untuk menghidanri perkosaan sebelum kalian mengalaminya. Untuk itu, ikutilah petunjuk-petunjuk berikut ini

Keterangan gambar : 

a.  Titik-titik sasaran bila seorang wanita akan membela dan mempertahankan diri terhadap laki-laki yang akan memperkosanya.

b. Tanganmu meremas kemaluan lawanmu.

c. Kakimu harus menendang lututnya sekeras mungkin.

d. Kedua belah tinjumu ditonjokkan pada hidungnya sekeras-kerasnya.

e. Doronglah lututmu sekeras-kerasnya ke arah kemaluan lawan.

f. Tendangkan kakimu ke arah paha atau bagian kemaluan lawan.

  • Kalau kamu sedang berada di rumah sendirian, kuncilah semua pintu dan jendela dengan baik. Terangilah halaman dan jalan masuk ke rumahmu pada malam hari.
  • Jangan bepergian seorang diri pada malam hari, apalagi melalui tempat-tempat yang sepi. Ajaklah teman, saudara atau kerabat lainnya.
  • Jangan berpakaian mencolok, tipis atau transparan, karena bisa mengundang lelaki yang berniat jahat
  • Apabila kamu sedang berdiri di jalan raya menunggu mobil angkutan, jangan menerima tawaran lelaki yang mengemudikan mobil pribadi, untuk ikut dengannya, atau dia bersedia mengantarkanmu pulang
  • Apabila kamu tertangkap oleh seorang pemerkosa, jangan panik. Seorang wanita tidak perlu berkelahi apabila ia memang bisa meloloskan diri. Berteriaklah sekuat-kuatnya atau menjerit-jerit minta tolong agar orang-orang segera berdatangan.
  • Jangan takut melukai atau menyakiti pemerkosamu. Dorong dan tendanglah ke arah mata, kerongkongan, perut, selangkangan, atau tulang kering lawan sebagai sasaran.

                                                                                               

                                a                                              b                                    c                                          d                                              e                                               f             

 

 

 

Sumber : Bimbingan Seks Bagi Remaja (dr. Nina Surtiretna)

1