Cinta Sebening Embun
Pernahkah engkau coba menerka
apa yang tersembunyi di sudut hati
derita di mata
derita dalam jiwa
kenapa tak engkau pedulikan
Sepasang kepodang terbang melambung
menukik bawa seberkas pelangi
Gelora cinta
gelora dalam dada
kenapa tak pernah engkau hiraukan
Selama musim belum bergulir
masih ada waktu
untuk saling membuka diri
sejauh batas pengertian
pintu tersibak
cinta mengalir
sebening embun
Kasih pun deras mengalir
cemerlang sebening embun
Pernahkah engkau coba membaca
sorot mata dalam menyimpan rindu
sejuta impian
sejuta harapan
kenapakah mesti engkau abaikan