Arrianto Mukti Wibowo © 1997
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia
amwibowo@excite.com
amwibowo@caplin.cs.ui.ac.id
Internet sebagai jaringan komputer global, dapat dipergunakan sebagai media perdagangan di era globalisasi dan pasar bebas. Penggunaan Internet sebagai media perdagangan menghadirkan beberapa masalah keamanan, yakni masalah kerahasiaan (confidentiality) transaksi, keaslian/keutuhan (integrity) transaksi dari usaha manipulasi, keabsahan (authenticity) pihak-pihak yang bertransaksi, dan pencatatan transaksi agar bisa jadi barang bukti yang tidak bisa disangkal (non-repudiation). Sistem-sistem perdagangan di Internet umumnya mempergunakan suatu bentuk pemberian kepercayaan tertentu dan juga perangkat-perangkat kriptografi untuk mengatasi masalah tersebut.
Untuk menganalisis dan merancang suatu sistem perdagangan di Internet (SPI), selain mempelajari teori-teori dasar kriptografi dan teknologi-teknologi jaringan yang menunjang SPI, untuk mengetahui sistem keuangan yang berlaku maka penulis juga melakukan wawancara dengan pihak perbankan swasta dan bank sentral. Setelah itu penulis melakukan perbandingan terhadap 9 SPI yang ada. Setiap SPI diteliti alur transaksinya, klasifikasinya, perangkat lunaknya, keamanannya, sistem pemberian kepercayaannya, mekanisme pembayarannya, dan prospeknya.
Hasil studi perbandingan menunjukkan bahwa belum ada SPI yang menggunakan alur transaksi cek bilyet dengan pengamanan sertifikat digital. Berdasarkan itu, maka penulis mencoba merancang suatu protokol cek bilyet digital dengan pengamanan sertifikat digital. Protokol cek bilyet digital ini dapat mengatasi masalah-masalah keamanan perdagangan di Internet yang telah disebutkan di atas.
i + 138 hlm.; 50 gbr.; 10 tbl.;
Bilbiografi: 30 (1989-1997)
Kembali ke resource homepage
Last edited: Tuesday, August 10, 1999