|
aku
niscaya, pijar demokrasi suatu saat akan memancar di penjuru negeri. aku bersaksi, suatu saat pedang kebenaran akan menaklukkan kekuasaan sang penindas. untuk kesaksianku ini, biarlah aku menahan lapar dan kehausan, biarlah sukmaku diliputi amarah, biarlah senjata resim kezaliman menikam dadaku, biarlah juga penjara menjadi rumahku, aku tak peduli. aku amat niscaya, di belakangku anak cucu generasi negeri ini, akan terus melanjutkan pergerakan. maklumat pergerakan, untuk tegaknya kebenaran dan keadilan, adalah aliran darah, yang tak akan berhenti. SAMARINDA, JANUARI 1995 (adaptasi ilham dari demo mahasiswa di tiananmen tahun 1986) |
|
pada negeri ini kami lahir, |
ROEDY
HARJO WIDJONO AMZ
"LELAKI
PENUNGGANG GELOMBANG"
( PUSTAKA SASTRA - JULI 1997 )
disajikan
oleh :
1998
[ PUISI SEBELUMNYA ][
PUISI BERIKUTNYA ]
[ RENDRA ] [
EMHA ] [ BUNG KARNO ] [
LAIN - LAIN ]