DINULLAH RAYES
|
DIALOG
IMAJINER 1
bagi sang proklamator
Seorang kembara
dari negeri matahari terbit
menegur ramah:
''Mengapa Bung datang lagi kemari?''
Malam basah
''Aku ingin memandang mentari
yang lepas dari genggaman tanganku
Kenapa ia terbit malam hari?''
Seorang tualang
dari negeri matahari terbenam
menyapa arif:
''Mengapa Bung hadir di beranda ini?''
Siang gersang
''Aku ingin menatap rembulan yang sirna dari vila sukmaku
Kenapa ia timbul siang hari?''
Kedua
kembara itu bergegas
menelaah kitab histori
Ada
gerhana matahari
Oo,
ada luka matahati
Dalam
tanda seru
Sumbawa Besar, 1998
DIALOG IMAJINER 2
bagi
sang proklamator
Bung berjalan tidak sendirian
Bisik
batu, gema waktu
Sudah Bung terjemahkan:
''Ikuti
tapak-tapak cahaya
Di
depan ada yang menunggu.''
Sumbawa Besar, 1998
Seseorang
bertanya pukul berapa sekarang?
Selat Alas, 8-VI-'98
|
||
|
|||
juni - 1999
|
|||