ERWAN JUWARA
"kemerdekaan adalah pekik parau
suara darah semburat
di ujung bayonet kayu"
riuh sejarah dari tepi celluloid
"kemerdekaan adalah
sebungkus nasi berlakuk asin"
harap sepasang pengemis
di tepi protokol Asia-Afrika
di seberang Gedung Merdeka
seorang pengusaha tambun
menuruni Palaguna sambil bersiul
"kemerdekaan adalah memerah susu beruang
sumber daya manusia bersuara himar"
di depan Palaguna
seorang penyair mengumpat limousine
yang hampir menabraknya
seorang wartawan segera mengabadikan
kisang sang penyair
pengusaha tambun keluar limo berkacak
penggang
kamera wartawan segera berkilat
orang-orang berkerumun
tapi segera menyingkir
ketika seorang bocah gembel
menerobos bersama pameo
"merdeka ! merdeka !
tuan kasihani saya
saya belon makan"
tangannya yang kecil dan kotor
tengadah di bawah pengusaha tambun
yang nyinyir
imajinasi sang penyair tiba-tiba dihujani
beribu onak
kamera wartawan tiba-tiba telah terjatuh
kemerdekaan adalah bla-bla-bla !
jakarta
- padang, 1998